You are on page 1of 8

PEMBAHASAN

1. Pengertian
Kondom adalah metode penghalang masuknya spermatozoa ke dalam traktus
genetal ia wanita.
(Dr. Hanafi hartanto, 2004 : hal 60 )

Kondom adalah bentuk alat kontrasepsi yang pertama kali di temukan,di buat
dari banyak bahan yang tidak lazim dan pada awalnya dianggap sebagai
perlindungan terhadap penyakit menular daripada sebagai pencegah kehamilan
( Suzanne Everret:59 )

Kondom adalah metode penghalang yang mencegah sperma bertemu dengan


sel telur. Ada kondom untuk pria dan wanita. Kondom terbuat dari karet atau
plastik.
(dikutip dari organisasi.org)
Suatu sarung karet yang tipis, berwarna atau tidak berwarna dipakai untuk
melingkupi batang penis atau zakar sewaktu melakukan hubungan seksual
(SM-PFA Propinsi Jatim,2002 : hal 11)

2. Macam macam kondom


a. Kulit
- Dibuat dari usus biri biri ( caecum )
- Tidak meregang atau mengkerut
- Menjalarkan panas tubuh,sehingga dianggap tidak mengurangi sensitivitas
selama senggama
- Lebih mahal
- Jumlahnya kurang dari 1 % dari semua jenis kondom
b. Lateks
- Paling banyak dipakai
- Murah
- Elastis
c. Plastik
- Sangat tipis (0.025 – 0.035 mm )
- Juga mengantarkan panas tubuh
- Lebih mahal dari kondom lateks

(Dr. Hanafi hartanto, 2004 : hal 62)


3. Keuntungan
a) Mencegah kehamilan
b) Memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit akibat hubungan
seksual
c) Relatif murah
d) Sederhana,ringan dan disposable
e) Tidak memerlukan pemeriksaan medis, supervisi atau follow up
f) Reversible
g) Pria ikut serta aktif dalam program KB
(Dr. Hanafi hartanto, 2004 : hal 60 )

h) Sangat efektif.
i) Mudah didapat (kondom pria).

j) Hanya perlu digunakan ketika Anda melakukan hubungan seks.

k) Membantu untuk melindungi penularan penyakit seksual, termasuk HIV.

l) Kondom pria terdapat dalam beberapa macam variasi, bentuk dan ukuran.

m) Kondom wanita dapat dipakai pada waktu kapan pun sebelum melakukan
hubungan seks.

(dikutip dari organisasi.org)

4. Kerugian
a) Angka kegagalan relatif tinggi
b) Perlu menghentikan semetntara aktivitas dan spontan nitas hubungan seks
guna menjaga kondom
c) Perlu dipakai secara konsisten, hati hati dan terus memerus pada setia
senggama
(Dr. Hanafi hartanto, 2004 : hal 60 )
d. Dapat mengganggu hubungan seks.
e. Kondom pria dapat lepas atau sobek jika digunakan secara tidak benar.
f. Ketika menggunakan kondom wanita benar-benar perlu diperhatikan untuk
memastikan penis masuk ke dalam kondom bukan di bawah antara sisi
kondom dan vagina.
g. Beberapa orang sensitif dengan bahan kimia yang ada pada kondom karet,
walau ini jarang terjadi.
h. Pelumas dengan bahan dasar minyak, seperti body oil dan lotion, tidak boleh
digunakan dengan kondom karet.

(dikutip dari organisasi.org)


5. Ukuran kondom
a. Ada 2 kelas ukuran kondom
- Kelas I : panjang 160 mm, lebar 52 ±2mm
- Kelas II : panjang 150 mm, lebar 48 ±2mm
b. Ukuran standard kondom
- Panjang : min 160 mm
- Lebar : 45 – 55 mm
- Tebal : max 0.07 – 0.16 mm

6. Efectivitas
Problem utama dalam hal efectivitas, salah satunya terletak pada pemakainya. Yaitu :
- Kapan kondom harus dipasang ?
Teoritis : hanya perlu dipasang sebelum ejakulasi
Tradisional : kondom dipasang sebelum adanya kontak alat kelamin
- Kapan kondom harus dilepas/ dikeluarkan ?
Umumnya kondom dilepas segera setelah ejakulasi,ini untuk menghindari
tumpahnya semen dari ujung kondom setelah penis menjadi lembek.

7. Kontra indikasi
o Alergi terhadap lateks atau spermisida
o Masalah ereksi, seperti gagal mempertahankan ereksi.
o Interupsi seksual foreplay menghalangi minat seksual.

8. Efek samping atau komplikasi


 Kondom rusak atau bocor/ robek
 Gejala / keluhan
 Cairan sperma keluar dari kondom
 Penyebab
 Kondom sudah kadaluarsa
 Pemasangan kondom tidak benar
 Mutu kondom tidak memenuhi standart
 Aktivitas / gerakan dalam berhubungan seksual terlalu keras
 Pengobatan / penanggulangan
a) KIE
 Jelaskan kemungkinan sebab terjadinya
 Jelaskan cara memakai kondom yang benar
 Periksa kondom yang terpasang pada penis sebelum penetrasi
ke vagina.
 Jika ditemukan / dicurigai kondom bocor/ robek segera ganti
kondom yang baru
b) Tindakan Medis
 Jika terjadi hubungan kondom yang bocor/robek/rusak
/kurang dari 72 jam,pertimbangkan pemberian pil pasca
senggama/pil khusus pencegah kehamilan(pil darurat)
keoada pasangan wanitanya, yaitu pil KB atau pil postinor.

