You are on page 1of 27

SEKOLAH BERTARAF

INTERNASIONAL
(Peluang dan Hambatan)
Prof. Drs. Motlan, MSc, PhD

Disampaikan pada: Seminar revitalisasi kelas unggulan


dan pendirian politeknik negeri di kota Pematang siantar
15 Oktober 2010

1
MENGAPA SBI ?
• ERA GLOBALISASI

 TEKNOLOGI
 MANAGEMEN
 SDM
Rintisan SEKOLAH
BERTARAF INTERNASIONAL

Sekolah berkategori Mandiri yang di


dorong menuju sekolah bertaraf
internasional

3
DASAR HUKUM
 UUSPN 20/2003 Pasal 50 ayat 3
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah
menyelenggarakan sekurang-kurangnya
satu satuan pendidikan pada semua
jenjang pendidikan untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan yang bertaraf
internasional.
PP No.19/2005 - SNP
kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum
NKRI
5
RENSTRA DEPDIKNAS 2005 -
2009
Untuk meningkatkan daya saing bangsa
perlu dikembangkan sekolah bertaraf
internasional pada tingkat kab/kota
melalui kerjasama yang konsisten antara
pemerintah dengan pemerintah kab/kota
yg bersangkutan, utk mengembangkan
SD, SMP, SMA, dan SMK yang bertaraf
internasional.
• Pemerintah dan/atau Pemda menye-
lenggarakan sekurang-kurangnya 1
satuan pendidikan pada semua jen-jang
pendidikan untuk dikembang-kan
menjadi satuan pendidikan yang
BERTARAF INTERNASIONAL
• Pemerintah Kab/Kota mengelola
pendidikan dasar dan menengah, serta
satuan pendidikan yang BERBASIS
KEUNGGULAN LOKAL
UUSPN-hal 22 7
SBI?
SNP + X
X= penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan dan pendalaman pada peningkatan mutu
pendidikan bertaraf internasional pada negaranegara OECD

8
8 Standar Nasional Pendidikan
No. Jenis Standar Permendiknas

1. Isi No.22 / 23 Mei 2006


2. Proses -
3. Komp.Lulusan No.23/ 23 Mei 2006
4. Dik dan Tenaga Kependidikan
a. Pengawas No.12 / 28 Maret 2007
b. Kepala Sekolah No.13 / 17 April 2007
c. Kua’si A’demik & Komp.Guru No.16 / 4 Mei 2007
d. Sertf. Bg Guru dlm Jabatan No.18 / 4 Mei 2007

5. Sarana Prasarana No.24 / 28 Juni 2007


6. Pengelolaan No.19 / 23 Mei 2007
7. Pembiayaan -
8. Penilaian Pendidikan No.20 / 20 Juni 2007
9
 Sekolah yang belum meme-nuhi
SNP disebut Sekolah kategori
standar (SKSt)
 Sekolah yang telah meme-nuhi
atau hampir memenuhi SNP
disebut Sekolah kate-gori
mandiri (SKM)

10
SNP

S K St SKM
Sistem SKS
Paket
11
Sekolah Bertaraf Internasional
• Sekolah yang sudah memenuhi seluruh SNP,
diperkaya dengan mengacu pada standar pendidikan
salah satu negara anggota Organization for
Economics Co-operation and Development (OECD),
dan atau negara maju lainnya yang mempunyai
keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan
sehingga memiliki daya saing di forum internasional.

Harus bisa memberikan jaminan


mutu pendidikan dengan
standar yang lebih tinggi dari SNP
12
 Sekolah yang sudah
memenuhi SNP
 Diperkaya dgn standar negara maju
yang mempunyai keunggulan
tertentu

Adaptasi atau pe- Adopsi atau pe-


nyesuaian unsur² nambahan unsur²
tertentu yang ada tertentu yang be-
pada SNP lum ada pada SNP

13
Siswa/Lulusan memiliki daya saing
di forum internasional :
1. Dapat melanjutkan ke sekolah yang bertaraf
internasional, dalam dan luar negeri
2. Dapat mengikuti sertifikasi bertaraf
internasional yang dislenggarakan oleh
salah satu negara OECD dan atau negara
maju lainnya
3. Dapat meraih medali tingkat international di
berbagai ajang kompetisi sains, math,
teknologi, seni dan olah raga
4. Dapat bekerja pada lembaga-lembaga
internasional dan atau negara-negara lain.
14
Karakteristik/Keunggulan SBI
• Proses
• Hasil/Keluaran
Pengakuan
 Penggunaan SPI
Internasional

Sertifikasi

15
IHTISAR PENJAMINAN MUTU SEKOLAH/MADRASAH
BERTARAF INTERNASIONAL
Obj.
No Penja- Indikator Kinerja Indikator Kinerja Kunci
minan Kunci Minimal Tambahan
1. A Berakreditasi mini- Berakreditasi tambahan dari
K
R mal A dari Badan badan akreditasi sekolah
E Akreditasi Nasional pada salah satu negara ang-
D
I - Sekolah dan gota OECD dan/atau negara
T Madrasah (BAN- maju lainnya yang mempu-
A
S
S/M) nyai keunggulan tertentu
I dalam bidang pendidikan
2. K Menerapkan KTSP Sistem administrasi akademik
U
R berbasis TIK di mana setiap
Menerapkan SKS di saat siswa bisa mengakses
I
K
U SMA/SMK/MA/MAK transkripnya masing-masing
L
U
M
16
Memenuhi Muatan mata pelajaran setara
K
Standar Isi atau lebih tinggi dari muatan
U pelajaran yang sama pada
sekolah unggul dari salah satu
R negara OEDC dan/atau negara
maju lainnya yang mempunyai
I keunggulan tertentu dalam
bidang pendidikan
K
Memenuhi SKL Menerapkan standar
U kelulusan dari sekolah yang
lebih tinggi dari SKL
L

