You are on page 1of 3

Study kasus analisis SOSTAC terhadap Mio Soul

Langkah 1: situation

Yamaha Mio Soul adalah jawara skutik di Indonesia yang menguasai 58% pangsa pasar
hingga semester pertama 2009. Untuk menjaga eksistensinya, Yamaha kembali mengeluarkan
varian terbaru melalui  Yamaha Mio Soul minor change. Perubahan tampilan Mio Soul kini
menjadi lebih atraktif lagi yaitu paduan dua warna.

Balutan warna pada bagian bodi tengah motor yang berbeda dengan bodi luar membuatMio Soul
baru ini tampil lebih elegan dan menarik. Motif striping Solid Flame pada bodi Mio Soul juga
semakin menegaskan gaya ekspresif pengendaranya.

Hadir dengan perpaduan 5 warna pilihan, merah-hitam, merah-putih, biru-hitam, hitam-hitam,


hijau-hitam. Sementara, untuk Mio perubahan terjadi hanya pada sisi striping. Tema luxurious
diamond yang menghiasi cover bodi Mio, diyakini mampu menarik konsumen untuk segera
memiliki matik lansiran Yamaha ini.
Langkah 2: Objective

Tujuan dari strategi komunikasi pemasaran ini adalah meningkatkan kualitas Yamaha,
khususnya Mio Soul dalam mempertahankan ratingnya sebagai jawara sekutik di Indonesia.
Perubahan kelitr dan corak dalam 2 warna adalah usaha untuk tetap terdepan dari kompetritor
lainnya. Dari warna yang menarik, Yamaha yakin akan banyak konsumen yang tertarik danm
selalu terdepan.

Dan tujuan inti yang diberikan oleh Yamaha adalah sebagai produsen sepeda motor Yamaha
ingin selalu bias memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen Indonesia.

Langkah 3: Strategy

Secara garis besar, strategi komunikasi Yamaha terbagi dua, yakni corporate campaign
communications dan product campaign communications. Dalam corporate campaign
communications, penekanan utamanya adalah menciptakan image bahwa Yamaha sporty,
inovatif, dan reliable. Sedangkan untuk product campaign communications, ditekankan pada
penyediaan produk untuk kebutuhan konsumen
Yamaha dalam mengemas iklan dilakukan secara menarik guna merebut heart share dan
mind share dari konsumen. service culture yang diterapkan Yamaha terfokus pada upaya
memberikan pelayanan kepada pelanggan, komunitas, maupun calon pelanggan melalui sentuhan
pribadi yang mendalam. Selain itu, Yamaha tidak sekadar memilih cara beriklan yang
menampilkan benefit dari produk, tetapi juga berupaya menampilkan produknya dengan
emotional appeal yang tinggi. Ini ditunjukkan dengan menampilkan beberapa endorser yakni
bintang-bintang seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Komeng, dan lainnya.

Dengan menggunakan endorser di atas, perlahan-lahan awereness Yamaha terdongkrak.


Pesan-pesan yang mengubah persepsi negatif Yamaha pun bergeser menjadi positif. Misalnya,
untuk menjelaskan “Yamaha 4Tak” kata-katanya diubah menjadi “Yamaha tidak menggunakan
oli samping”. Begitu juga dengan Yamaha Mio. Setelah berhasil di segmen perempuan, Yamaha
mengembangkan segmen hingga ke kalangan laki-laki.

Dalam mengampanyekan produk, Yamaha selalu menyesuaikan tema. Misalnya, Yamaha


Mio dipromosikan dengan mengaitkan hari Valentine, hari Kartini, dan hari Ibu. Tak hanya itu,
pada bulan Juli―September 2009, Yamaha mengadakan undian berhadiah bagi pembelian motor
Yamaha Mio. Hadiahnya berupa makan malam bersama Miss Universe 2009, Stefania
Fernandez, dan Putri Indonesia 2009, Qory Sandrioriva.

Kampanye untuk Yamaha Mio Soul lebih ditekankan pada acara-acara musik. “Yamaha
berusaha menggabungkan pengalaman membeli dan keterlibatan keluarga dalam setiap acara—
mulai dari pembelian, pelayanan purnajual, leasing, klaim, dan sebagainya.

Langkah 4: Tactics

Taktik disini adalah promosi lebih di fokuskan untuk menjawab keinginan kaum laki-laki.
Dikarenakan saat pengeluaran mio pertama kali, pembeli mio 50% adalah kaum laki-laki.

 Promosi lewat pamphlet dan selebaran dengan disertai gambar-gambar mio soul yang terbaru
 Situs-situs internet dan siaran radio
 Iklan TVC dengan jingle lagu mio soul
selain melakukan promosi, Yamaha juga melakukan komunikasi yang baik untuk meningkatkan image
dimata konsumen. Yamaha tidak lagi menggunakan pendekatan Hi-Tec melainkan menggunakan
pendekatan humor.

Langkah 5: Action

Program ini di management dengan mengutamakan kebutuhan konsumen, yakni memberkan


pelayanan purna jual yang terbaik untuk menjamin kualitas yang tinggi. Sepertihalnya:

 pelayanan kupon servis gratis


 pelayanan klaim dalam masa Garansi
 jadwal perawatan berkala
 jaringan pelayanan Yamaha (bengkel resmi Yamaha)

selain itu juga selulu melakukan brifing demi meningkatkan kualitas dan mempertahankan diri dario
para kompetitor lainnya.

langkah 6: control

Mengetahui tracking dari awareness dan image adaalh dilihat dari respons surat yang masuk,
tanggapan konsumen terhadap produk, media massa, antusias konsumen saat mengikuti setiap event
yang diberikan.

You might also like