Professional Documents
Culture Documents
225
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
226
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
(7.2)
Dimana Do = diameter luar dari shell
Ketebalan dari eliptical dan hemispherical head dapat dihitung
dengan persamaan :
pDK
th = (7.3)
2s a c w − 0.2 p
pDK
th = (7.4)
2 s a c w + 2 p ( K − 0.1)
dimana:
D = inside diameter spherical atau inside major diameter elliptical
Dc = outside diameter spherical atau outside major diameter
elliptical
K = konstanta = 1/6 {2 + (D/D1)2} (7.5)
227
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Untuk θ kurang dari 70°, momen tekuk maksimal terjadi pada titik
penyangga dengan θ = φ , sehingga momen tekuk menjadi
2π M / WR = (1.5 +sin2θ ) cos φ - (π - θ ) sinθ
(7.8)
Fungsi ini diplot pada Gambar 7.2. Untuk sudut penyangga lebih
besar dari 70°, momen tekuk maksimal harus menggunakan
persamaan 7.6 dan 7.7. Setelah momen tekuk maksimum dari
cincin penguat ditentukan, ukuran cincin penguat kemudian dapat
ditentukan dari persamaan beban tekuk:
Z = Mmax / sa
(7.9)
228
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Gambar 7.2 Kurva momen tekuk untuk cincin penguat tangki dalam
229
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Contoh 7.1
Rancanglah ineer shell dan stiffening rings (cincin penguat) yang
akan digunakan untuk menyimpan 28,000 gal oksigen cair. Tangki
akan diangkut dengan kereta, sehingga diameter maksimum
kontainer sebesar 13 ft karena adanya jembatan, dan sebagainya
selama perjalanan. Tangki menggunakan 12 inch perlit sebagai
insulasi, sehingga diameter inner shell harus 24 inch lebih kecil dari
diameter outer shell. Bentuk head dari inner dan outer shell adalah
hemispherical. Tekanan internal sebesar 100 psig dan 10 % ullage
volume (ruang kosong di atas cairan). θ = 80°. Material yang
digunakan adalah 304 stainless steel.
Jawab:
V = 28,000 + (28,000 x 10 %) = 30,800 gal = 4120 ft3
Misalkan kita memilih diameter dalam untuk inner shell adalh D =
10 ft
V = ¼ π D2L + ½ π D2 = 78.5 L + 524 = 4120 ft3
Sehingga panjang shell, L = 45.8 ft
Ketebalan shell minimum dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan 7.1. Dari Tabel 7.1 didapatkan allowable
stress untuk jenis material yang digunakan sebesar 18,750 psi dan
efisiensi pengelasan, cw= 100 %.
T = (115 x 120) / {2 x (18,750 – 69)} = 0.369 in
Sehingga kita akan memilih besar ketebalan = 7/16 in (0.437 in)
dengan mempertimbangkan toleransi ketebalan sebesar ± 12.5 %.
Ketebalan head minimum dapat digunakan dengan
menggunakan persamaan 7.3, dimana besarnya K adalah :
K = 1/6 x (2+1) =0.5
115 ×120 ×0.5
th =
( 2 ×18 ,750 ) −(0.2 ×115 )
th = 0.1841 in
Dengan mempertimbangkan toleransi ketebalan ± 12.5 %, maka
digunakan ketebalan head sebesar ¼ in (0.25 in).
230
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
231
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
232
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
3
p D L
I1 = c o (7.15)
24 E
dimana
pc = tekanan eksternal kritis (4 kali dari tekanan yang
diperbolehkan)
Do = diameter luar dari tangki luar
L = jarak antara cincin penguat
E = modulus Young dari bahan material untuk cincin
233
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Gambar 7.3 Beban pada bagian luar cincin penyokong dalam kaitannya
dengan berat dari tangki dalam dan isinya
Gambar 7.4 Kurva momen tekuk untuk cincin penyokong bagian luar.
Lokasi sudut φ dan sudut penyokong θ 1, dan θ 2 didefinisikan pada
Gambar 7.3
1. Untuk 0 ≤ φ ≤ θ 1
2πM
= (θ 2 sin θ 2 −θ 1 sin θ 1 ) + (cos θ 2 − cos θ 1 ) + cos φ (sin 2 θ 2 − sin 2 θ 1 ) − π (sin θ 2 − sin θ 1 )
WR
(7.16)
234
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
2. Untuk θ 1 ≤ φ ≤θ 2
2πM
= (θ2 sin θ2 −θ1 sin θ1 ) + (cos θ2 − cos θ1 ) + cos φ (sin 2 θ2 − sin 2 θ1 ) − π (sin θ2 − sin φ )
WR
(7.17)
3. Untuk θ ≤ φ ≤ π
2πM
= (θ2 sin θ2 −θ1 sin θ1 ) + (cos θ2 − cos θ1 ) + cos φ (sin 2 θ2 − sin 2 θ1 ) (7.18)
WR
Contoh 7.2
Rancanglah tangki luar untuk penyimpanan oksigen cair sebanyak
28,000 gal dengan kondisi operasi seperti contoh 7.1. Material yang
digunakan adalah carbon steel SA-285 grade C. Titik penyangga
adalah θ 1 = 70° dan θ 2 = 110°.
