You are on page 1of 5

Tugas

Sistem Komunikasi Bergerak

Oleh :
Iman Rahman Duya
07 175 085

Dosen Pembimbing :
Hasdi Putra, ST

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
2010
VOICE OVER INTERENET PROTOCOL

VOIP secara umum merupakan wujud dari layanan telepon dengan menggunakan sistem
komunikasi packet switched, untuk menggunakan protokol internet sebagai media komunikasi suara
diperlukan suatu perangkat keras yang mampu mengambil sinyal suara dan kemudian merubahnya ke
dalam bentuk digital. Hasil digitalisasi suara tersebut kemudian akan dikompresi dan dibentuk ke dalam
paket-paket yang sesuai untuk ditransmisikan, lalu untuk menyediakan layanan telepon konvensional,
diperlukan sebuah protokol yang mampu membangun sebuah sesi komunikasi antar pengguna. Protokol
ini disebut juga signaling protocol atau call-control protocol, ketika sebuah sesi komunikasi telah
terbuka, maka ada protokol lain juga yang bekerja untuk mengantarkan data-data suara yang telah
dipaketkan sehingga dapat direkonstruksi dengan baik pada tujuannya. Protokol ini disebut dengan
media transfer protocol atau protokol transfer media.

Signaling protocol dalam VOIP digunakan untuk membangun atau memutuskan sesi komunikasi,
menyimpan informasi mengenai letak user, dan menegosiasi kapabilitas. Protokol-protokol yang umum
dipakai adalah H.323 dan SIP. H.323 merupakan standar yang diciptakan oleh International
Telecommunication Union (ITU). H.323 mencangkup semua aspek yang ada dalam melakukan VOIP.
H.323 mengatur registrasi, admisi, dan status sebuah sesi komunikasi.

SIP merupakan standar yang diciptakan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). SIP atau yang
dikenal dengan IETF RFC 3261 didesain sebagai protokol multimedia yang dapat memanfaatkan
kegunaan dari arsitektur aplikasi internet yang sudah ada. SIP hanya mengatur bagaimana cara
membangun dan menutup sebuah sesi komunikasi. SIP menggunakan protokol lainnya untuk mengatur
semua aspek dalam VOIP dan sesi komunikasi, seperti SDP untuk menentukan cara berkomunikasi, URL
untuk pengalamatan, Domain Name System (DNS) untuk menemukan alamat, dan Telephony Routing
over IP (TRIP) untuk pengaturan jalur panggilan. Pada OSI layer, SIP terletak pada layer Session.

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI

Perancangan jaringan VoIP

Topologi yang dipakai pada perancangan prototipe VOIP untuk korporasi menggunakan LAN. Pada
Jaringan akan ditempatkan SIP Server untuk dapat memberikan layanan VOIP yang berbasis SIP ke para
client. Untuk dapat berkomunikasi ke jaringan selular harus melalui GSM gateway. Perancangan sistem
VOIP dengan topologi jaringan seperti pada gambar.

Sedangkan urutan langkah-langkah secara umum pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Perancangan sistem dan persiapan software dan hardware mulai dari perencanaan topologi
jaringan, penentuan VOIP server dan client yang digunakan.
2. Instalasi software dan hardware yang diperlukan.
3. Konfigurasi sistem tentang konfigurasi file-file pada VOIP server, konfgurasi melalui GUI pada client
yang digunakan pada sistem VoIP tersebut.
4. Pengujian sistem proses komunikasi dan pengujian mengenai kelayakan sistem.
Topologi sistem VoIP

IPPBX

IP PBX bertugas sebagai sentral lokal atau server dari jaringan VoIP dan tempat yang
mempresentasikan sebuah user menjadi sebuah nama atau nomor. Pada VOIP server ini semua
panggilan akan diproses. IP PBX dapat berupa hardware maupun berupa software. Software yang
digunakan sebagai IPPBX dan di-install pada komputer dinamakan softswitch. Asterisk merupakan VoIP
server yang bersifat freeware dan open source, maka dari itu software ini sangat populer dan umum
digunakan. Spesifikasi dari komputer yang digunakan sebagai VOIP server dapat disesuaikan dengan
banyaknya panggilan yang akan dilakukan atau banyaknya pengguna yang direncanakan.

VOIP Client

Pada VOIP client dibutuhkan komputer, headset dan softphone agar dapat berkomunikasi dengan
VOIP client lain. VOIP client dapat juga berupa IP Phone ataupun WIFI Phone. Client harus mempunyai
username dan password untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan server VOIP asterisk. Pada
tugas akhir ini softphone yang digunakan pada pengujian adalah SJPhone untuk linux dan X-lite pada
windows.

