Professional Documents
Culture Documents
Menurut literatur :
( Sumber : P.S.Verma. 2002 ; 147 )
2.Hippospongia sp.
Menurut literatur :
3.Microciona sp.
Menurut literatur :
COELENTERATA.
1.Meandrina sinosa.
Menurut literatur :
Menurut literatur :
Menurut literatur :
Menurut literatur :
( Sumber : www.google.com )
6.Hartea sp.
7.Acropora sp.
Menurut literatur :
Menurut literatur :
( Sumber : www.google.com )
9.Goniastraea pectinata.
10.Madrepora sp.
( Sumber : P.S.Verma. 2002 ; 196 )
11.Aurelia aurita.
( Sumber : www.google.com )
V. ANALISA DATA.
PORIFERA.
1.Euspongia mollisima.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Porifera.
Classis : Demospongiae.
Ordo : Keratosa.
Familia : Euspongidae.
Genus : Euspongia.
Spesies : Euspongia Mollisima.
( Sumber : Jasin Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : mempunyai spongia yang lebih kasar, tidak berspekula kerangka tubuhnya khusus
terbentuk dari bahan spongin. Merupakan binatang sponsa yang dipakai untuk alat
penggosok pada waktu mandi.
2.Hippospongia sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Porifera.
Classis : Demospongiae.
Ordo : Keratosa.
Familia : Hipposngiadae.
Genus : Hippospongiae.
Spesies : Hippospongiae sp.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : mempunyai spongia yang lebih kasar, tidak berspekula kerangka tubuhnya khusus
terbentuk dari bahan spongin. Merupakan binatang sponsa yang dipakai untuk alat
penggosok pada waktu mandi.
3.Microciona sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Porifera.
Classis : Demospongiae.
Ordo : Poeciloclerina.
Familia : Microcionidae.
Genus : Microciona.
Spesies : Microciona sp.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : Mempunyai kerangka tubuh yang tersusun atas berbagai bentuk spicula dan
kadang-kadang juga spongin.
COELENTERATA.
1.Goniastraea pectinata.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Gorgonacea.
Familia : Goniastridae.
Genus : Goniastraea.
Spesies : Goniastraea pectinata.
Ciri-ciri : hidup secara koloni dan biasa mempunyai bentuk seperti tumbuhan, skeleton
sumbu berupa spicula kapur; polip pendek, ordo ini memiliki 1000 species. Mempunyai
mulut yang bersambung dengan stomodeum, cakram oral tipis atau pipih, dengan tentakel
pendek.
2.Madrepora sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporaria.
Familia : Madreporidae.
Genus : Madrepora.
Spesies : Madrepora sp.
( Sumber : P.S.Verma.2002 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
3..Meandrina sinosa.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporaria.
Familia : Meandrinidae.
Genus : Meandrina.
Spesies : Meandrina sinosa.
( Sumber : P.S.Verma. 2002 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
4.Favia sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporaria.
Familia : Faviadae.
Genus : Favia.
Spesies : Favia sp.
( Sumber : P.S.Verma. 2002 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
5.Astraea sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporia.
Familia : Astridae.
Genus : Astraea.
Spesies : Astraea sp.
( Sumber : P.S.Verma. 2002 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
6.Millepora sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Hydrozoa.
Ordo : Hydrocorallina.
Familia : Milleporidae.
Genus : Millepora.
Spesies : Millepora sp.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : Merupakan koral yang beralat jelatang dengan nematocyst yang ampuh. Terdapat
dilaut sepanjang pantai daerah tropis dan sub tropis. Polipnya kecil dan dimorphi, yang
terdiri atas gastrozoid dan dactylozoid. Polip itu menuju keluar dari suatu lubang skeleton
kapur yang masif.
7.Euplexaura antipathes.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Antipatharia.
Familia : Antipatharidae.
Genus : Euplexaura.
Spesies : Euplexaura antipathes.
( Sumber : Jasin, Maskoeri.1984 )
Ciri-ciri : Mempunyai skeleton yang berbentuk seperti tanaman dengan cabang-cabang,
tersusun atas zat tanduk dengan polip kecil yang bertentakel 6 ; terdapat dilaut tropis; di
Indonesia terkenal sebagai akar bahar.
