Professional Documents
Culture Documents
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 1
1
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa upaya
pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak mungkin dilakukan sendiri
tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan lembaga masyarakat yang memadai. Oleh karena
itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan
beberapa layanan kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.
A. Latar Belakang
Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun 2010 berjumlah 8,3 juta orang
(4,79%) dan sebagian besar adalah perempuan dengan disparitas gender 2,64%. Dari
jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh,
nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah
atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap
mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan
komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas
karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE)
UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar
yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri
atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharaan dan
peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat kecenderungan
para aksarawan baru atau penduduk dewasa berkeaksaraan rendah lainnya kembali buta
aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan
berkelanjutan.
Atas dasar itu, pada tahun 2011 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
menyediakan berbagai layanan program keaksaraan yang meliputi keaksaraan dasar,
keaksaraan usaha mandiri, keaksaraan keluarga, Penguatan dan Rintisan Balai Belajar
Bersama, dan aksara berbasis cerita rakyat. Program-program tersebut ditunjang dengan
TBM di ruang publik dan peningkatan mutu TBM unggulan berbasis elektronik, serta
program-program pendidikan pemberdayaan perempuan, seperti pendidikan kecakapan
hidup perempuan, peningkatan budaya tulis melalui koran ibu dan anak, pendidikan
keluarga berwawasan gender, dan program sejenis lainnya.
Dalam upaya revitalisasi lembaga sebagai penyelenggara program pendidikan
masyarakat dalam konteks yang luas, pemerintah memandang perlu untuk memberikan
penguatan kelembagaan dalam bentuk Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3). Program
Penguatan Kelembagaan Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) ini dapat diakses oleh
lembaga yang memenuhi kriteria, untuk memberikan layanan program pendidikan
masyarakat di luar program pendidikan nonformal dan informal yang sudah ada.
Agar program Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama dapat dipahami oleh
para penyelenggara dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan masyarakat, maka
disusunlah ”Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Penguatan dan Rintisan Balai
Belajar Bersama Tahun 2011”.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 2
2
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor: 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014.
5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
(GNP-PWB/PBA);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Acuan
Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010, tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; dan
8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
Tahun 2011.
B. Tujuan Acuan
Acuan ini disusun untuk memberikan pemahaman dan pengaturan tentang pengelolaan
bantuan penguatan dan rintisan balai belajar bersama (RB3) kepada:
1. Lembaga/organisasi dalam menyusun dan mengajukan proposal Dana Penguatan dan
Rintisan Balai Belajar Bersama.
2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal Dana Penguatan dan Rintisan Balai Belajar
Bersama sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelayakan proposal.
3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal dalam mengelola program-
program pendidikan nonformal.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 3
3
BAB II
PELAKSANAAN PENGUATAN DAN
RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA
A. Pengertian
Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) merupakan upaya
memfasilitasi berkembangnya komunitas belajar di masyarakat dengan cara
menemukan kembali (reinventing) prinsip-prinsip ruang publik sebagai tempat
memecahkan masalah melalui belajar bersama. Pembelajaran dilaksanakan dengan
mengadopsi prinsip kebersamaan dalam masyarakat dan memaksimalkan jaringan
antarlembaga sebagai sumberdaya belajar.
Rintisan Balai Belajar Bersama dilaksanakan dalam dua orientasi, yaitu:
1. Balai belajar bersama yang berorientasi pada ruang publik perdesaan, dapat
dilaksanakan oleh PKBM, satuan PNF sejenis, organisasi-organisasi adat,
kelompok hobi, pesantren, paguyuban-paguyuban, sanggar seni, kelompok
industri kebudayaan kreatif, penghayat lingkungan, dan organisasi atau lembaga
nonprofit lainnya, berkolaborasi dengan Pemerintahan Desa.
