You are on page 1of 1

Abstrak

Pengendalian terbang pada remote control (R/C) helicopter relative lebih sulit
dilakukan karena konstruksi helicopter yang sedemikian rupa, dengan adanya sayap
putar (baling-baling) maka secara otomatis helicopter akan memiliki gaya putar atau
torque dengan arah berlawanan dengan arah putaran baling-baling, hal ini
menyebabkan badan helicopter akan ikut berputar, jika gaya ini tidak dieliminasi
maka sulit untuk sebuah R/C helicopter dapat terbang dengan arah yang lurus.

Cara untuk mengeliminasi torque adalah dengan menciptakann gaya


antitorque, umumnya sebuah baling-baling dengan penggerak servo motor
ditempatkan di bagian ekor untuk menciptakan gaya dorong untuk melawan gaya
torque sehingga badan helicopter tetap pada posisinya dan tidak bergerak melawan
arah putaran baling-baling, namun sistem ini masih memerlukan kendali atau control
untuk penyesuaian besarnya gaya yang diperlukan mengingat adanya gaya dari luar
berupa angin,bobot heli dan muatannya sehingga gaya antitorque harus bisa
berubah-ubah.

Pada R/C helicopter piezo electric gyro digunakan sebagai alat untuk mendeteksi
perubahan gerakan disekitar sumbu putar (yaw axis) dan mengirimkan sinyal
perintah ke servo untuk mengendalikan ekor ke arah sebaliknya.

Kata kunci: torque, antitorque, piezo electric gyro

You might also like