You are on page 1of 29

SOAL UJIAN FINAL RESPIRASI

FK_UNISMUH MAKASSAR

09-FEBRUARI-2011

Neur09Lia>>RezidenEvil

1. Seorang laki-laki,40 tahun pengidap HIV positif. Datang ke rumah sakit dengan keluhan
batuk lama,nyeri dada dan sesak napas. Setelah dilakukan pemeriksaan
penunjang,penderita tersebut di diagnosis juga menderita TB paru. Salah satu faktor
utama pada penderita tersebut yang menyebabkan rentan terhadap infeksi TB adalah:
1. Batuk lama
2. Umur muda
3. Terapi yang terlambat
4. Daya tahan tubuh rendah
5. Infeksi kuman M. Tuberculosis

1. Kuman M. TB yang menginfeksi pada kasus diatas disebut juga basil tahan asam (BTA),
yang mempunyai karakteristik:
1. Bentuk kokkus
2. Dapat bersifat dormant
3. Tahan terhadap sinar matahari
4. Dapat dibunuh dengan antibiotik biasa
5. Dapat dibunuh dengan antibiotik spectrum luas

1. Jika seandainya pada kasus diatas juga di jumpai adanya infeksi M.TB pada kelenjar
getah bening di leher, hal ini akibat penyebaran kuman M.TB secara:
1. Lokal
2. Aerogen
3. Limpogen
4. Hematogen
5. Perkontinuitatum
 

1. Seorang laki-laki,28 tahun, datang ke rumah sakit dengan batuk berdahak lebih dari 3
minggu,demam,keringat malam, dan  BB menurun serta terdapat riwayat kontak
penderita TB (kakek). Pemeriksaan fisik didapat ronkhi pada apeks paru kiri. Untuk
menegakkan diagnosis pada penderita tersebut perlu dilakukan pemeriksaan:
1. Darah
2. Dahak
3. Foto dada
4. USG dada
5. Analisa gas darah

1. Jika telah ditegakkan diagnosis TB paru dengan BTA (+) pada kasus diatas,maka kasus
tersebut diterapi dengan OAT kategori:
1. Kategori  I
2. Kategori II
3. Kategori III
4. Kategori IV
5. Kategori MDR (multi resisten obat)

1. Pada kasus diatas, paduan  terapi OAT yang diberikan adalah:


1. 2RHZE, 4RH
2. 2RHZE, 2RH
3. 2RHZES, 1RHZE
4. 2RHZE, 5RHE
5. 2RHZES, 4RH

1. Bila ditemukan pasien TB paru kasus kambuh(kategori II), maka panduan obat untuk fase
intensifnya adalah:
1. 2RHZES/1RHZE
2. 2RHZE
3. 2RHZ
4. 4RH
5. 4R3H3

Seorang pria 57 tahun, datang kepada saudaranya dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam
yang lalu dan makan bertambah sesak. Sebelum sesak napas muncul,penderita mengangkat
lemari. Riwayat sesak napas sebelumnya tidak pernah, riwayat pengobatan TB lengkap di
puskesmas dan dinyatakan sembuh sekitar 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisis dada
didapatkan:

Inspeksi                           :  asimetris, dada kiri tertinggal

Palpasi                            : vokal fremitus menurun didada kiri

Perkusi                             : hipersonor di kiri

Auskultasi         : bunyi pernapasan menghilang dikiri

1. Diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien tersebut


1. Pneumotoraks ventil
2. Efusi pleura
3. Empyema
4. Abses paru
5. Edema paru

1. Efusi pleura eksudat ditemukan pada penyakit


1. Sirosis hepatis
2. Atelektasis
3. Sindroma nefrootik
4. Hipoalbuminemia
5. Pleuritis tuberkulosis

 
10.  Adanya nanah dan udar di rongga thoraks disebut

1. Empyema
2. Pneumothoraks
3. Hydrothoraks
4. Pyopneumothoraks
5. Hydropneumothoraks

11.  Pada hipoalbuminemiadapat terjadi efusi pleura akibat

1. Tekanan hidrostatik yang meningkat


2. Tekanan hidrostatik yang menurun
3. Tekanan ongkotik yang menurun
4. Tekanan ongkotik yang meningkat
5. Permeabilitas yang meningkat

12.  Bila anda berada dipuskesmas terpencil, maka tindaka yang paling pertama saudara lakukan
untuk menolong penderita

1. Segera rujuk kerumah sakit terdekat


2. Pungksi percobaan
3. Tindakan kontraventil
4. Segera rujuk ke dokter spesialis
5. Diberikan antibiotik

13.  Seorang pria 69 tahun, masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas,batuk dahak
purulen. Riwayat perokok berat, keluhan batuk sejak 3  tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisis
wheezing difus kedua paru, diagnosis yang paling mungkin:

1. Asma bronkhial
2. Asma kardial
3. PPOK eksaserbasi akut
4. Bronkiektasis
5. Bronkitis akut

14.  Obat yang palingpertama anda berikan:

1. Oksigen 10 L/m
2. Bolus amiofilin 15 mg/kg BB
3. Steroid
4. Ipratropium diberikan dengan nebulisasi
5. Furosemid

Seorang anak umur 5 bulan. Dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan sesak.