2. Balai belajar bersama yang berorientasi pada ruang publik perkotaan, dapat
dilaksanakan oleh PKBM, satuan PNF sejenis, organisasi-organisasi adat,
kelompok hobi, pesantren, paguyuban-paguyuban, sanggar seni, kelompok
industri kebudayaan kreatif, penghayat lingkungan, dan organisasi atau lembaga
nonprofit lainnya, berkolaborasi dengan Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia
dan diwujudkan dalam bentuk Taman Bacaan Masyarakat di mall/pusat
perbelanjaan.
Sedangkan Penguatan Rintisan Balai Belajar Bersama merupakan upaya
pendampingan yang dilakukan oleh lembaga/organisasi kepada lembaga
penyelenggara rintisan balai belajar bersama (RB3) dalam bentuk penguatan
administrasi, penataan kelembagaan maupun pendampingan program/kegiatan balai
belajar bersama.
B. Tujuan
Kegiatan rintisan balai belajar bersama (RB3) bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan kapabilitas lembaga dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan
masyarakat dengan memaksimalkan kebersamaan dalam masyarakat dan jaringan
antarlembaga untuk mempertahankan keberlangsungan dan keberlanjutan program.
Penguatan rintisan balai belajar bersama dimaksudkan untuk meningkatkan
kapasitas dan mutu penyelenggaraan lembaga penyelenggara rintisan balai belajar
bersama.
C. Sasaran
1. Sasaran rintisan balai belajar bersama adalah masyarakat
perdesaan maupun perkotaan yang dipandang perlu mendapat fasilitasi untuk
meningkatkan wawasan pengetahuan, kecakapan hidup, dan pengembangan sikap
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 4
4
mental/kepribadian dalam upaya menyelaraskan dengan perkembangan
masyarakat.
2. Sasaran Penguatan rintisan balai belajar bersama adalah
lembaga penyelenggara Rintisan balai belajar bersama, baik yang memperoleh
dana pada tahun 2010 maupun tahun 2011.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 5
5
Pilihan jenis-jenis kegiatan pendidikan masyarakat yang dilakukan:
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 6
6
sudah ada dalam masyarakat ini adalah menyodorkan kembali kemungkinan-
kemungkinan baru bagi pengembangan potensi kreatif dari kelompok atau
komunitas untuk berdaya, mandiri, dan menjadi motor penggerak bagi pengayaan
tradisi keberaksaraan. Elemen-elemen yang dimaksudkan adalah sanggar seni
tradisional dan modern, pesantren yang tak hanya mengajarkan bagaimana
membaca kitab suci tapi juga pengayaan tradisi menulis dan kaligrafi Nusantara
(huruf arab, batak, jawa, bugis, cina, dan seterusnya), dan paguyuban-paguyuban
hobi yang mengembangkan pola belajar yang rutin, unik, dan kreatif antara satu
anggota dengan anggota lainnya.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 7
7
Bersama berfungsi untuk mengawal kelahiran generasi multimedia yang hidup
berbasis informasi ini. Di sini Balai menjadi semacam “koperasi informasi” yang
mengatur, membagi (share), dan memfasilitasi sirkuit lalu lintas informasi yang
tersambung kepada warga pembelajar dilingkungannya.
7. Pengembangan Budaya Baca (program pilihan)
Tradisi keberaksaraan masyarakat sangat erat kaitannya dengan budaya baca
masyarakat. Dan harus diakui, minat baca masyarakat Indonesia pada umumnya
masih rendah. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk menciptakan suasana
kondusif bagi lahirnya masyarakat gemar membaca dengan memanfaatkan berbagai
sarana dan prasarana serta pranata-pranata sosial kemasyarakatan lainnya baik di
perdesaan maupun di ruang-ruang publik perkotaan. Balai Belajar Bersama
diharapkan berfungsi sebagai fasilitator dan katalisator bagi tumbuhsuburnya
masyarakat gemar membaca dengan mewujudkan suasana nyaman bagi para calon
pembaca dan menyediakan berbagai sarana dan prasarana baca yang dibutuhkan
masyarakat. Fokusnya bisa berupa pengondisian gerakan membaca untuk
penguatan keberaksaraan bagi masyarakat berkeaksaraan rendah atau penguatan
minat baca bagi masyarakat pada umumnya.
