You are on page 1of 1

Abstrak

Industri asuransi muncul dilatarbelakangi sebagai upaya untuk pengalihan risiko dari
dibitur asuransi kepada penyedia jasa asuransi. Oleh karena itu manajemen risiko, baik risiko TI
maupun non-TI menjadi hal yang sangat penting dalam industri ini. Dapat dikatakan dalam
industri asuransi, TI memiliki posisi yang strategis bagi bisnis bahkan dapat menjadi enabler bagi
inovasi layanan/produk baru. Oleh karena itu perlu adanya manajemen risiko TI yang dimiliki.
PT. Asuransi ABC sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjaminan
resiko merasakan perlu dilakukannya suatu manajemen resiko terkait dengan proses bisnis yang
berada di dalam perusahaannya. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang proses bisnis tetap
terjaga dari resiko yang akan muncul.
Penerapan manajemen resiko yang dilakukan meliputi lingkup sumber daya manusia,
proses transaksi serta teknologi yang digunakan yang merujuk kepada Peraturan Bank Indonesia
yang terkait dengan aturan Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi
Informasi oleh Bank Umum agar dapat memenuhi semua aspek yang terkait di dalam
manajemen resiko di PT. Asuransi ABC yang disempurnakan dengan proses tindak lanjut
terhadap resiko yang mengacu pada prinsip confidentiality, integrity, availability dan
accountability.

You might also like