You are on page 1of 2

Difusi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan
disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara
merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun
tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh
tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi
dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk
perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu:[1]

 Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.

 Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.

 Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.

 Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.

 Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat.
Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.[2]

[sunting]Difusi dan biologi


Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel
melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang
dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.

Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic atau tidak
berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat
dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP [Adenosine Tri-Phosphate].

Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic atau berpolar dan
ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel
tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel
tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur
dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.

[sunting]Referensi

You might also like