Untuk lancarnya kegiatan pendidikan masyarakat sebagaimana di atas, kegiatan
penunjang yang perlu dilakukan mencakup:
a) Penataan Kepengurusan dan Administrasi Lembaga
Dilakukan musyawarah untuk menata formasi kepengurusan. Kepengurusan
harus mencerminkan keterwakilan kelompok-kelompok kepentingan dalam
masyarakat, dalam hal ini minimal Pemerintahan Desa atau Pusat Perbelanjaan
Indonesia.
b) Peningkatan pengelola, tenaga tutor/fasilitator/pendamping/relawan,
khususnya dalam melakukan penyusunan rencana kegiatan, pengembangan
bahan ajar berbasis potensi lokal, dan pendampingan.
c) Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran sesuai kebutuhan
(seperti: ruang/tempat belajar, bahan ajar, media belajar, sarana-prasarana
usaha, sekretariat, dll.).
d) Dokumentasi proses dan hasil rintisan, dalam bentuk cetak dan visual.
Dana
Jumlah
Komponen Vol. Jenis Satuan
(Rp)
Ket.
(Rp)
I. DANA INVESTASI 102.000.000
Maks.
Penataan Kelembagaan 1 keg. 2.500.000 2.500.000
Penyediaan Sarana/Prasarana 99.500.000
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 8
8
Maks.
a. Tempat kegiatan 56.000.000
b. Taman Bacaan Masyarakat 23.000.000 Maks.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 9
9
Pelaksanaan program/kegiatan lembaga pendamping;
4. Pendampingan dan penguatan RB3 dan penyusunan laporan: Maks 40%
Lembaga yang didampingi akan diatur oleh Direktorat
Pembinaan Dikmas;
Total 100%
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 10
10
BAB III
PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 11
11
D. Proses Pengajuan Usulan/Proposal
1. Lembaga/organisasi penyelenggara pendidikan keaksaraan mengajukan proposal
kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, u.p. Kepala Subbagian Tata
Usaha;
2. Proposal yang diajukan harus sudah memperoleh rekomendasi dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi;
3. Lembaga pengusul harus memberikan salinan proposal kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota dan provinsi;
4. Proposal agar menggunakan format seperti lampiran pada acuan.
5. Proposal diajukan kepada:
E. Proses Penilaian
Penilaian proposal terdiri atas penilaian administrasi, penilaian substansi
proposal, dan verifikasi/visitasi lembaga pengusul. Penilaian administrasi dilakukan
dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi proposal sesuai persyaratan
yang telah ditentukan.
Penilaian substansi proposal dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Pembelajaran dan Peserta Didik pada Satker Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
F. Proses Verifikasi
Setiap lembaga calon penerima dana akan diverifikasi dan divisitasi untuk
memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik dan kelayakan
lembaga penerima dana. Verifikasi dilaksanakan guna memastikan kesahihan data dan
lembaga penyelenggara sebagaimana tertuang dalam proposal pengajuan dengan
kondisi faktual dilapangan.
Verifikasi dapat dilakukan dengan cara:
Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan pelaksanaan
program.
Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung lembaga calon
penerima dana.
Klarifikasi dan konfirmasi melalui surat atau telepon kepada dinas pendidikan
setempat.
G. Waktu
1. Penerimaan Proposal
Proposal sudah dapat diajukan sejak disosialisasikannya program ini, dan batas
akhir penerimaan proposal pada tanggal 31 Juli 2011. Dapat diperpanjang jika
alokasi bantuan masih tersedia.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 12
12
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program penguatan dan rintisan balai belajar bersama
dilaksanakan pada tahun anggaran 2011, dan harus sudah memberikan laporan
maksimal pada tanggal 15 Desember 2011.
