PERCOBAAN MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR

1. Landasan Teori
Jika suatu momen gaya bekerja pada suatu benda yang mempunyai momen inersia I
terdapat sumbu putar, akibatnya benda tersebut akan berputar dengan kecepatan sudut ( a ),
yang harganya diberikan oleh hubungan = 1 , seperti hubungan F = m . a pada gerakan transtasi,
kemudia jika momen gaya menyebabkan benda berputar, maka kerja yang dilakukan jika benda
bergerak sudut ( 1 ) kesudut ( 2) ( 1)
2
Adalah W .d , jika dan D mempunyai arah yang sama, maka hubungandiatas dapat
1

2
dituliskan sebagai W .d
1

Setiap bagian dari silinder melakukan dua gerakan sekaligus, satu gerak bersama,pusat massa,
yaitu dengan kecepatan Vo, dan gerakan lain adalah gerakan lingkardengan kecepatan sudutW.
jika laju selinder yang menggelinding kebawah adalah lebih kecil dari laju selinder yang
tergelincir kebawah tanpa gesekan, karena pada selinder yang menggelinding sebagian dari energi
potensial yang hilang diubah menjadi energi kinetik ( rotasi ) ( sutrisno, 1977 ; 194 ).
Mg adalah gaya berat selinder yang mempunyai arah vertikal kebawah danbekerja pada
pusat massa. Gaya N adalah gaya normal yang dilakukan oleh bidang miring pada selinder, dan
F adalah gaya gesekan statik yang bekerja sepanjang bidang mir ing pada tit ik singgung. Gaya
translasi dar i sebuah benda diperoleh dengan menganggap bahwa gaya resultan bekerja pada
pusat massa.
Hukum Newton II berbunyi "Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda " atau F = m.a

2. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat yang diharapkan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
Dapat menerapkan prinsip-prinsip dari hukum Newton tentang gerak
Memahami analogi antara gerak translasi dan gerak rotasi benda putar
Menentukan kecepatan benda yang menggelinding
Menyelidiki hubungan antara kecepatan benda, momen inersia yang terjadi pada gerakan rotasi.
3.Alat Dan Bahan
Adapun alat bahan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
 Papan ( bidang miring )
 Mistar
 Jangka sorong / mikrometer sekrup
 Stop Watch
 Dua buah benda ( Bola, Pipa)

4. Prosedur Percobaan
Adapun pprosedur dari percobaan ini adalah :
 Menyiapkan bidang miring / papan yang diletakkan pada lantai
 Mengukur panjang bidang mirig ( s )
 Mengukur tinggi dari bidang mirng tersebut ( h )
 Mengukur waktu yang ditempuh ( pipa dan bola ) yang dilepaskan dari ketinggian ( h ) untuk
sampai kelantai
 Mengulagi langka tersebut diatas sampai beberapa kali
 Mengubah tinggi dari bidang mir ing ( h ) sebanyak 2 ( dua ) kali kemudian
mengulangi presedur 4 dan 5sebanyak 2 ( dua ) kali
 Mengukur diameter luar dan diameter dalam pipa, serta diameter bola
 Menimbang massa pipa dan massa bola.

5. Tabel data percobaan

No Benda S m H h T1 T2 T3 T4 D.dlm D.luar

1 Pipa 1

2 Pipa 2

3 Pipa3

4 Bola