You are on page 1of 6

Azas-Azas Ekonomi

Sebuah petunjuk ekonomi hanya ada pada setiap statistik ekonomi, seperti angka
pengangguran, GDP atau angka inflasi yang mengindikasikan seberapa baik kondisi ekonomi
dimasa yang akan datang. Seperti yang ditunjukkan dalam artikel “Bagaimana pasar
memanfatkan informasi untuk menentukan harga” penanam modal menggunakan semua
informasi yang bisa mereka gunakan untuk mengambil keputusan. Jika satu aturan petunjuk
ekonomi menyarankan bahwa ekonomi akan menjadi lebih baik atau lebih buruk dimasa yang
akan datang maka kondisi tersebut benar-benar yang diharapkan, mereka mungkin
memutuskan untuk merubah strategi investasi mereka.

Untuk mengerti tentang petunjuk ekonomi, kita harus mengerti juga cara membedakan
indikasi ekonomi. Ada tiga atribut utama yang dimiliki setiap petunjuk ekonomi;

Hubungannya dengan perputaran usaha / ekonomi

Petunjuk ekonomi dapat memilki satu dari 3 hubungan yang berbeda terhadap ekonomi:

1. Prosiklik: petunjuk ekonomi prosiklik (atau yang berhubungan sesuai dengan masa
peredaran/perputaran) adalah petunjuk yang bergerak kearah yang sama dengan
ekonomi. Jadi jika kondisi ekonomi dalam keadaan baik angka di dalam “sesuai
peredaran” biasanya juga meningkat. Sebaliknya jika kita dalam kondisi resesi maka
angka pada petunjuknya pun akan menurun. Pendapatan kotor domestik (GDP) adalah
satu contoh dari petunjuk ekonomi yang sesuai peredaran.
2. Tidak sesuai peredaran/perputaran: petunjuk ekonomi yang tidak sesuai peredaran
(atau countercyclical) adalah yang bergerak berlawanan arah dengan ekonomi. Angka
pengagguran menjadi besar sebagaimana kondisi ekonomi yang memburuk, jadi ini
merupakan sebuah petunjuk ekonomi yang berlawanan arah.
3. Asiklik: petunjuk ekonomi asiklik adalah yang tidak memiliki hubungan dengan
sehatnya kondisi ekonomi dan pada umumnya sedikit sekali kegunaannya. Jumlah
rumah yang terjual dalam pameran di Montreal melonjak tahun ini, hal ini tidak ada
hubungannya dengan sehatnya ekonomi, jadi bisa kita katakan hal ini adalah petunjuk
ekonomi asiklik.

Frekuensi Data

Di banyak negara gambaran GDP dikeluarkan per kwartal (setiap 3 bulan) sementara angka
pengangguran dikeluarkan setiap bulan. Beberapa petunjuk ekonomi seperti indeks Down
Jones tersedia dengan segera dan selalu berubah setiap menit.

Waktu

Petunjuk ekonomi dapat menjadi terdepan, tertinggal atau secara kebetulan yang mana
mengindikasikan waktu dari perubahan relatif mereka terhadap ekonomi sebagai perubahan
keseluruhan.

1. Memimpin: petunjuk ekonomi yang memimpin adalah petunjuk yang berubah


sebelum perubahan ekonomi. Kembalinya pasar saham adalah sebuah petujuk yang
terdepan, sebagaimana pasar saham biasanya mulai menurun dan bangkit kembali
sebelum ekonomi mulai keluar dari resesi. Petunjuk ekonomi yang memimpin adalah
tipe yang paling penting untuk penanam modal untuk membantu meramalkan keadaan
ekonomi dimasa yang akan datang.
2. Kemunduran: Sebuah petunjuk kemunduran ekonomi adalah tidak berubahnya arah
sampai beberapa kwartal dari perubahan ekonomi. Angka pengagguran adalah sebuah
petunjuk kemunduran ekonomi sebagaimana pengangguran cenderung meningkat
untuk jangka waktu 2 atau 3 kwartal setelah kondisi ekonomi mulai membaik.
3. Kebetulan: petunjuk ekonomi secara kebetulan adalah hanya bergerak bersamaan
dengan kondisi ekonomi. Produksi kotor domestik adalah sebuah petunjuk secara
kebetulan.