Lembaga penguatan melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas
pada rintisan balai belajar bersama, adapun jumlah yang didampingi diatur dan
ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
I. Catatan Khusus
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal tidak memungut dana apapun untuk
pencairan dana yang akan dan telah ditetapkan dan tidak menerima pengembalian
dana dalam bentuk apapun.
2. Sesuai dengan misi ke-4 Renstra Kemdiknas tentang kesetaraan diperlukan
afirmasi/keberpihakan pada daerah dan komunitas tertentu, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan instansi
terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara program penerima dana.
3. Lembaga penerima Dana yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
sesuai ketentuan tahun sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerima dana
program tahun 2011.
4. Rumah pintar yang mengajukan dana program pendidikan masyarakat harus
menyertakan rekomendasi dari Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu
(SIKIB).
5. Apabila dalam pelaksanaan program terjadi penyimpangan dari ketentuan yang
ada menjadi tanggungjawab mutlak penerima dana/pelaksanaan kegiatan.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 13
13
BAB IV
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan pemantauan kegiatan ke masing-
masing lembaga Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama. Pemantauan
dilaksanakan dengan sasaran:
1. Keterlaksanaan program dan eksistensi kelembagaan yang didukung oleh bukti-
bukti fisik kegiatan sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan.
2. Kendala-kendala pelaksanaan program dikaitkan dengan sasaran kualitatif dan
waktu yang telah ditetapkan.
3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.
B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam hal ini untuk mengetahui sejauhmana ketercapaian indikator yang
ditetapkan, yaitu ketercapaian eksistensi lembaga dan pelaksanaan program
berdasarkan kompetensi yang disyararatkan oleh masing-masing program.
C. Pelaporan
Lembaga/organisasi penerima dana program Penguatan dan Rintisan Balai
Belajar Bersama wajib membuat laporan yang berisi pertangggung jawaban
keuangan, kegiatan, dan hasil (produk) kegiatan berupa buku penyelenggaraan
Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama, modul/bahan ajar, dll. sebagai bukti
pertanggungjawaban Dana yang telah diterima.
Tujuan laporan
1) Mengetahui bahwa dana diterima dan dimanfaatkan oleh lembaga sesuai
peruntukannya;
2) Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan keberhasilan program yang
dilaksanakan oleh lembaga;
3) Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas lembaga
penyelenggara.
Waktu pelaporan dan isi laporan
Pelaporan dilakukan satu kali disampaikan dua minggu setelah program
dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 15 Desember 2011. Laporan
kegiatan sekurang-kurangnya memuat antara lain:
1) Proses dan hasil kegiatan;
2) Rencana kegiatan pasca program; dan
3) Lampiran-lampiran yang memuat:
a) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk
setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;
b) Dokumen hasil berupa naskah buku dan bahan ajar;
c) Dokumen pendukung lainnya (foto, MoU, sertifikat, dll.)
Laporan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
dengan memberikan salinan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan
kabupaten/kota setempat.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 14
14
BAB V
PENUTUP
Acuan ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga
penyelenggara dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan
masyarakat.
Apabila ditemukan hal-hal yang belum jelas dan oleh karenanya diperlukan untuk
konfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut, dapat menghubungi Direktorat Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, dengan alamat: Kompleks Kemdiknas,
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270, Telepon (021)
5725575, Faksimile (021) 5725039, Website Dikmas: www.pnfi.kemdiknas.go.id
.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 15
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 16
16
1. CONTOH COVER PROPOSAL
USULAN
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN
PENGUATAN RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA
TAHUN 2011 (1)*
USULAN
PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN
RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA (RB3)
TAHUN 2011 (2)*
Diajukan Kepada
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,
u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kemdiknas
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta
Oleh:
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 17
17
2. CONTOH SURAT REKOMENDASI
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
adalah lembaga yang kami ketahui keberadaannya dan mempunyai kelayakan untuk
melaksanakan program Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3)
sehingga berhak mengusulkan dana Penguatan dan Rintisan Balai Belajar Bersama
Tahun 2011 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian
Pendidikan Nasional.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
..............................................., 2011
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi*) ..
