You are on page 1of 3

A.

Topik Penelitian
Pengaruh metformin , Placebo dan Intensif Lifestyle (ILS) terhadap resiko tinggi diabetes pada
wanita post partum dengan riwayat Gestasional Diabetes Melitus (GDM).
B. Analisis Hasil Penelitian dari jurnal
Design : Diabetes Prevention Program (DPP) menggunakan random dan uji kontrol klinis
Model : Karakteristik dasar menggunakan persentase untuk variabel pasti dan ±SD untuk
variabel kuantitatif. Penelitian tersebut menggunakan model Cox Proportional
Hazart dimana model ini biasanya digunakan untuk mengetahui faktor pada waktu
lampau yang berpengaruh pada harapan hidup seseorang, lebih tepatnya model ini
digunakan untuk menilai pengaruh kelompok perlakuan pada diabetes. Dalam
penelitian tersebuti, analisis dilakukan pada wanita dengan riwayat GDM dan
digunakan untuk menentukan apakah pengobatan dapat bervariasi pada
subkelompok dengan riwayat GDM tersebut. Selain itu, analisis ini digunakan untuk
membandingkan subkelompok GDM dalam setiap perlakuan.
Rung lingkup sasaran :

Resume Hasil Penelitian


1. Penelitian tersebut dilakukan pada wanita dengan riwayat GDM dan tanpa
riwayat GDM yang mendaftar di DPP. Dengan kriteria yg masuk, semua peserta
di DPP diminta untuk berusia > 25 tahun dengan menggunakan tiga perlakuan
yaitu Placebo, Metformin, dan ILS dengan usia yang bervariasi (acak).
2. Wanita dengan riwayat GDM yang terdaftar di DPP secara signifikan mempunyai usia
lebih muda daripada wanita tanpa riwayat GDM, yaitu :
 Dengan riwayat GDM : 43,0±7,6 = 35,4 - 50,6 tahun
 Tanpa riwayat GDM : 51,5±9,7 = 41,8 – 61,2 tahun
3. Karakteristik lainnya sebanding seperti kelahiran hidup, BMI, HbA1c, glukosa puasa,
sekresi insulin (Tabel 1)

4. Kadar lemak dan etnis pada wanita dengan riwayat GDM dan tanpa riwayat GDM juga
sebanding.
5. Hasil kepatuhan antara wanita dengan dan tanpa riwayat GDM terhadap tiga perlakuan
adalah
 Plasebo : dengan riwayat GDM dibandingkan dengan tanpa riwayat GD ( 72,9%
dan 76,7%)

 Metformin : dengan riwayat GDM dibandingkan dengan tanpa riwayat GDM


(68,8 % dan 70,3%)

Tiga tahun setelah pengacakan, estimasi kumulatif kejadian diabetes


adalah 38,4% untuk perempuan dengan sejarah GDM dibandingkan
dengan 25,7% untuk perempuan tanpa sejarah GDM. Meskipun kedua
kelompok masuk dalam penelitian dengan glukosa yang sama tingkat,
perempuan dengan sejarah GDM punya sebuah peningkatan 71%
kejadian dari 100 orang per tahun untuk pengembangan diabetes
dibandingkan dengan perempuan tanpa riwayat GDM.
 Perempuan yang mendapatkan perlakuan ILS dengan meningkatkan
aktivitas fisik mereka selama tahun pertama dengan intervensi (kira-kira
1,5 jam / minggu dari kegiatan awal) di keduanya-GDM dan non GDM
kelompok, namun, ini tidak dialami oleh perempuan dengan sejarah
GDM (Gambar 3B), turun menjadi kurang dari 30 menit dari peningkatan
aktivitas fisik pada tahun ke 3.

C. Saran terhadap Jurnal
D. Aplikasi Hasil Penelitian pada Setting Pelayanan Kesehatan di Indonesia

You might also like