You are on page 1of 8

Semester I - 2010 / 2011

Kuliah Minggu ke -9

KONSEP INDEKS KEPEMIMPINAN


NASIONAL INDONESIA (Lanjutan)

Dicky R. Munaf

6 Oktober 2010

1/8
INDEKS MORALITAS DAN AKUNTABILITAS “INDIVIDUAL”
PARAMETER (TERUKUR)
NO INDIKATOR TATARAN AKTUALISASI Baik Sekali Baik cukup Kurang Kurang kET
Sekali
1. Taqwa/Iman Kepada Tuhan YME
a.Nilai-nilai Spiritual • Melihat agama sebagai kepentingan
nasional yang besar dan harus
dihormati
• Kepercayaan terhadap Allah, Tuhan
YME, Malaikat, Nabi, Kitab suci beserta
kelembagaannya, dan hari akhir.
• Kemampuan mencerna & mengimp-
lementasikan nilai-niilai yang ter-
kandung di dalam kitab suci.
• Taat jalankan kaidah /ajaran agama
• Bangun/partisipasi
1. Dirikan tempat ibadah
2. Kembangkan sarana / prasarana
tempat ibadah

b. Nilai-nilai Toleransi • Kemampuan bangun imtaq warga


• Toleransi kehidupan beragama
• Hub.intra/antar umat beragama
• Figur panutan
• Tingkat ketokohan
• Menghormati rasa keagamaan dan tata
tertib kehidupan beragama

2. Nilai-Nilai Personal yang Jelas


a.Etika • Kepribadian /nilai personal
• Kejujuran
• Netralitas
• Mampu bedakan baik-buruk
• Usaha smpaikan kebenaran 2/8
b.Integritas • Lingkungan masyarakat
• Lingkungan kerja
• Lingkungan organisasi
kemasyarakatan
• Lingkungan kepedulian sosial
• Lingkungan persoalan

3 Kecakapan & kemampuan • Tingkat pendidikan


a.Kecerdasan “berfikir strategis dan • Pengalaman dalam jabatan
berwawan iptek” publik / politik
• Logika berfikir & data analisis
• Daya abstraksi
• Penguasaan terhadap iptek
• Selalu aktual dalam pemikiran

b. Penyampaian pemikiran secara • Tingkat penyesuaian diri dengan


jernih “berdebat secara elegan lingkungan intelektual
dan hormati pendapat yang • Pengendalian diri / sikap
berbeda” emosional
• Upaya jaga kesetaraan / kesejajaran
dalam giat kelompok
• Sikap percaya diri (pendekatan azas
prof & prop)
• Keberanian diri untuk tampil di
depan publik

C. Memadukan hard and soft • Kemampuan mengidentifikasi


power masalah
• Kemampuan menganalisis dan
rumuskan manajemen pemecahan
masalah
• Kemampuan komunikasi untuk
wujudkan satu kesatuan sikap

3/8
•Penguasaan terhadap sarpras yang
berwawasan iptek
•Puan menerapkan sarpras pengerahan
kuat / sarpras dengan di imbangi pola
persuasif edukatif.

d. Bertanggung jawab • Sikap proaktif, responsif dan


“pengambilan keputusan” antisipatif.
• Berani mengambil sikap “hadapi
permasalahan”
• Sikap transparansi “putuskan suatu
perubahan”
• Rasa percaya diri “dilandasi nilai
perubahan”
• Siap hadapi resiko atas putusan yang
telah diambil

4 Kondisi Kesehatan prima (jasmani & • Stabilitas emosional (daya nalar dan
rohaniah) daya pikir)
• Sikap mental & kepribadian diri
• Penampilan /kesamaptaan diri
• Kegiatan olah raga (jasmani)
• Rutinitas check up kesehatan diri

5 Keluarga “harmonis” • Kepribadian istri/suami


• Kepribadian anak/keluarga yang jadi
tanggung jawabnya
• Komunikasi dalam keluarga
• Toleransi kehidupan antar keluarga
• Standarisasi kehidupan sehari-hari
• Anti kekerasan dalam rumah tangga
(KDRT)

4/8
INDEKS MORALITAS DAN AKUNTABILITAS “SOSIAL”
PARAMETER
Ket
NO INDIKATOR TATARAN AKTUALISASI BAIK BAIK CUKUP KURANG KURANG
SEKALI SEKALI

