Professional Documents
Culture Documents
ISI
1. TUJUAN.
2. CAKUPAN.
3. REFERENSI.
4. DEFINISI.
5. PROSEDURE.
2. CAKUPAN
SOP ini berlaku untuk seluruh proyek PT MTN yang dalam operasinya
terdapat material lumpur yang harus ditambang.
3. REFERENSI
Tidak ada.
4. DEFINISI
Jelas
5. PROSEDUR
Material Lumpur
5.1.4 Perintisan
Mine Plan Engineer bersama pengawas dilapangan harus melaksankan
aktivitas perintisan sebelum dilakukan penambangan. Perintisan ini
bisa dengan menggunakan bantuan alat berat seperti excavator
ataupun dozer kecil yang bisa “mengapung” di daerah berlumpur.
Perintisan ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi origin daerah
target penggalian sehingga diperoleh gambaran yang lebih detail
tentang kendala-kendala yang akan dihadapi dan strategi cara
mengatasinya.
100 m
Sudah harus di survey orig
Material Keras
5.2.2 Peralatan
Alat gali dan muat yang ideal untuk lumpur adalah alat gali muat
dengan konfigurasi Front Shovel. Dengan menggunakan alat gali muat
type ini maka pekerjaan penggalian dapat dilaksanakan dengan metode
“bottom loading” yang mana akan tidak optimum bila menggunakan
excavator type back hoe. Alat angkut yang paling baik untuk operasi
adalah “Articulated Dump Truck”. Dalam tingkatan tertentu, “Rigid
Dump Truck” masih bisa dioperasikan secara aman dengan catatan sbb:
lantai operasi tidak licin sehingga tidak menimbulkan “spinning” pada
Rigid Truck tersebut dan juga muatan lumpur tidak akan penuh.
Tumpahan lumpur dari (Rigid Truck lebih banyak) disepanjang jalan
hauling juga harus diperhatikan karena membuat jalan licin, sehingga
diperlukan extra alat pendukung seperti motor grader atau dozer.
5.2.4 Pengangkutan
Lokasi Penggalian
& Pemuatan
Shovel + Truck Lumpur
Material Keras
5.2.5 Dumping
Dalam melakukan operasi dumping maka perlu dilakukan
pencampuran material keras dan lumpur dalam proporsi yang
tepat (tergantung kondisi lumpur). Hal ini dimaksudkan agar
area dumping masih bisa diakses oleh truck.
Untuk daerah dumping yang tidak mempunyai “penahan”,
maka sebelum dilakukan pendumpingan lumpur, maka perlu
dibuatkan semacam beberapa tanggul yang terbuat dari
6. DISTRIBUSI
Prosedur kerja ini harus didistribusikan kepada:
- Project Manager
- Safety manager
- Mine Superintendent
- Plant Superintendent
- Engineering Superintendent
- Safety Engineer
- Mine Supervisor
- Plant Supervisor
- Operator