You are on page 1of 2

GAMBARAN KECEMASAN SEORANG SUAMI

SAAT MENGHADAPI PROSES KELAHIRAN

ANAK PERTAMA (STUDI KASUS)

NPM : 10501158

Nama : IRFAN SOPHYAN HASMADY SOEID

Pembimbing : M. FAKHRURROZI, M. Psi., Psi.

Tahun Sidang : 2008

Subjek : KECEMASAN SUAMI PADA PROSES KE,

Judul
GAMBARAN KECEMASAN SEORANG SUAMI SAAT MENGHADAPI PROSES
KELAHIRAN ANAK PERTAMA (STUDI KASUS)

Abstraksi
Kecemasan adalah suatu penyerta yang normal dalam kehidupan kita sehari-hari, dari
perubahan atau dari pengalaman sesuatu yang baru dan belum pernah dicoba. Kecemasan
dapat diartikan juga sebagai suatu keadaan atau kondisi emosional yang tidak
menyenangkan, yang dialami oleh seseorang saat memasuki situasi baru yang belum
dikenal, ditandai oleh perasaan subjektif mengenai rasa tegang, takut pada sesuatu yang
akan terjadi, gelisah, dan khawatir yang disertai oleh aktifnya, atau bangkitnya system saraf
otonom.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai
kecemasan yang dialami seorang suami saat menghadapi proses kelahiran anak pertama
dan apa yang menyebabkan seorang suami mengalami kecemasan saat menghadapi
proses kelahiran anak pertama.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk studi
kasus, maka pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan
wawancara. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
wawancara dengan pedoman umum dan menggunakan metode observasi terlibat. Subjek
dalam penelitian ini adalah seorang suami berusia antara 25 tahun sampai dengan 30 tahun
yang memiliki istri sedang hamil 9 (sembilan) bulan yang akan melahirkan anak pertama.
Berdasarkan hasil analisas data dapat diperoleh sebuah kesimpulan, yaitu subjek
mengalami kecemasan saat menghadapi proses kelahiran anak pertama, dan dapat
dikatakan tingkat kecemasan yang dialami subjek tergolong tinggi, karena subjek
menunjukkan karakterisik atau gejala-gejala kecemasan seperti a) secara fisiologis subjek
mengalami keluar keringat dingin, sakit kepala, mengalami sesak nafas, tubuh terasa
gemetar secara tiba-tiba, dan merasakan gatal-gatal disekitar anggota tubuhnya, b) secara
psikologis ditandai dengan adanya perubahan emosi, mengalami rasa gelisah, dan
mengalami rasa tegang, c) secara kognitif subjek mengalami kesulitan dalam
berkonsentrasi.
Selain itu dapat diketahui kecemasan yang dialami subjek saat menghadapi proses
kelahiran anak pertama disebabkan oleh a) faktor dari pewaris genetik, subjek memiliki sifat
dasar (secara hereditas) sebagai orang yang mudah khawatir saat menghadapi
situasi-situasi yang dianggapnya menegangkan, b) faktor dari pikiran-pikiran, asumsi dan
kesalahan proses
iii
kognisi, dimana subjek memiliki ketakutan terhadap proses kelahiran yang dilakukan melalui
operasi caesar, karena subjek memperoleh informasi bahwa proses kelahiran yang
dilakukan melalui operasi caesar memiliki resiko yang sangat tinggi, c) faktor kepekaan
emosi, dimana subjek selalu merasa khawatir apabila menghadapi situasi yang baru dan
dianggapnya menegangkan, seperti saat ini merupakan pengalaman yang baru akan dilalui
oleh subjek dan diangganya sebagai situasi yang menegangkan. Adapun pernyataan yang
tidak sesuai antara hasil penjelasan subjek dengan significant other yang mengungkapkan
faktor-faktor penyebab dari kecemasan subjek, yaitu: a) faktor masalah fisik, dimana subjek
merasa stamina fisiknya dalam kondisi yang prima menjelang proses persalinan istrinya,
sedangkan menurut significant other stamina fisik subjek menurun karena subjek kurang
istirahat, dan b) faktor trauma mental, dimana subjek memiliki pengalaman yang tidak
menyenangkan sewaktu menemani kakaknya di rumah sakit yang sedang menunggu proses
kelahiran anak pertama, sedangkan menurut significant other pengalaman yang pernah
dilalui oleh subjek tidak menimbulkan permasalahan psikologis terhadap diri subjek. Selain
itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan subjek saat menghadapi proses
kelahiran anak pertama. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan pada penjelasan
Sumapraja (1990), yang menyatakan bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi
kecemasan seorang suami saat menghadapi kehamilan dan proses persalinan istri, yaitu
dari faktor kesiapan fisik, kesiapan mental psikologis, dan dari faktor kesiapan sosial
ekonomi. Berdasarkan pada penjelasan Sumapraja (1990), dapat diketahui bahwa
kecemasan yang dialami subjek saat menghadapi proses kelahiran anak pertama
dipengaruhi faktor kesiapan fisik, yaitu : ketidaksiapan subjek untuk menjalankan perannya
sebagai orang tua (calon ayah). Subjek beranggapan bahwa dirinya tidak akan mampu
untuk mendidik dan membesarkan anaknya dengan baik, sedangkan significant other
beranggapan bahwa subjek memiliki kemampuan untuk mendidik dan membesarkan
anaknya dengan baik, walaupun latar belakang pendidikan subjek hanya tamatan SMA.

You might also like