Anamnesis: dialami sejak sehari lalu. Sesak untukpertama kalinya. Batuk beringus dialami
sejak 5 hari lalu. Seluruh keluarga menderita pilek. Pada pemeriksaan fisik ditemukan: suhu
38,5 c, pernapasan 52x/mnt, ekspirasi memanjang,wheezing difus kedua paru. Pada
pemeriksaan foto rontgen thoraks tampak paru hiperlusent,diaphragma datar.

15.  Diagnosis yang paling mungkin;

1. Bronkhiolitis
2. Tonsilofaringitis akut
3. Pneumonia
4. Asma
5. Rhinitis akut

16.  Menurut kriteria WHO. Disebut napas cepat pada anak umur 5 bln bila frekuensi
pernapasan:

1. > 30x/menit
2. >40x/menit
3. >50x/menit
4. >60x/menit
5. >70x/menit

17.  Anak tersebut diatas menderita infeksi  saluran pernapasan akut. Yang manakah termasuk
infeksi respiratorik akut bagian bawah?

1. Epiglotis
2. Croup
3. Bronkiolitis
4. Rhinitis
5. Faringitis

18.  Penyakit yang memiliki kemiripan dalam hal gejal dan patogenesis dengan penyakit
bronkiolitis dibawah ini adalah:

1. Pneumonia
2. Bronkitis
3. Laringitis
4. Faringitis
5. Asma

19.  Keluhan/gejala yang jarang didapatkan penyakit pneumonia pada anak:

1. Batuk
2. Napas cepat
3. Demam
4. Stridor
5. Ronkhi nyaring

Anak laki-laki umur 13 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan utama batuk dan sesak.
Keadaan ini hampir setiap bulan dialami tetapi mereda sendiri tanpa pengobatan. Sesak
terutama malam hari. Anak tidak demam. Anaknampak sesak, ekspirasi emanjang,wheezing
difus kedua paru. Tetapi anak masih bisa mengucapkan kalimat dengan baik dan dapat
berkomunikasi dengan dokter. Riwayat keluarga: ayah perokok,ibu menderita rhinitis alergi

20.  Diagnosis yang paling mungkin:

1. Penyakit paru obstruktif menahun


2. Pneumonia
3. Asma
4. Bronkhitis
5. Rhinitis alergika

21.  Terapi untuk mengatasi sesak pada kasus ini:

1. Pemberian antibiotik spektrum luas


2. Inhalasi salbutamol sebagai pelega
3. Pemberian deksametazon IV sebagai obat pengendali
4. Pemberian aminofilin IV sebagai obat pelega
5. Pemberian antitusif untuk menekan batuk

22.  Salah satu keadaan yang terjadi pada saluran napas penderita ini:

1. Eksudasi pada alveoli


2. Infiltrasi sel-sel plimorfonuklear
3. Bronkhokonstriksi
4. Edema dinding bronkheolus
5. Pembesaran akut kelenjar limfe menekan bronkhus

23.  Asma episodik jarang serangan sedang,maka  diperlukan penatalaksanaan seperti berikut:

1. B2 agonist inhalasi
2. Steroid inhalasi
3. Injeksi aminofilin
4. Injeksi steroid
5. Injeksi antibiotik

24.  Anak laki-laki umur 4 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan sering demam. BB
menurun, dan kurang nafsu makan sejak 5 bulan terakhir. Anak tidak batuk,tidak sesak. Pada
pemeriksaan uji tuberkulin didapatkan diameter 16mm. Riwayat imunisasi BCG (+) pada umur
1bln. Ayah menderita TB aktif dan telah minum OAT selama 2 minggu.

