You are on page 1of 1

Pembelajaran fisika dengan model direct instruction ditinjau dari kemampuan awal siswa pada

Widi Prasetyantari

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara
penggunaan model direct instruction melalui demonstrasi yang disertai tugas kelompok dan metode
demonstrasi yang disertai tugas individu terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. (2) Ada atau tidak
adanya perbedaan pengaruh antara kemampuan awal Fisika siswa kategori tinggi dan kategori rendah
terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. (3) Interaksi antara pengaruh penggunaan model direct
instruction melalui metode penbelajaran dan kemampuan awal Fisika siswa terhadap kemampuan kognitif
Fisika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi
penelitian ini yaitu semua siswa kelas X SMAN 1 Wangon Tahun Pelajaran 2008/2009. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu
kelas Xb sebagai kelas kontrol dan Xd sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik tes. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data keadaan awal Fisika siswa yang sekaligus
sebagai data kemampuan awal Fisika siswa dan data nilai kemampuan kognitif Fisika siswa pada sub pokok
bahasan Kalor. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian
dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda metode Scheffe. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara pengguanan model pembelajaran direct
instruction melalui metode demonstrasi disertai tugas kelompok dan demonstrasi disertai tugas individu
terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa, sebab Fa = 6,99 > F0,05;1;72 = 3,98. Dari uji komparasi ganda
diperoleh hasil bahwa penggunaan model pembelajaran direct instruction melalui metode demonstrasi
disertai tugas kelompok lebih efektif daripada dengan metode demonstrasi disertai tugas individu. (2) Ada
perbedaan pengaruh antara kemampuan awal Fisika siswa kategori tinggi dan kategori rendah terhadap
kemampuan kognitif Fisika siswa, sebab Fb = 79,87 > F0,05;1;72 = 3,98. Dari uji komparasi ganda diperoleh
hasil bahwa siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal Fisika siswa kategori tinggi lebih baik nilainya
daripada siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal Fisika siswa kategori rendah. (3) Tidak ada interaksi
antara pengaruh penggunaan model pembelajaran direct instruction melalui metode pembelajaran dan
kemampuan awal Fisika siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa, sebab Fab = 0,89

1/1

You might also like