Banyak kelompok yang berbeda-beda mengumpulkan dan menerbitkan petunjuk-petunjuk


ekonomi, akan tetapi yang paling penting yaitu koleksi Amerika tentang petunjuk ekonomi
adalah yang diterbitkan oleh kongres Amerika. Petunjuk ekonomi mereka diterbitkan setiap
bulan dan juga tersedia untuk di unduh (download) dalam bentuk PDF dan TEXT. Petunjuk-
petunjuk tersebut dibagi kedalam 7 kategori yang luas.

1. Total Hasil, Pendapatan dan Pengeluaran


2. Pekerja, Pengganguran, dan Gaji
3. Produksi dan aktifitas bisnis
4. Harga
5. Uang, Kredit dan Pasar
6. Keuangan Pemerintah Pusat
7. Statistik Internasional

Setiap statistik dalam kategori ini membantu menciptakan sebuah gambaran tentang hasil
ekonomi dan bagaimana kondisi ekonomi di masa yang akan datang.

Total Hasil, Pendapatan dan Pengeluaran.

Petunjuk ini cenderung menjadi ukuran paling luas dari hasil ekonomi dan termasuk statistik
dibawah ini:
1. Produksi kotor domestik (PKD) [per Kwartal]
2. PKD yang sesungguhnya [per kwartal]
3. Deflator harga yang terkandung untuk GDP [per kwartal]
4. Hasil Bisnis [per kwartal]
5. Pendapatan Nasional [per kwartal]
6. Konsumsi Belanja [per kwartal]
7. Laba Perusahaan [per kwartal]
8. Investasi kotor swasta domestik yang sesungguhnya [per kwartal]

Produksi kotor domestik digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi dan mengukur kedua
petunjuk ekonomi yakni prosiklikal dan petunjuk ekonomi kebetulan. Deflator harga yang
terkandung adalah ukuran pada tingkat inflasi. Inflasi adalah prosiklikal sebagaimana ia
cenderung meningkat pada saat meledak dan jatuh disaat periode ekonomi. Pengukuran dari
inflasi juga merupakan petunjuk ekonomi secara kebetulan. Konsumsi dan pengeluaran
pelanggan adalah juga prosiklikal dan kebetulan

Pekerja, Pengganguran dan Gaji

Statistik ini meliputi seberapa kuat pasar tenaga kerja dan semuanya termasuk dibawah ini:

1. Angka pengangguran [per bulan]


2. Tingkat Pekerja Sipil [per bulan]
3. Rata-rata Jam Mingguan, Pendapatan per jam dan penghasilan mingguan [per bulan]
4. Produktifitas tenaga kerja [per kwartal]

Angka pengganguran adalah petunjuk ketinggalan ekonomi, statistik peredaran sebaliknya.


Tingkat pekerja sipil mengukur berapa banyak orang yang bekerja maka hal ini disebut sesuai
peredaran. Tidak seperti angka pengganguran, hal ini adalah petunjuk ekonomi kebetulan.

Produksi dan aktifitas bisnis

Statistik ini meliputi berapa banyak bisnis yang berproduksi dan tingkat konstruksi baru
didalam ekonomi:

1. Produksi industri dan pemanfaatan kapasitas [per bulan]


2. Konstruksi baru [per bulan]
3. Rumah Swasta baru dan tingkat hunian [per bulan]
4. Penjualan bisnis dan inventaris [per bulan]
5. Pengiriman dari pabrik-pabrik, inventaris dan pemesanan [per bulan]

Perubahan dalam bisnis inventaris adalah sebuah petunjuk awal ekonomi yang penting
sebagaimana mereka menunjukkan perubahan dalam permintaan pelanggan. Konstruksi baru
termasuk konstruksi rumah baru adalah petunjuk ekonomi yang sesuai peredaran dan
memimpin yang mana dipantau oleh penanam modal. Sebuah penurunan dalam pasar
perumahan pada saat peningkatan kondisi ekonomi sering menjadi petunjuk akan datangnya
resesi, sebaliknya peningkatan dalam pasar perumahan baru disaat resesi biasanya berarti ada
masa yang lebih baik ke depan.

