Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. IPS sebagai mata pelajaran di SD pada hakekatnya merupakan suatu integrasi dari disiplin ilmu-ilmu social dan disiplin ilmu lain yang relevan untuk tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan IPS di tingkat SD untuk mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan dasar siswa yang berguna untuk kehidupan sahari-harinya. Tujuan lain dilihat dari pendekatan rasionalitas bahwa pendidikan IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan terhadap swtiap persoalan yang dihadapinya. Tujuan IPS agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan sosial yang berguna bagi kemajuan dirinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui pengembangan
kemampuan khusus sebagai berikut :
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkunganya
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusian
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global
5) Mengembangkan pemahaman tentang gejala alam dan kehidupan,
sistem sosial, pengolahan sumberdaya, dan perubahan yang berkelanjutan
6) Menerapkan pola berpikir keruangan dalam memahami gejala alam
dan kehidupan manusia
7) Mengembangkan ketrampilan mengelola sumber daya dan
kesejahteraan 8) Mengembangkan kemampuan melakukan investigasi dan pola pikir kronologis untuk menganalisis hubungan sebab-akibat dalam suatu rangkaian peristiwa yang terjadi
9) Berempti dalam membangun pola iteraksi dan beradaptasi dengan
lingkungan alam, sosial, dan budaya
10) Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan masyarakat dan
lingkungan, cinta tanah air, menghargai perbedaan , persamaan hak, dan kesetaraan jender
11) Membiasakan diri berfikir secara rasonal, mambangun
kehidupan masyarakat yang harmonis, mengantisipasi terjadinya konflik, dan memecahkan masalah dengan menggunakan ketrampilan soial
Ketrampilan yang perlu dikembangkan dalam pendidikan IPS
mencakup :
1. Ketrampilan mendapatkan dan mengolah data
2. Ketrampilan menyampaikan gagasan, argumen, dan cerita
3. Ketrampilan menyusun pengetahuan baru
4. Ketrampilan berpartisipasi dalam kelompok
Pembelajaran IPS di sekolah, terutama di SD bersifat integratif yaitu
materi yang diajarkan merupakan akumulasi sejumlah disiplin ilmu sosial. Siswa diharapkan memahami sejumlah konsep, dan melatih sikap, nilai, moral, dan ketrampilannya berdasarkan konsep yang dimilikinya. Konsep- konsep abstraklah yang diberikan kepada siswa SD dalam pembelajaran IPS. Konsep-konsep seperti waktu perubahan, kesinambungan, arah mata angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan, atau kelangkaan.
Secara gradual, beberapa tema IPS SD yang perlu mendapatkan
perhatian antara lain :
1. IPS SD sebagai pendidikan nilai, yakni:
a. Mendidikan nilai-nilai yang baik yang merupakan norma-norma
keluarga dan masyarakat b. Memberikan klarifikasi nilai-nilai yang sudah dimiliki siswa
c. Nilai-nilai inti/utama, seperti menghormati hak-hak perorangan
kesetaraan, etos kerja, dan martabat manusia sebagai upaya membangun kelas yang demokratis
2. IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural, yakni:
a. Mendidik siswa bahwa perbedaan itu wajar
b. Menghormati perbedaan etnik, budaya, agama, yang
menjadikan kekayaan budaya bangsa
c. Persamaan dan keadilan dalam perlakuan terhadap kelompok
etnik atau minoritas
3. IPS SD sebagai Pendidikan Global, yakni:
a. Mendidik siswa akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan
beradaban di dunia
b. Menanamkan kesadaran ketergantungan antar bangsa
c. Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan
transportasi antar bangsa di dunia
d. Mengurangi kemiskinan, kebodohan, dan perusakan lingkungan