Kemungkinan penyaki anak ini dapat diklasifikasikan sebagai:

1. TB kelas 0
2. TB kelas I
3. TB kelas II
4. TB kelas III
5. TB kelas IV

25.  Faktor-faktor yang mengganggu keseimbangan vasomotor adalah:

1. Psikogenik
2. Gangguan hormonal
3. Obat-obatan
4. Infeksi
5. Udara dingin

26.  Pada penderita rhinitis,gangguan penciuman bisa diakibatkan olehadanya gangguan pada
kemoreseptor penciuman yang di perankan oleh:

1. Brush cell
2. Basal cell
3. Olfactory cell
4. Sustentacular cell
5. Alveolar cell

27.  Salah satu penyebab sinusitis maxillarir dentogen adalah:

1. Infeksi  gigi rahang atas


2. Infeksi gigi rahang bawah
3. ISPA
4. Polip nasi
5. Trauma

28.  Pernyataan-pernyataan dibawah ini sesuai dengan untuk sinusitis maxillaris


dentogen,kecuali:

1. Beringus kental
2. Hidung berbau
3. Gambaran air fluid level pada sinus maxillaris
4. Sakit kepala
5. Biasanya satu sisi

29.  Pernyataan yang ideal untuk rhinitis alergi oleh karena bulu anjing adalah:

1. Antihistamin
2. Imunotherapy
3. Avoidance dan eliminasi
4. Operasi konkotomi
5. Kortikosteroid topical

30.  Seorang pasien datang dengan inflamasi lokal disertai udem mukosa pada meatus nasi
inferior. Manakah struktur dibawah ini yang mungkin mengalami obstruksi?

1. Cellulae ethmoidalis anterior


2. Ductus frontonasalis
3. Sinus maxillaris
4. Cellulae ethmoidalis
5. Ductus naso lacrimalis

31.  Seorang pasien masuk dengan perdarahan pada hidung dan tersumbat pada salah satu sisi
setelah terjatuh dan hidungya tertumbuk. Bila ternya sumber perdarahannya ditemkan pada
bagian posterior,maka arteri yang paling mungkin terkena:

1. A.laringeus superior
2. A.labialis Superior
3. A.palatina major
4. A. Sphenopalatina
5. A. Lingualis

32.  Pasien datang dengan keluha sesak napas setelah dilakukan foto thoraks ditemukan adanya
kollaps pada lobus superior paru kiri sehingga struktur yang terkait mengalami pergeseran kearah
kollaps. Struktur manakah dibawah ini yang mengalami pergeseran tersebut?

1. Pharinks
2. Larynx
3. Thyroid
4. Trachea
5. Oesophagus

Seorang laki-laki 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak yang disertai batuk.
Dilakukan pemeriksaan foto thoraks,tampak adanya cairan dalam cavum pleura sinister,dan
dokter mendiagnosa dengan efusi pleura sinistra.

33.  Pada kasus diatas,jika pasien dengan pasien dengan ppsisi berdiri,maka cairan akan mudah
mengair ke:

1. Fissura obliqua pulmonis


2. Incisura cardiaca pulmonis
3. Resessus costomediostenalis
4. Fissura horizontalis pulmonalis
5. Resessus costodiaphragmaticus

34.  Pada kasus diatas,akan dilakukan punksi Cairan,maka lapisan paling profunda yang akan
dilalui oleh jarum punksi adalah:

1. Fascia pectoralis
2. Pleura parietalis
3. Pleura visceralis
4. Fascia endothoracica
5. M.intercostalis

35.  Seorang laki-laki 5 tahun dibawah ke UGD RS Wahidin setelah kemasukan biji kacang ijo
pada saluran napasnya. Dilakukan pemeriksaan radiologi dan tampak adanya benda asing pada
segmen thorakobronkhial,kemudian struktur manakh dibawah ini cenderung di tempati oleh
benda asing tersebut.

1. Carina dari trachea


2. bronkus lobaris sinistra
3. Bronkus principalis dextra
4. Bronkhus principalis sinistra
5. Bronkhus segmentalis sinistra

36.  Pernyataan dibawah ini yang benar untuk mekanisme inspirasi:

1. Diaphragma merupakan otot terpenting untuk inspirasi


2. Diaphragma akan menjadi lebih datar saat inspirasi
3. Sternum bergerak ke anterior
4. Costa terangkat ke kranial

 
37.  Membentuk otot-otot intrinsik thoracis:

1. M.intecostalis eksternus
2. M. Intercostalis internus
3. M. Transversus thoracis
4. M. Pectoralis  minor

38.  Laki-laki 25 tahun dibawah ke UGD dengan trauma tajam di daerah leher tepatnya diantara
pertengahan klavikula dan costa I. Hasil pemeriksaan radiologi,pulmo dextra tampak collaps
disertai adanya tension pneumothoraks. Struktur manakah terken tusukan yang mengakibatkan
tension pneumothoraks?

1. Pleura costalis
2. ...
3. Pleura mediastenalis
4. Main bronkhus dextra
5. Bronkhus lobaris suerior dextra

39.  Seorang pasien datang dengan inflamasi lokal disertai udem mucosa pada meatus nasi
superior.

Manakah struktur dibawah ini yang paling mungkin mengalami obstruksi?

