You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTIKUM

Pembuktian Peristiwa Osmosis

DISUSUN OLEH :
• Husada Tsalitsa Mardiansyah
• Chindy Irafana Laila
• Sri Utami
• Erpi Agustin Pridanti

VIII.A.1
SMP NEGERI 1 KALIBARU
TAHUN PELAJARAN
2010/2011
I. PENDAHULUAN

Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari


bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel
harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang
mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan
tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan
konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk
mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk
ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan
turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu
sendiri.
Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena
ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar

sel.
Contoh peristiwa osmosis:
• Masuk dan naiknya air mineral dalam tubuh pepohonan merupakan
proses osmosis. Air dalam tanah memiliki kandungan solvent lebih
besar (hypotonic) dibanding dalam pembuluh, sehingga air masuk
menuju xylem/sel tanaman.
• Jika sel tanaman diletakkan dalam kondisi hypertonic (solut tinggi atau
solvent rendah), maka sel akan menyusut (ter-plasmolisis) karena
cairan sel keluar menuju larutan hypertonic.
• Ikan air tawar yang ditempatkan di air laut akan mengalami
penyusutan volume tubuh.
• Air laut adalah hypertonic bagi sel tubuh manusia, sehingga minum air
laut justru menyebabkan dehidrasi.
• Kentang yang dimasukkan ke dalam air garam akan mengalami
penyusutan.

II. TUJUAN
Tujuan Praktikum ini adalah membuktikan proses osmosis yang terjadi
melalui membran semi permeable.

III. RUMUSAN MASALAH


1. Setelah lebih dari 15 menit, ternyata air dapat masuk ke dalam kentang.
Apakah nama peristiwa tersebut?
2. Mengapa Gula dalam kentang mencair?
3. Bagaimana konsentrasi larutan di luar dan di dalam kentang?
4. Kesimpulan apa yang dapat diambil?

IV. ALAT DAN BAHAN


a) ALAT
1. Cutter
2. Mangkuk
3. Tissue
b) BAHAN
1. Kentang
2. Air
3. Gula
V. CARA KERJA

Kupas kulit kentang yang masih utuh Kemudian Potong bagian atas kentang

Keruk isi kentang Keringkan bgian dalam

Isi dengan gula hingga penuh Taruh dalam Mangkuk

Isi mangkuk dengan air Hasil setelah 5 menit

Hasil setelah 10 menit Hasil akhir setelah 15 menit

VI. HASIL
1. Setelah lebih dari 15 menit, ternyata air dapat masuk ke dalam kentang.
Apakah nama peristiwa tersebut?
Jawab: Peristiwa OSMOSIS
2. Mengapa Gula dalam kentang mencair?
Jawab: Karena air di luar kentang masuk ke dalam kentang melalui
membran semi permeable
3. Bagaimana konsentrasi larutan di luar dan di dalam kentang?
Jawab: Konsentrasi larutan di luar kentang lebih
4. Kesimpulan apa yang dapat diambil?
Jawab: Kesimpulannya adalah bahwa pada percobaan di atas terjadi
peristiwa osmosis yakni air masuk ke dalam sel
melalui proses
osmosis. Karena di bagian luar sel terdapat lebih banyak air
dibandingkan di bagian dalam sel.

You might also like