 Iritasi lokal pada penis / reaksi alergi


a. Gejala/keluhan
 Adanya rasa nyeri/lecet /gatal pada kulit penis
 Pada keadaan tertentu bisa terjadi bentuk reaksi alergi lainnya
(bengkak,merah,/panas)namun hal ini jarang terjadi
b. Penyebab
 Reaksi alergi terhadapa bahan kondom( biasanya yang terbuat dari
bahan lateks

c. Penanggulangan dan pengobatan


1) KIE
 Jelaskan sebab terjadinya
 Gejala ini bersifat individu dan jarang sekali, bila terjadi reaksi ringan
tidak perlu pengobatan
2) Tindakan medis
 Pastikan bahwa gejala tersebut adalah reaksi alergi, bukan infeksi
 Reaksi alergi yang mengganggu obati dengan antihistamin dengan
dosis CTM 3x1 tablet selama 3-5 hari
 Anjurkan untuk mengganti jenis kondom yang tersedia(dari bahan
alami) ,atau memakai metode kontrasepsi yang lain

 Mengurangi kenikmatan bersenggama


a. Gejala
 Orgasme tidak tercapai
b. Penyebab
 Kondom menghalangi dan mengurangi sensitivitas penis
c. Penaggulangan dan pengobatan
i. KIE
 Jelaskan sebab terjadinya
 Gejala ini umumnya terjadi pada waktu permulaan dan ada faktor
psikis yang mempengaruhi.
 Lama kelamaan menjadi biasa dan tidak mengganggu
 Pada kasusu ejakulasi dini, kondom dapat membantu mengatasinya
 Memotivasi agar tetap memakai kondom

ii. Tindakan medis


 Tidak ada

 Iritasi vagina
1. Gejala
 Adanya rasa nyeri/lecet/gatal pada vagina
2. Penyebab
 Reaksi alergi terhadap bahan kondom
 Aktifitas seksual yang terlampau sering atau berlebihan
3. Penaggulanagan dan pengobatan
 KIE
 Jelaskan sebab terjadinya
 Gejala ini bersifat individu dan sangat jarang terjadi
 Memotivasi agar tetap memakai kondom, namun
perhatikan frekuensi hubungan seksual
 Tindakan medis
 Tidak ada

9. Hal hal yang harus di ketahui akseptor :


Memakai kondom setiap bersenggama.
Pemasangan kondom dilakukan sebelum penis berhubungan dengan genetalia
eksterna wanita/ sebelum dimasukan kedalam vagina.
Setelah kondom pasang pada penis, sisakan sedikit ruang bebas pada ujung
kondom
Simpan kondom ditempat yang kering dan sejuk
Jangan memakai vaseline sebagai pelumas karena dapat merusak karet (lebih
baik gunakan air liur bila tidak tersedia pelumas
Untuk menambah efektivitas kondom gunakan bersama sama dengan
spermizid
Priksa kondom setelah senggama selesai, untuk melihat kemungkinan
kerusakan pada kondom
Jangan gunakan kondom kembali untuk kedua kalinya.

10. Cara pemakaian kondom pria


a) Pasang kondom saat penis ereksi.dan pastikan kondom tidak terbalik.
b) Remas bagian ujung buntu kondom di antara jari telunjuk dan ibu jari
anda dan pasang kondom pada penis yang ereksi.
c) Sambil tetap meremas ujung yang tertutup ,gunakan tangan lain untuk
mengurai kondom.
d) Pastikan kondom terurai sampai menutupi seluruh panjang penis.
e) Segera setelah ejakulasi tarik penis saat penis masih ereksi dengan
menahan kondom tetap terpasang,kemudian lepaskan kondom
seluruhnya.
f) Jangan menggunakan kondom lebih dari satu kali.

11. Cara menggunakan kondom wanita


a) Ujung yang tertutup di bentuk lonjong pipih atau bisa juga angka
delapan dengan salah satu jari-jari tangan.
b) Tangan yang lain membuka bibir vagina dan yang memegang ujung
kondom yang tertutup memasukkan ke dalam lubang kemaluan.
c) Setelah cincin masuk ke dalam vagina, tangan yang satu memasukkan
jari ke dalam kondom untuk mendorong agar kondom bisa masuk
seluruhnya. Usahakan cincin yang di dalam menghadap langsung ke
arah mulut rahim.
d) Rapihkan cincin bagian luar yang terbuka di bibir vagina. Kondom
siap dipakai untuk berhubungan badan suami istri. Selamat menikmati.
e) Untuk melepasnya tinggal dicabut pelan-pelan dan lapisan bagian
cincin yang luar dipencet agar air mani tidak berantakan kemana-
mana.
KONTRASEPSI KONDOM

Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“KB”

Dosen Pembimbing:

Rahajeng Siti Nur Rahmawati,SST

Di susun Oleh :

1. Afifah sari (0802200001)


2. Didin sulistyaningsih (0802200012)
3. Fitri puji Astuti (0802200014)
4. Iftitah Humul Q (0802200016)
5. Nurul Farida (0802200026)

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI

2010

You might also like