8.Hartea sp
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Alcynacea.
Familia : Harteidae.
Genus : Hartea.
Spesies : Hartea sp.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : Merupakan karang lunak, memiliki polip dengan bagian yang pendek menyatu
dalam bentuk massa yang lunak. Hanya pada akhir oral tampak bagian yang mencuat.
Skeleton berupa spicula lunak terpisah satu sama lainnya; terdapat dalam perairan yang
hangat.
9.Cristatella sp.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporia.
Familia : Cristatidae
Genus : Cristatella.
Spesies : Cristatella sp.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
10.Fungia elegant.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Anthozoa.
Ordo : Madreporaria.
Familia : Fungidae.
Genus : Fungia.
Spesies : Fungia elegant.
( Sumber : Jasin, Maskoeri. 1984 )
Ciri-ciri : Mempunyai ekskleton kompak berbadan batu kapur; polip kecil. Mempunyai
bagian yang berbentuk piala skeleton, tentakel biasanya 6 ; tidak memiliki siphonoglyph;
otot lemah; koloni, terdapat dalam air laut hangat ; terdapat sejak zaman Pre Cambrium
sampai sekarang. Yang masih hidup sebanyak 2500 species dan yang punah sebanyak 5000
species.
11.Aurelia aurita.
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Coelenterata.
Classis : Scyphozoa.
Ordo : Semaeostomeae.
Familia : Aurelidae.
Genus : Aurelia.
Spesies : Aurelia aurita.
( Sumber : Hegner, 1968 )
Ciri-ciri : mempunyai sudut-sudut mulut diperpanjang dengan 4 jumbai, memiliki tentakel.
Spesies ini hidup didaerah perairan pantai. Berbentuk genta atau payung, memiliki tentakel
lambung sekitar mulut “ lambung pusat gastrovaskular “ dengan kantung-kantung; terdapat
takikan pada tepi genta dengan tentaculocyst dengan statolith endodermal.
VI. KESIMPULAN.
1. Phylum Porifera memiliki bentuk tubuh yang bervariasi dengan 3 tipe yang didasrkan ats
bahan pembentuk tubuh yaitu porifera lunak, porifera kapur, dan porifera silikat.
2. Ciri utama porifera adalah tubuhnya banyak pori. Selain itu, tubuhnya tidak memiliki
appendiks dan bagian yang dapat digerakkan dan tidak mempunyai saluran penecernaan
makanan serta sistem pencernaannya berlangsung secara intraseluler. Tubuhnya juga
memiliki penyokong tubuh yang tersusun atas kristal dari spikula-spikula atau bahan serabut
yang terbuat dari bahan organik. Hewan ini hidup dilaut.
3. Pada hasil pengamatan terdapat spesies pada porifera, yaitu : Hippospongia sp ,
Microciona sp, dan Euspongia mollisima.
4. Bentuk tubuh Coelenterata bervariasi, ada yang berbentuk seperti bunga, akar maupun
bentuk ubur-ubur.
5. Anggota phylum coelenterata meliputi hewan air yaitu polip, ubur-ubur, anemon laut,
hewan karang dan lain-lain.
6. Tubuh coelenterata radial simetris, berbentuk silindris, globural maupun spherikal.
Coelenterata termasuk hewan yang sifatnya diplobastis, karena tubuh tersusun atas dua
lapisan. Saluran pencernaan makanan tidak sempurna merupakan sistem gastrovaskular.
Mereka juga belum memiliki alat pernafasan, peredaran dan pengeluaran hasil ekskresi yang
khusus.
7. Yang termasuk spesies pada Coelenterata ialah : Favia sp, Astraea sp, Millepora sp,
Euplexaura anthipathes, Hartea sp, Cristatella sp, Fungia elegant, Meandrina sinosa
,Madrepora sp, Goniastraea pectinata dan Aurelia aurita.
VII. DAFTAR PUSTAKA.
Asri Lestari & Siti Wahidah Arsyad. 2007. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata.
FKIP UNLAM : Banjarmasin.
Jasin, Maskoeri. 1984. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Sinar Wijaya :
Surabaya.
P.S.Verma. 2002. A Manual of Practical Zoology Invertebrates. S.Chand & Company Ltd :
Ram Nagan, New Delhi.
www.google.com.