GSM Gateway

GSM Gateway adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan VOIP ke jaringan
GSM, Gateway memungkinkan routing langsung antara IP, digital, analog dan jaringan GSM

Konfigurasi Perangkat
Setelah penginstalan Asterisk, maka harus dilakukan beberapa konfigurasi sistem. Sebagian besar
dari flexibilitas Asterisk dikendalikan oleh file konfigurasi yang tertletak di direktori /etc/asterisk. File
sip.conf berisi parameter yang berkaitan dengan konfigurasi SIP untuk server Asterisk. Client harus
dikonfigurasi terlebih dahulu agar client dapat melakukan dan menerima panggilan menggunakan server
Asterisk. Bagian pertama pada file sip.conf adalah bagian umum untuk mengkonfigurasi server secara
umum seperti IP address dan port yang digunakan. Bagian kedua menetapkan parameter untuk client
seperti username dan password. Setiap bagian disimbolkan dengan sebuah nama di dalam bracket.
Konfigurasi pada sip.conf untuk bagian general :
[general]
context = default
bindaddr = 0.0.0.0
port = 5060
srvlooukup = yes

Untuk bagian client SIP dicontohkan sebagai berikut user 2001 dengan password ast2001:

[2001]
context = default
type = friend
host = dynamic
username = 2001
secret = ast2001

File extensions.conf digunakan untuk merencanakan panggilan. Pada file extensions.conf, kita
dapat mengatur apa yang dilakukan oleh Asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension
tertentu. Bentuk umum dari perintah pada file extensions.conf adalah

exten => extensions,prority,apllication

extensions : Nomor atau nama panggilan yang akan diproses di server asterisk.

priority : N o mor prioritas yang digunakan untuk melakukan suatu perintah.

Appplication : Aplikasi yang dilakukan oleh server Asterisk.

Client dari SIP Server yang direncanakan akan berawalan 20diikuti dengan 2 nomer. Perintah yang
digunakan untuk memanggil extension berawalan 20 yang diikuti 2 digit pada extensions.conf adalah
sebagai berkut :
exten=>_20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20 ,rt)
exten=>_20XX,2,Playback(vm-goodbye)
exten=>_20XX,3,HangUp

Untuk konfigurasi perencanaan panggilan ke jaringan selular (GSM) dengan GSM Gateway yang
terdaftar di server sebagai user 2005, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut :
exten=>_08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:} @2005,30,rt)
exten=>_08X.,2,Playback(vm-goodbye)
exten=>_08X.,3,HangUp
Untuk panggilan masuk ke nomor selular pada GSM gateway maka akan dilewatkan IVR melalui
hotline 1100 untuk kemudian menekan nomer SIP yang akan dihubungi, sehinnga panggilan dapat
berasal dari jaringan selular (GSM).
exten=>1100,1,Answer()
exten=>1100,2,Background(vm-enternum-to-call)
exten=>1100,3,Wait(1)
exten=>1100,4,Goto(2)

Konfigurasi GSM gateway dilakukan melalui web browser dengan mengisikan alamat IP GSM
gateway pada url. Penggantian alamat IP dilakukan pada Advance Setup => WAN Setting. Registrasi
GSM gateway pada server dilakukan pada Advance Setup => VOIP Basic. Kolom Account diisi dengan
username dan password diisi dengan password pada baris 2 (GSM). Sementara untuk setting domain SIP
Proxy, Domain diisi dengan alamat server VOIP asterisk dengan alamat 10.122.69.101 dan SIP Proxy
server diisi alamat IP dan port SIP 5060.

Konfigurasi Dial Plan terdapat di halaman Advance Setup => Dialling Plan. Pada halaman ini yang
perlu diisikan adalah Incoming Dial Plan. Incoming Dial plan ini merupakan nomor tujuan yang dipanggil
oleh SIP client untuk panggilan keluar ke jaringan selular (GSM). Hotline digunakan untuk IVR sebagai
panggilan masuk ke nomor SIM GSM Gateway soundwin V 100. Maka pada port 2 number (port GSM)
diisi dengan 1100 dimana 1100 merupakan nomor extension yang digunakan untuk IVR yang telah
ditentukan oleh server VOIP pada file konfigurasi extensions.conf.

Konfigurasi di bagian client merupakan proses pendaftaran client VOIP server. Hal yang perlu
diperhatikan alamat IP VOIP server, setting codec, username dan password client.

You might also like