1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Mampu gali karakter • Berperilaku sidiq (benar, jujur),
kepemimpinan yang amanah (terpercaya), tabligh
bersumber “nilai agama & (komunikator), dan fathanah (cerdas)
budaya” • Kepatuhan terhadap kaidah-kaidah
agama
• Memiliki budhi pekerti yang berakar
pada budaya nasional
• Kemampuan beradaptasi dengan
budaya lokal (kearifan lokal)
• Kemampuan untuk mengelaborasi type
kepemimpinan masa lalu yang berhasil
(nas-reg-global) dengan pijakan agama
dan budaya.
7. Mampu berinteraksi dengan • Kedekatan dengan masyarakat secara
lingkungan: personal / fungsional
a.Komunikasi “serap • Intensitas tatap muka / dialog dengan
aspirasi” masyarakat
• Tanggap dan peka terhadap aspirasi
masyarakat
• Kesantuanan di dalam menerima
berbagai masukan / kritik yang
konstruktif
• Dapat memberikan pemecahan
masalah yang sedang dihadapi
kelompok warga

5/8
b. Membangun “kepercayaan • Sikap kepanutan dalam kehidupan
penerimaan masyarakat “ sehari-hari di tengah-tengah
masyarakat
• Penilaian masyarakat terhadap:
1) Personal / kepribadian
2) Keluarga
3) Fungsional (lingkungan giat/pek/dik)
• Rasa percaya diri masyarakat terhadap
pengabdian yang dilakukan untuk kepentingan
umum
c. Tanggungjawab sosial • Kerjasama dengan lingkungan
“kebersamaan” • Kepedulian terhadap kondisi lingkungan
• Keberanian memimpin dalam pemecahan
persoalan “tanpa pamreh”
• Konsistensi terhadap hasil keputusan bersama
• Sikap keterbukaan & tanggung jawab dalam
melakukan perubahan yang bersifat
konstruktif

d. Tumbuhkan Harapan Baru • Menciptakan berbagai peluang menuju pada


hal yang lebih baik
• Kemampuan memunculkan gagasan baru /
agent of change
• Kemampuan dalam menentukan azas
selektifitas dan prioritas penetuan sasaran
• Rasa percaya diri masyarakat terhadap
kepemimpinan yang saling asah, asih dan asuh
• Sikap dan tindak yang tidak selalu membebani
masyarakat

6/8
8. Tumbuhkan optimisme • Mampu memerankan diri sesuai dengan
masyarakat tugas dan fungsinya
a. Tingkat kehadiran secara • Mengetahui status jati dirinya secara
fungssional struktural/fungsional
• Kompetisi sesuai bidangnya
• Keterpanggilan akan misi kemasyarakatan
• Komitmen yang kuat untuk peningkatan
kepercayaan masyarakat

b. Semangat ciptakan kader • Rekrutmen yang transparan dan akuntabel


• Sistim pembinaan yang akurat
• Memberikan peluang kepada yang
berprestasi
• Reward dan punishment
• Penerapan kondisi yang bebas KKN

9 Tingkat dukungan • Mampu memberdayakan mitra kerja /


a. Lintas sektoral (supra-infra- network
sub struktur) • Mampu mempengaruhi lingkungan dalam
bangunan perubahan yang konstruktif
• Respon publik / staf atas kualitas dan
kuantitas kinerja
• Puan memobilisir kekuatan staf / potmas
maupun komponen bangsa
• Ketangguhan & kewibawaan dimata
konstituen masyarakat

7/8
b. Bangun • Puan komunikasi dengan berbagai potensi
kerjasama/koalisi / komponen bangsa
• Puan untuk mempengaruhi menuju hal
yang lebih konstruktif
• Tingkat kepercayaan dari seluruh
elemen/unsur yang tergabung dalam
network
• Tingkat tanggung jawab di dalam
mengembangkan misi bersama
• Puan membangun sinergitas antar unit /
kelompok kerja

10. Kedudukan dalam survei • Popularitas yang stabil.


“akseptabilitas” • Profesionalitas di dalam aktualisasi kinerja
• Sikap, tingkah laku dan kepribadian di
tengah-tengah masyarakat.
• Keterbukaan & rasa tanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan masyarakat.
• Puan membawa rasa keadilan yang
merata.

8/8

You might also like