Harga
Kategori ini termasuk harga yang dibayar pelanggan juga harga yang dibayarkan oleh bisnis
untuk bahan mentah, dan termasuk :

1. Harga Produsen [per bulan]


2. Harga pelanggan [per bulan]
3. Harga yang diterima dan di bayar oleh petani [per bulan]

Ini adalah semua ukuran perubahan dalam tingkatan harga dan juga inflasi. Inflasi adalah
yang sesuai peredaran dan juga merupakan petunjuk ekonomi kebetulan.

Uang, Kredit dan Pasar sekuritas

Statistik ini mengukur jumlah uang di dalam ekonomi dan juga suku bunga bank, dan
termasuk :

1. Persediaan Uang (M1, M2, dan M3) [per bulan]


2. Kredit bank pada semua Bank Swata [per bulan]
3. Kredit pelanggan [per bulan]
4. Suku Bunga Bank dan hasil surat Jaminan [per minggu dan per bulan]
5. Harga Saham dan hasil [per minggu dan per bulan]

Suku bunga nominal dipengaruhi oleh inflasi, jadi seperti inflasi yang cenderung menjadi
sesuai peredaran dan petunjuk ekonomi kebetulan. Kembalinya pasar saham yang juga sesuai
peredaran akan tetapi mereka merupakan sebuah petunjuk terdepan dari hasil ekonomi.

Keuangan Pemerintah Pusat

Hal ini adalah pengukuran pengeluaran dan defisit pemerintah, juga hutang.

1. Pendapatan Pemerintah Pusat (Pendapatan)[per tahun]


2. Pengeluaran Pemerintah Pusat (Pengeluaran) [per tahun]
3. Hutang pemerintah Pusat [per tahun]

Pemerintah pada umumnya mencoba untuk merangsang ekonomi disaat resesi dan untuk
melakukan hal tersebut pemerintah meningkatan pengeluaran tanpa menaikkan pajak. Hal ini
menyebabkan pengeluaran dan hutang pemerintah meningkat selama resesi, jadi hal ini
adalah petunjuk ekonomi yang melawan perputaran. Mereka cenderung menjadi kebetulan
terhadap perputaran bisnis.

Perdagangan Internasional

Hal ini mengukur berapa banyak Negara mengekspor dan mengimpor:

1. Produksi industri dan harga pelanggan dari industri utama


2. Perdagangan Internasional Amerika untuk barang dan jasa
3. Transaksi Internasional Amerika

Ketika dalam kondisi baik masyarakat cenderung untuk mengeluarkan lebih banyak uang
pada barang-barang domestik dan impor, tingkat ekspor cenderung tidak berubah banyak
disaat perputaran bisnis. Jadi keseimbangan dalam perdagangan (atau nilai ekspor bersih)
adalah melawan arah perputaran sebagaimana impor melebihi ekspor disaat periode
meningkat. Pengukuran dari perdagangan internasional cenderung menjadi petunjuk ekonomi
kebetulan.

Saat kita tidak bisa meramalkan masa depan dengan sempurna, petunjuk ekonomi membantu
kita mengerti dimana posisi kita dan kemana kita akan pergi. Di minggu yang akan datang
saya akan memberi petunjuk pada ekonomi perorangan untuk menunjukan bagaimana mereka
berinteraksi dengan ekonomi dan mengapa mereka bergerak kearah yang mereka lakukan.