17
3. P Memenuhi Proses pembelajaran pada semua
R
Standar Proses mata pelajaran menjadi teladan bagi
O
S sekolah/madrasah lainnya dalam
E pengembangan akhlak mu-lia, budi
S pekerti luhur, kepribadian unggul,
kepemimpinan, jiwa entrepreneural,
P
E jiwa patriot, dan jiwa inovator.
M
B
E Diperkaya dengan proses pem-
L belajaran sekolah unggul dari negara
A anggota OEDC dan/atau negara maju
J lainnya yang mempunyai keunggulan
A
R tertentu dalam bidang pendidikan
A
N

18
Menerapkan pembelajaran ber-basis
TIK pada semua mata pelajaran

Pembelajaran mata pelajaran


kelompok sains, matematika, dan inti
kejuruan menggunakan bahasa
Inggris, sementara pembelajaran
mata pelajaran lainnya, kecuali
bahasa asing, harus menggunakan
bahasa Indonesia

Pembelajaran dengan bahasa Inggris


untuk mata pelajaran kelompok sains
dan matematika untuk SD/MI baru
dapat dimulai pada Kelas IV

19
4. P Memenuhi Diperkaya dengan model penilaian
E
Standar Penilaian sekolah unggul dari negara OEDC
N
I dan/atau negara maju lainnya yang
L mempunyai keunggulan tertentu dalam
A bidang pendidikan
I
A
N

5. P Memenuhi Semua guru mampu memfasilitasi


E Standar Pendidik pembelajaran berbasis TIK
N
D
I
Guru mata pelajaran kelompok sains,
D
I
matematika, dan inti kejuruan mampu
K mengampu pembelajaran berbahasa
Inggris

20
Minimal 10 % guru berpendidikan
P S2/S3 dari PT yg program studinya
E berakreditasi A untuk SD/MI.
N
D Minimal 20 % guru berpendidikan
I S2/S3 dari PT yg program studinya
D berakreditasi A untuk SMP/MTs.
I
Minimal 30 % guru berpendidikan
K
S2/S3 dari PT yg program studinya
berakreditasi A untuk
SMA/SMK-/MA/MAK.

6. T Memenuhi Kepala Sekolah/Madrasah berpen-


E Standar Tenaga didikan minimal S2 dari PT yang
N Kependidikan program studinya terakreditasi A dan
21
D telah menempuh pelatihan
Kepala Sekolah/Madrasah mampu ber-
bahasa Inggris secara aktif.
Kepala Sekolah/Madrasah bervisi inter-
nasional, mampu membangun jejaring
internasional, memiliki kompetensi ma-
najerial, secara jiwa kepemimipinan &
entrepreneural yg kuat.
7. Memenuhi Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana
S Standar SarPra prasarana pembelajaran berbasis TIK
A
R Perpustakaan dilengkapi dengan sarana
P digital yang memberikan akses ke sumber
R pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia.
A
Dilengkapi dengan ruang multimedia, unjuk
seni budaya, fasilitas olah raga, klinik,dsb.

Program Rintisan SBI-SMA, 22


131207
8. Memenuhi Managemen berbasis sekolah (mandiri dan
terbuka)
Standar
Administrasi yg tertib, rapi dan efisien
P Pengelolaan
E Kultur: disiplin, budaya baca, semangat kompetitif,
N sopan santun, budaya malu dan kekeluaragaan.
G Lingkungan sekolah yg indah dan bersih
E Bebas narkoba dan rokok
L Bebas kekerasan (bullying)
O
L Penetepan arah yg jelas yg dilakukan dewan
pendidik dan komite sekolah
A
Menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam
A
segala aspek penge-lolaan sekolah
N
Menjalin hubungan “sister school” dengan sekolah
bertaraf inter-nasional di luar negeri

Meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau


sesudahnya dan ISO 14000
Meraih medali tk. Internasional pada berbagai
kompetisi sains, dan olah raga

23
9. P Memenuhi Standar Dana yang memadai dan pengelolaan
E Pembiayaan yang efisien yang sumber dananya:
M Komite Sekolah
B Pemerintah Kabupaten/Kota
I Pemerintah Provinsi
A Pemerintah Pusat
Y Masyarakat/Perusahaan yg sifatnya
A tidak mengikat
A
N

24
Komitmen

25
TENAGA
KEPENDIDIKAN DANA

SARANA
KURIKULUM PRASARAN MANAJEMEN
A

OUTPUT
INPUT
K
KBBM
M
SISWA LULUSAN

LINGKUNGAN
( KELUARGA, MASYARAKAT, SEKOLAH )
26
Thanks

27

You might also like