Physical properties untuk carbon steel yang dibutuhkan :
235
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Jawab:
Anggap kita menggunakan dua cincin penguat utama dan tiga
cincin penguat tambahan dengan jarak antar tiap cincin sebesar
0.75 ft. Tekanan kritis untuk tekanan eksternal sebesar 15 psi
adalah
pc = (5) (15) = 75 psi
sehingga
t = (0.0038)(144) = 0.530 in
Sehingga kita akan menggunakan ketebalan sebesar 5/8 in (0.625
in). Dengan memasukkan angka ini kedalam persamaan 7.13, maka
didapatkan tekanan kritis:
( 2.42 )( 29 )(10 6 )( 0.625 / 144 ) 5 / 2
pc = = 107 psi
[
(0.949 ) (9.75 / 12 ) − (0.45 )( 0.625 / 144 ) 5 / 2 ]
nilai ini lebih besar dari 75 psi, berarti ketebalan 5/8 in ini dapat
digunakan.
Maka,
tA = (0.00294) (72) = 0.212 in
maka kita akan menggunakan ketebalan head sebesar ¼ in (0.25
in)
236
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
237
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
7.3SISTEM SUSPENSI
Salah satu hal yang menentukan dalam rancangan tangki
kriogenik yang efektif adalah metode menyimpan tangki dalam di
dalam tangki luar. Untuk menyimpan tangki dalam di dalam tangki
luar digunakan suspensi. Sistem suspensi yang kurang bagus akan
menyebabkan penggunaan insulasi/penyekat dengan kemampuan
yang tinggi akan sia-sia.
Yang umum digunakan sebagai sistem suspensi adalah :
1. Batang tegang, materialnya stainless steel dengan
kekuatan besar
2. Pelana pita dari plastik atau logam
3. Blok plastik yang ditekan
4. Penyangga multi lapis
5. Pipa yang ditekan
6. Rantai
Suspensi yang digunakan harus mempunyai konduktivitas yang
rendah sehingga perpindahan panas melalui batang suspensi akan
minimal. Material yang digunakan pun harus mempunyai rasio
kekuatan-termal konduktivitas yang tinggi untuk alasan itu maka
biasanya digunakan batang stainless steel sebagai suspensi. Rasio
238
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
239
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
7.4 PERPIPAAN
Perpipaan sangat penting dalam tangki kriogenik berguna
untuk memindahkan cairan dari dan ke dalam tangki, ventilasi uap
dan lain sebagainya. Dengan sistem pipa yang dirancang dengan
baik akan mengakibatkan panas yang masuk ke dalam tangki hanya
terjadi secara konduksi saja. Untuk alasan ini maka pipa harus
dibuat sepanjang mungkin dan menggunakan pipa yang tipis. Pipa
jenis schedule 5 secara umum digunakan karena mempunyai
ketebalan pipa yang paling tipis untuk material yang berasal dari
304 stainless steel.
Susunan pipa dalam tangki untuk penyekat banyak lapis
ditunjukkan dalam Gambar 7.6. Pipa berada di bagian bawah tangki
dan dekat dengan standoff. Hal ini sangat memudahkan dalam
perbaikan. Ketebalan minimum pipa yang dibutuhkan dalam tangki
dapat ditentukan dengan persamaan:
pD o
t= (7.22)
2 s a + 0.8 p
240
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
241
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
242
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
7.7 INSULASI
Ada beberapa tipe insulasi yang dapat digunakan :
• Expanded foams
• Gas filled powders and fibrous materials
• Vacuum
• Evacuated powder and fibrous material
• Opacified powders
• Multilayer insulations
243
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
244
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
245
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
246
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
T2' − T1'
a2 = permukaan hangat
T2 − T1'
247
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
1/ 2
γ +1 g c R
dimana G= Fa (7.36)
γ −1 8πMT
Contoh 7.3
Tentukan total laju panas yang pindah dari tangki luar ke tangki
dalam. Diameter tangki dalam 5 ft sedangkan diameter tangki luar 7
ft. Suhu tangki luar 80 °F dan memiliki emisivitas sebesar 0.1 dan
koefisien akomodasinya sebesar 0.9. Suhu tangki dalam 140 °R,
memiliki emisivitas sebesar 0.05 dan koefisien akomodasi sebesar
1. Gas di dalam ruang annular dalah udara dengan tekanan 10 -1
mmHg abs yang diukur pada suhu 80 °F. Tangki diinsulasi dengan
vakum.
Jawab:
Laju emisivitas:
−1
1 2
5 1
Fe = + −1 = (20 + 4.6)-1 = 0.0406
0.05 7 0.9
248
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
Kita harus mencek jarak bebas rata-rata dari gas, untuk memastikan
apakah konduksi free molecular terjadi. Viskositas udara pada 80°F
adalah 1.241 x 10-6 lbm/ sec.ft
1/ 2
(3)(1.241 )(10 −6 ) (π)(1545 )( 540 )
λ= = 25 ft
(2.79 )(10 −6 ) (8)( 32 .2)( 29 )
249
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
A2 − A1
Am = untuk silinder konsentrik
ln( A2 / A1 )
(7.39)
Am = ( A1 A2 ) 1 / 2 Am untuk bola konsentrik (7.40)
Dimana A1 adalah luas daerah yang ditutupi dan A2 adalah luas
daerah yang menutupi.
250
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
1 σ eTh2 T 2 T
kt = h
c + 1 + c 1 + c (7.43)
N / ∆x 2−e Th Th
Dengan N/∆ x = jumlah lapisan
hc = konduktivitas bahan pengisi ruang
σ = konstanta Boltzman
e = emisi lapisan pelindung
Th,Tc= suhu bagian insulasi yang panas dan dingin
251
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
252
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
253
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
254
KRIOGENIK BAB 7 TANGKI PENYIMPANAN CAIRAN KRIOGENIK DAN
SISTEM TRANSPORT CAIRAN KRIOGENIK
255