GDP

Pendapatan kotor Domestik (GDP) adalah salah satu petunjuk utama yang digunakan untuk
mengukur seberapa sehat ekonomi sebuah negara. Hal ini mewakili total nilai dolar terhadap
semua produk dan produksi jasa dalam jangka waktu tertentu. – dapat anda pikirkan hal ini
sebagai sebuah ukuran ekonomi. Biasanya, GDP digambarkan sebagai sebuah perbandingan
terhadap kwartal tahun sebelumnya. Sebagai contoh, jika dari tahun ke tahun GDP naik
sampai dengan 3 %, pemikiran ini dimaksudkan bahwa ekonomi berkembang 3 % dari tahun
sebelumnya.

Mengukur GDP sangatlah rumit (itu sebabnya kita serahkan kepada ahli ekonomi), namun
hal ini adalah hal paling dasar, kalkulasi dapat diselesaikan dengan satu dari dua cara: baik
dengan menambah apa yang setiap orang dapatkan dalam satu tahun (pendekatan
pendapatan) atau dengan menambah apa yang dikeluarkan setiap orang (metode pengeluaran.
Secara logika kedua cara pengukuran harusnya menghasilkan nilai total yang sama secara
kasar.

Pendekatan pendapatan, dimana kadang-kadang mengacu pada GDP, yang dikalkulasikan


dengan menambah total kompensasi untuk karyawan, keuntungan kotor perusahaan terbatas
dan perusahaan tidak terbatas, dan pajak kurang dari subsidi. Metode pengeluaran lebih pada
pendekatan umum dan dihitung dengan menambah konsumsi, investasi, pengeluaran
pemerintah, dan nilai bersih ekspor.

Sebagaimana bisa dibayangkan, produksi dan pertumbuhan ekonomi, apa yang digambarkan
oleh GDP, memiliki pengaruh yang lebih besar pada hampir setiap orang didalam ekonomi
tersebut. Sebagai contoh ketika kondisi ekonomi sehat, anda akan melihat jumlah
pengangguran sedikit dan gaji naik sebagaimana bidang usaha banyak membutuhkan pekerja
guna mengimbangi pertumbuhan ekonomi. sebuah perubahan yang signifikan didalam GDP,
baik naik atau turun, biasanya memiliki sebuah efek yang signifikan di pasar saham. Tidaklah
sulit untuk dimengerti mengapa kondisi ekonomi yang buruk biasanya diartikan sebagai
keuntungan yang rendah bagi perusahaan , dimana menjadi faktor yang digunakan oleh para
ekonom untuk menentukan apakah sebuah ekonomi dalam kondisi resesi.

CPI

Mengukur pengujian yang diberatkan pada harga satu keranjang kebutuhan barang konsumen
dan jasa, seperti transportasi, makanan dan pelayanan medis. CPI dihitung dengan cara
mengambil perubahan harga untuk setiap jenis barang didalam, sebelum penentuan keranjang
dari barang dan jasa dan nilai rata-ratanya; barang ditimbang menurut kepentingannya.
Perubahan dalam CPI digunakan untuk mengakses perubahan harga yang dihubungkan
dengan biaya hidup.
Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat mengukur dua jenis statistik CPI: CPI untuk
pendapatan gaji perkotaan dan pekerja administrasi(CPI-W), dan rantai CPI untuk seluruh
konsumen perkotaan (C-CPI-U). Ada dua jenis dari CPI, C-CPI-U adalah yang lebih baik
diperuntukkan bagi masyarakat, karena hal tersebut dihitung dari sekitar 87 % jumlah
populasi.

CPI adalah yang paling sering digunakan dalam statistik untuk mengindetifikasi periode
inflasi dan hal ini sebabkan karena peningkatan yang lebih besar didalam CPI, sebuah periode
waktu yang pendek merupakan tanda periode dari inflasi dan kejatuhan yang lebih besar pada
CPI disaat periode waktu yang pendek biasanya menandai periode deflasi.

Sebuah keluarga dari indeks yang mengukur rata-rata perubahan pada penjualan harga yang
diterima oleh produsen domestik dari barang dan uang lembur. PPIs mengukur perubahan
harga dari pandangan penjual.

PPI melihat dari tiga area produksi: dasar-industri, dasar-komoditas, dan tahapan dari proses
perusahaan.

You might also like