Abstrak

Konsumsi adalah proses, cara, untuk menghabiskan barang hasil produksi seperti makanan,
pakaian, dsb. Konsumsi yang dilakukan manusia tidaklah terbatas, dikarenakan kebutuhan manusia yang
tidak ada akhirnya selama ia masih hidup. Proses konsumsi dilakukan oleh seluruh manusia di muka
bumi, dari yang kaya sampai yang miskin. Tanpa ada pengecualian baik yang berprofesi sebagai
pengusaha ataupun seorang PNS yang berpenghasilan tetap. Konsumsi seseorang yang berprofesi
sebagai pengusaha jelas berbeda dengan konsumsi yang dilakukan seorang yang berprofesi sebagai
Pegawai Negeri Sipil. Dikarenakan penghasilan atau gaji mereka yang berbeda.

Apabila terjadi inflasi seseorang yang berprofesi sebagai pengusaha tidak merasakan dampak
yang begitu signifikan, dikarenakan gaji seorang pengusaha yang bersifat tidak tetap. Beda halnya
dengan seorang PNS yang penghasilannya diatur oleh negara, yang tiap bulannya sama, kecuali jika ada
kebijakan kenaikan gaji PNS oleh pemerintah tapi ironinya persentase kenaikan gaji tersebut dibawah
kenaikan inflasi. Jadi fakta yang terjadi saat ini, apabila ada kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil, tidaklah
begitu mempengaruhi jumlah konsumsi yang mereka lakukan. Namun apabila kenaikan gaji tersebut
tidak diikuti dengan kenaikan inflasi mungkin saja konsumsi PNS akan meningkat.

Logika kita apabila pemerintah berencana menaikkan gaji PNS, pasti konsumsi PNS akan
meningkat, ternyata kenyataannya tidak seperti yang kita bayangkan. Sebelum kenaikan itu dilakukan,
harga sembako di pasar sudah naik terlebih dahulu. ini di karenakan pengumuman yang dilakukan
pemerintah memicu para produsen untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Untuk mengatasi hal
yang sama di tahun yang akan datang ada baiknya kenaikan penghasilan ini dapat dilakukan secara
otomatis, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke media massa ataupun masyarakat.