Professional Documents
Culture Documents
1.1 Syarat sah Perjanjian/kontrak sesuai dengan pasal 1320 KUHP PERDATA
Sepakat
Didalam perjanjian/kontrak diperlukan persetujuan antara kedua belah pihak yang sedang
melaksanakan sebuah perjanjian sebagai tanda perjanjian tersebut diketahuai dan disepakati oleh
kedua belah pihak yang di dalamnya terkandung hak, kewajiban, aturan, sangsi-sangsi yang mengikat
untuk para pembuat perjanjian serta diperkuat oleh para saksi dari kedua belah pihak.
Cakap
Untuk membuat sebuah perjanjian dperlukan orang-orang yang ahli dan memahami isi dari perjanjian
tersebut mulai dari penawaran,hak, kewajiban,aturan serta sangsi dalam perjanjian tersebut
Hal Tertentu
Yang dimaksud dengan hal tertentu adalah sebuah aturan tambahan bila terjadi hal-hal yang
kemungkinan terjadi diluar perjanjian dan biasanya aturan tambahan tersebut ada setelah hal-hal
tertentu tersebut terjadi, seperti kecelakan, gejala alam dan kejadian-kejadian mendadak lain-nya.
Kausa Halal menurut hukum
Sebuah perjanjian dianggap sah/resmi bila dalam perjanjian tersebut diketahui dan disah-kan oleh
suatu lembaga/badan hukum yang berhubungan dengan perjanjian tersebut sesuai dengan ketentuan
yang berlaku pada saat perjanjian tersebut dilaksanakan.
Perseroan terbatas (PT) merupakan organisasi bisnis atau penggabungan modal berbadan hukum (legal) sesuai
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah yang disah-kan oleh pejabat notaris dimiliki dua orang atau lebih
yang biasanya penanaman modal dalam PT tersebut berbentuk kepemilikan saham yang digabungkan untuk
menjalankan / membiayai operasional dari perusahaan tersebut, dengan pembagian keuntungan / kerugian
berdasarkan berapa persentase kepemilikan saham dikurangi biaya operasional. Biasanya kepemimpinan
dalam perseroan terbatas ini dipimpin oleh pemilik saham yang paling besar.
Penanaman modal dalam PT ini bisa dimiliki oleh masyarakat melalui pasar modal,penggabungan modal
berasal dari kalangan keluarga atau kalangan tertentu tapi tidak dijual kepada umum.
Tanggung Jawab masing – masing pihak (pemegang saham) terhadap pihak ketiga :
1. Operasional perusahaan dijalankan berdasarkan aturan yang ditetapkan kesepakatan para pemilik saham.
2. Setiap pemilik saham berkewajiban untuk memahami, menjalankan aturan hukum dan larangan yang
ditetapkan badan hukum.
FIRMA
Firma merupakan usaha bersama antara 2 (Dua) orang atau lebih yang menjalankan suatu usaha dibawah
suatu nama bersama yang didirikan dengan akta autentik yang disahkan oleh didepan pejabat notaries untuk
membuktikan kedudukan anggota firma.
Tanggung jawab masing – masing pihak (anggota firma) terhadap pihak ketiga :
1. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
2. Setiap anggota firma bertanggung jawab atas seluruh operational perusahaan, bila menyimpang dari
aturan yang ditetapkan badan hukum maka seluruh anggota dikenakan sangsi yang sama.
Nama : Agus Bagja
KOPERASI
Koperasi merupakan badan usaha yang didrikan oleh orang – orang tertentu dalam suatu wilayah yang
bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya dan berlandaskan dari azas kekeluargaan untuk
mengembangkan perekonomian bagi para anggota yang pengelolaannya dilakukan secara demokrasi.
Berbeda dengan PT dan FIRMA pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing – masing anggota.
1. Koperasi Konvensional yakni Koperasi dengan system pembayaran dengan suku bunga pinjaman
yang ditentukan oleh kesepakatan para anggota koperasi.
2. Koperasi Syariah yakni koperasi dengan system pembayaran menurut kemampuan anggota
sebagai peminjam, biasanya koperasi syariah ini lebih cenderung untuk pinjaman bidang usaha
tertentu.