Professional Documents
Culture Documents
Hotline Service
( 021 ) 3269 - 8049
PT. Broadband Powerline Indonesia Halaman 0 dari 12
Proposal Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah - Permendagri 17/2007
PROFIL PERUSAHAAN
TAHUN 2008
Workshop:
1. Smart CodeCamp:
Jl. Intisari III No.41A Jakarta Timur
Telp. (6221) 32655725
2. Adsis CodeCamp:
Jl. Raya Kalibata No. 11-12B Jakarta Selatan
Telp. (6221) 794-9534
3. Teknosoft CodeCamp:
Jl. Utan Kayu No. 20A Jakarta Timur
Telp. (6221) 8581292
Virtual Office:
Website: http://www.bpi.co.id
E-mail: info@bpi.co.id
A. PENGANTAR
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah telah memberikan arah baru bagi
pengelolaan keuangan daerah, yaitu desentralisasi pengelolaan keuangan
daerah, di mana Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) merupakan
pengguna anggaran/pengguna barang. Untuk menyelaraskan pengelolaan
barang daerah tersebut, terbit Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang
Pedoman Tehnis Pengelolaan Barang Milik Daerah sebagai pengganti
Keputusan Mendagri No. 152 Tahun 2004. Dalam Permendagri No. 17
tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud barang daerah adalah semua
barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau perolehan lainnya
yang sah. Dalam fungsinya sebagai Pengguna Barang, maka Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) menjadi pengelola dan penanggung jawab atas
seluruh aset daerah yang ada di lingkungannya. Tanggung jawab tersebut
merupakan pekerjaan yang cukup rumit mengingat pengelolaan barang
daerah di mulai dari perencanaan pengadaan barang sampai dengan
penghapusanya.
B. DASAR HUKUM
Berbagai kebijakan pemerinta yang terkait dengan Sistem Informasi
Manajemen Barang Daerah adalah:
1. Undang-undang No. 72 Tahun 1957 tentang Penetapan Undang-Undang
darurat tahun 1955 tentang penjualan Rumah Negeri kepada Pegawai
Negeri sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1957 Nomoer 158)
Disamping itu, masih ada beberapa modul lainnya antara lain: Modul
Pemeliharaan, Modul Penyimpanan dan Distribusi, dan Modul Pengendalian
dan Pengamanan.
D. HASIL PEKERJAAN
Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah:
1. Buku laporan yang berupa Buku Induk Inventarisdan Penilaian Aset
pemerintah Kabupaten Tahun 2007 sebanyak 3 buah buku.
2. Apliakasi SIMBADA dan buku petunjik pengoperasian Program SIMBADA
beserta keping cakram program
3. Keping cakram yang berisi seluruh data/laporan
a. Laporan Pendahuluan, berisi:
1) Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
3) Jadwal kegiatan penyedia jasa
b. Laporan Antara, berisi:
1) Hasil pengumpulan data
2) Analisis sementara
c. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan akhir dari pekerjaan dan merupakan
perbaikan dari pembahasan akhir yang memuat tentang semua kegiatan
yang telah dilakukan dan hasil-hasilnya.
d. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif berisikan informasi kunci ari seluruh isi laporan dan
pelaksanaan penyusunan database aset dan bersifat rangkuman.
1. Kemitraan
Yang dimaksud dalam kemitraan ini adalah kerja sama antara tim kami
dengan para personil Pemda dalam alokasi waktu untuk:
- Diskusi dan pemberian informasi sebagai dasar pengembangan.
- Pelaksaanaan pelatihan
- Keterlibatan dalam pelaksanaan penugasan.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu disusun jadwal yang disepakati
bersama dan kemudian pimpinan mengeluarkan Surat Tugas untuk
personil Pemda yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini.
2. Pembiayaan Pekerjaan
Seluruh pembiayaan pekerjaan menjadi tanggung jawab Pemda. Besar
pembiayaan secara detil akan ditentukan melalui pertemuan kedua
belah pihak, secara global pembiayaan dapat kami gambarkan sebagai
berikut:
Biaya Langsung Personil, yang merupakan billing rate atas gaji dasar
para konsultan dengan mempertimbangkan overhead kantor, biaya
sosial, biaya tunjanagan, dan sebagainya. Untuk keperluan
pembagunan aplikasi, minimal diperlukan personil dengan keahlian
sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab
b. Konsultan
c. Ketua Tim
d. System Analyst
e. Database Engineer
f. Garphic Engineer
g. System Engineer
h. Network Engineer
i. Software Quality Engineer
j. Programmer
k. Technical Writer
l. Trainner
F. PENUTUP
Aset daerah memiliki peran strategis dalam menunjang pelaksanaan tugas
dan fungsi aparatur daerah. Untuk itu, sumber daya yang dimiliki harus
dikelola dengan baik agar dapat memberika dukungan yang optimal.
Apabila hal tersebut dapat terwujud, maka dapat membantu peningkatan
kerja sekaligus pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.