Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh
Dwi Endraningtias
108103000025
USA : 15-20%
Indonesia : 14-18%
Penyebab NPB:
DIAGNOSIS TRIAGE (RCGP 1996, A Joint Clinical Practice Guideline from the ACP and
APS 2007):
1. NPB Sederhana
Biasanya terjadi pada umur 20-55 tahun. Keadaan umum pasien baik. Terdapat nyeri
pada daerah paha, pantat dan lumbosakral à di atas lutut. Terdapat juga nyeri mekanik. NPB
sederhana tidak perlu dirujuk ke spesialis.
2. Nyeri Akar Saraf
Terdapat nyeri tungkai unilateral yang lebih berat daripada NPB sederhana. Menyebar ke
tungkai bawah atau ibu jari kaki. Biasanya disertai kesemutan (+), Lasegue (SLR) tes (+), serta
ada tanda penekanan akar saraf yang terlokalisir. Nyeri akar saraf umumnya belum perlu dirujuk
ke spesialis saraf dalam 4 minggu pertama.
Gejala dan tanda yang menunjukkan adanya kelainan spinal yang serius: fraktur, kanker,
infeksi, dan sindrom kauda.
Awitan pada umur < 20 tahun atau > 55 tahun. Terdapat penurunan BB yang tidak dapat
diterangkan. Mempunyai riwayat penyakit dahulu Ca, HIV (+) dan R/ Steroid. Ada kelainan
neurologic, deformitas structural, gangguan miksi, gangguan defekasi, atau gangguan seksual,
serta saddle anesthesia. Kelainan patologi spinal yang serius harus dirujuk segera ke spesialis.
Menurut De yo dan Rainville (1992), untuk pemeriksaan NPB + nyeri tungkai:
- Tes kekuatan dorsofleksi otot pergelangan dan ibu jari kaki (L4-L5)
- Tes sensorik kaki sisi medial (L4), dorsal (L5), dan lateral (S1)
• Tidak rutin pada NPB non spesifik: tidak memperbaiki keluaran (outcome) daripada
pemeriksaan selektif.
• MRI/CT bulging disc tanpa disertai penekanan saraf seringkali non spesifik sehingga
diperlukan diagnosis penunjang yang lain seperti tes neuro fisiologi.
2. Penemuan tidak relevan → pada usia 50 tahun 67% degenerasi diskus 2/3-nya adalah
asimptomatis.
3. Efek negatifnya pada tubuh → dosis radiasi setara dengan 40 x foto toraks, dosis gonadal
pada wanita setara dengan foto toraks setiap hari selama 6 tahun.
o Defisit motorik
MRI
Terdapat beberapa penemuan yang serupa pada tiap individu dengan gejala asimtomatik
dengan menggunakan MRI:
1% memiliki ekstrusi disk (extrusion)
64% memiliki kelainan disk pada satu level/tingkat
Tumor, infeksi, fraktur atau space-occupying lesion lain yang ditemukan pada gejala
klinis.
Gejala Sciatica > 1 bulan dan pasien tersebut cocok dan memiliki potensial untuk
menjadi kandidat dilakukannya pembedahan.
TATA LAKSANA
A. KONSERVATIF
à Risk-benefit: EBM
à Pasien NPB akut (< 4 minggu) yang tidak membaik dgn terapi farmakologi diberikan
terapi non farmakologi
2.1. Tirah baring: < 3 hari, bila terlalu lama otot lemah, dilakukan mobilisasi bertahap.
B. PEMBEDAHAN
Bertujuan untuk menghilangkan penekanan dan iritasi saraf. Tidak dapat mengembalikan
kekuatan otot tetapi mencegah supaya otot tidak lemah. Lebih berguna untuk nyeri tungkai (>
90%) daripada nyeri punggung.
Pada Diskusi Panel American Pain Society 27th Annual Scientific Meeting di Florida, 8 Mei
2008:
• HNP (diskektomi) à hasil baik jangka pendek (3-6) bulan setelah itu hasilnya hampir
sama dengan terapi konservatif.
• NPB non spesifik terapi pembedahan tidak lebih baik daripada terapi konservatif.
UPAYA PENCEGAHAN
Menjelaskan pada pasien tentang penyakit yang diderita. Back school yang memberi
penyuluhan tentang cara-cara menghindari NPB pada kelompok pekerja yang beresiko tinggi
terjadinya NPB, misalnya pekerja pabrik mobil.
A. Pencegahan NPB
a. terjatuh, terpeleset;
b. auto accidents;
c. gaya hidup menetap (dengan mengangkat sesekali);
d. beban yang terlalu banyak dan/atau berat;
e. teknik mengangkat yang tidak benar.
Back Injury Risk Factors - Chronic
Chronic back injury merupakan hasil dari postur tubuh yang salah atau teknik
mengangkat yang tidak sesuai dengan mengangkat berulang-ulang.