You are on page 1of 23

Teori Kuantum dan

Struktur Atom
Sifat Gelombang Cahaya

c=νxλ
Spektrum Elektromagnetik
Soal Latihan
 Beberapa intan menunjukkan warna
kuning karena mengandung senyawa
nitrogen yang menyerap cahaya purple
pada frekuensi 7,23 x 1014 Hz. Hitung
panjang gelombang (dalam nm dan Å)
cahaya yang diserap!
Perbedaan Materi dan Energi
 Gelombang (Energi) jika melalui batas fasa
(udara – air) akan mengalami refraksi
sedangkan materi tidak
 Gelombang ketika melalui slit (lubang kecil)
akan mengalami difraksi atau melengkung
disekitar slit sedangkan materi tidak mengalami
difraksi
 Difraksi gelombang pada dua slit menghasilan
interferensi menguatkan dan saling meniadakan
Interferensi
Sifat Partikel Cahaya
 Radiasi Benda Hitam
 Efek Photolistrik
 Spektra atom Hidrogen
Radiasi Benda Hitam

 Adanya perubahan warna emisi cahaya (intensitas) yang


tergantung pada panjang gelombang (energi) yang diberikan 
tertentu
 Max Planck merumuskan E = n h ν dimana h = 6,626 x 10-34 J.s
 ∆Eatom = Eradiasi emisi atau absorpsi = ∆n h ν
 ∆E = hν
Efek Photolistrik
 Elektron hanya akan
terlepas pada λ
tertentu dan
diindikasikan oleh
current meter
 Einstein
mempostulatkan
adanya photon (partikel
berenergi)
 Ephoton = hν = ∆Eatom
Soal Latihan
 Hitung energi satu photon dari sinar
ultraviolet (λ = 1 x 10-8 m) visible (λ = 5 x
10-7 m)dan infrared (λ = 1 x 10-4 m)
Spektra Atom
Dualitas Gelombang-Partikel:
Materi dan Energi
 Kesimpulan dari 3 fenomena yang telah
dibahas adalah materi dan energi adalah
dua entitas yang saling berganti satu
sama lain
 Energi memiliki sifat partikel dan materi
memiliki sifat gelombang
Panjang Gelombang de Broglie
 Jika energi memiliki sifat partikel maka materi
juga memiliki sifat gelombang
 Jika elektron memiliki gerak mirip gelombang
dan orbitnya dibatasi pada jari-jari tertentu
maka ini merujuk pada frekuensi dan energi
tertentu pula
h

mu
Model Mekanika Kuantum Atom
Bilangan Kuantum Orbital Atom
 Bilangan kuantum utama (n) adalah bulat positif (1, 2, 3..)
menunjukkan ukuran relatif orbital dan jarak relatif dari
inti. Bilangan ini juga menunjukkan tingkat energi atom H
 Bilangan kuantum momentum anguler (l) adalah bilangan
bulat dari 0 hingga n – 1. nilai n akan sangat
mempengaruhi l, jika n = 1 maka l = 0 dan jika n = 2
maka l = 1 (0, 1) dst.
 Bilangam kuantum magnetik (ml) adalah bilangan bulat
dari -l ,0 hingga +l. jika l = 0, maka ml = 0, namun jika l =
1 maka nilai ml bisa diantara -1, 0 dan +1
Hierarki Bilangan Kuantum
Soal Latihan
 Berapa nilai bil kuantum momentum
anguler (l) dan magnetik (ml) yang
diperbolehkan untuk bilangan kuantum n =
3?
 Tuliskan nilai l dan ml untuk bilangan
kuantum n = 4!
 Tingkat energi atom atau kulit diberikan oleh
nilai n, semakin kecil n semakin kecil pula
tingkat energi
 Tingkatan/kulit atom memiliki subkulit yang
ditandai dengan bentuk orbital berdasarkan
garis spektroskopi
 l = 0 ditandai subkulit s (sharp)
 l = 1 ditandai subkulit p (principal)
 l = 2 ditandai subkulit d (diffuse) dan
 l = 3 ditandai subkulit f (fundamental)
 Sehingga untuk n = 2 dan l = 0 dinamakan
subkulit 2s.
Latihan
 Berikan nama subkulit dengan spesifikasi bilangan
kuantum berikut:
n = 3, l = 2 n = 2, l = 0
n = 5, l = 1 n = 4, l = 3
 Berapa nilai n, l dan ml yang dimungkinkan untuk subkulit
2p dan 5f?
 Berikan koreksi untuk bilangan kuantum dan nama
subkulit berikut ini:
n = 1, l = 1, ml = 0  1p
n = 4, l = 3, ml = +1  4d
n = 3, l = 1, ml = -2  3p
Bentuk
Orbital
s
Orbital p
Orbital d
Salah satu dari 7 orbital f

You might also like