………...............
(..................................................)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 18
18
3. CONTOH SURAT PERNYATAAN
KOP LEMBAGA
=====================================================
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PROGRAM
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami atas nama lembaga pengusul dana penguatan dan
rintisan balai belajar bersama tahun 2011:
…………………………….. 2011
Yang Membuat Pernyataan
Materai
Rp 6.000
(…………..………………….)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 19
19
4. CONTOH SURAT DUKUNGAN DARI DESA/KELURAHAN
KOP DESA/KELURAHAN
=====================================================
SURAT KETERANGAN/DUKUNGAN
……………………….., 2011
Kepala Desa/Kelurahan*)
..............................................
(…………..………………….)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 20
20
5. FORMAT/ISI PROPOSAL
A. Profil Lembaga
B. Data Pengurus
1. Struktur Organisasi
2. Nama Pengurus
1
2
3
dst.
Jumlah
3. Daftar Tutor/Instruktur/Fasilitator*)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 21
21
1 Laki-laki
2 Perempuan
Jumlah
*)akan lebih baik jika diuraikan secara lengkap
4 Pemberdayaan ……………………………………………..……
Perempuan dan …………………………………………………….
Kesetaraan Gender
5 Pengembangan Budaya ……………………………………………..……
Baca …………………………………………………….
*) Jelaskan tentang uraian masing-masing program dengan menggunakan format seperti di atas
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 22
22
A Kegiatan Pembelajaran:
Jumlah
Lampiran
a. Salinan/fotokopi akta notaris atau SK pendirian lembaga/organisasi atau surat izin
lembaga/program.
b. Salinan/print-out nomor rekening atas nama lembaga/organisasi.
c. Salinan/fotokopi NPWP atas nama lembaga/organisasi.
d. Struktur organisasi kepengurusan lembaga/organisasi.
e. Daftar peserta didik berdasarkan jenis program.
f. Daftar tutor/fasilitator/Narasuber teknis.
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 23
23
6. FORMAT PESERTA DIDIK
DAFTAR CALON PESERTA DIDIK
PROGRAM RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA TAHUN 2011
Program/jenis kegiatan: ...................................................... *)
Status
Jenis Usia
No. Nama Alamat Keberaksaraan Pekerjaan
Kelamin (thn)
(BA/MA)
10
dst.
Jumlah
Keterangan: BA (Buta Aksara), MA (Melek Aksara)
*) Dibuat sebanyak jumlah program/jenis kegiatan.
…………, ………………………….2011
Ketua lembaga
Ttd
(…………………………………….)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 24
24
7. FORMAT TUTOR/FASILITATOR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
…………, ………………………….2011
Ketua/Penyelenggara Program
Ttd
(…………………………………….)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 25
25
8. SISTEMATIKA LAPORAN
SISTEMATIKA LAPORAN
A. LEMBAGA
1. Nama Lembaga :
…………………………………………………………….
2. Alamat Lembaga :
…………………………………………………………….
3. Nama Ketua :
…………………………………………………………….
4. No. Telp./HP/Faks. :
……………………………………………………………..
B. PENDAHULUAN/URAIAN KEGIATAN
8. Lampiran-lampiran: a) Pema
nfaatan dana beserta bukti-bukti
kuitansi pengeluaran, termasuk setoran
pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Doku
men pelaksanaan program/setiap jenis
kegiatan
c) Conto
h dokumen hasil pembelajaran
d) Doku
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 26
26
men pendukung lainnya (seperti foto-
foto kegiatan, dll.)
Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Rintisan Balai Belajar Bersama (RB3) 27
27