1. Cellulae ethmoidalis anterior


2. Celluae ethmoidalis posterior
3. Sinus maxillaris
4. Cellulae ethmoidalis media
5. Duktus nasolakrimal

40.  Pada penderita bronkhitis kronik,proses inflamasi mengakibatkan terjadinya :

1. Bertambahnya jumlah kelenjar mukus dan sel goblet.


2. Berkurangnya jumlah kelenjar mukus dan sel goblet
3. Bertambahnya volume kelenjar mukous dan sel goblet
4. Berkurannya volume kelenjar mukous dan sel goblet

41.  Pertukaran gas terjadi pada alveoli dimana udara yang masuk dipisahkan dengan kalpiler
oleh:

1. Sitoplasma sel epitel alveolar


2. Lamina basal epitel alveolar
3. Sitoplasma sel endotel kapiler
4. Lamina basal sel endotel kapiler

42.  Bronkiolus respiratorius:

1. Mukosa bagian proksimal terdiri dari epitel selapis kubis bersilia


2. Otot polos makin tebal
3. Akhir dari sistem konduksi
4. Mukosa mengandung epitel respiratorius

43.  Sel clara:

1. Terdapat diantara kelenjar kubis bersilia


2. Mensekresi surfaktan
3. Terdapat pada bronkhus terminalis
4. Mempunyai kubah dibagian distal sel

Seorang wanita dewasa menderita DM tergantung insulin karena dianggap bahwa oragan
pangkreasnya tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga
membutuhkan suntikan insulin secara teratur. Akan tetapi wanita ini lalai menggunakan
insulin. Akibatnya dalam keadaan sesudah makan,ia masih tetap merasa lapar,oleh karena
organ hati telah memproduksi benda keton. 

1. Hasil analisa kimia darah penderita diatas:


1. Konsentrasi ion hidrogen menurun
2. pH darah meningkat
3. konsentrasi bikarbonat menurun
4. benda keton menurun
5. PCO2 meningkat

1. Sesuai hasil lab diatas wanita ini menderita:


1. Asidosis respiratorik
2. Asidosis metabolik
3. Alkalosis metabolik
4. Alkalosis respiratorik
5. Hiperamminemia

1. Sebagai konpensasi dari keadaan tersebut diatas antara lain:


1. A.tingkatkan ventilasi
2. Ginjal menahan ion hidrogen
3. Pada ICF,ion K+ digantikan oleh kelebihan ion H+
4. Ion H+ keluar sel,ion K+ memasuki sel
5. E.diberikan IV natrium solution

Seorang anak mengalami muntah terus-menerus sehingga cairan yng keluar berwarna
kehijauan  tampak kulit kering dan bibir pecah,serta kesadaran mulai menurun.

47.  Hasil analisa kimia darah,penderita tersebut diatas:

1. Konsentrasi ion hidrogen meningkat


2. pH darah menurun
3. konsentrasi bikarbonat meningkat
4. ginjal menahan bikarbonat
5. PCO2 meningkat

Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawah ke IRD dengan tidak sadarkan diri. Nadi
140x/mnt,TD 80/40mmHg,pernapasan 40x/mnt terlihat dengan jelas pada saat ia menarik
napas. Ia selalu mengekstensikan kepalanya. Didada terlihat luka tususk setinggi intercostal
V dextra

48.  Komponen respirasi yang mengalami gangguan pada kasus diatas:

1. Ventilasi
2. Difusi
3. transportasi
4. Utilisasi
5. Regulasi

49.  Takipneu pada kasus diatas terjadi sebagai akibat dari:

1. Alveoli akan terise darah


2. Ruang interstitiel paru terisi darah
3. JUP terisi darah
4. Paru-pari tidak bisa mengembang
5. Terjadi ude paru

1. Bagian dari traktur respiratorius yang mengalami gangguan sesuai dengan skenario diatas
:
1. Cavum pleura
2. Parengkim paru
3. Bronkhus primer
4. Duktus alveolaris
5. Bronkiolus respiratorius.
51.Obat yang di pakai  untuk ekstensi kepala guna untuk ..... adalah....

1. M Intercosta interna
2. M Rectus Abdominis
3. M.Latissimus dorsi
4. M.sternocleidomastoideus
5. M.diafragmatica

52. Terjadinya takipnu tersebut adalah karena teraktivasinya kemoreseptor yang paling peka
terhadap perubahan kadar  . . .

1. Hidrogen darah
2. Oksigen darah
3. Nitrogen darah
4. Karbodioksida darah
5. Bikarbonat darah

Seorang laki2 umur 65 tahun yang diketahui sebagai penderita gagal ginjal kronik selama 2
tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam yang lalu.Frekuensi
nafas 36x /menit .pada [rekuensi terdengar bunyi pekak relative dan pada auskultasi
terdengar ronchi basah halus di seluruh lapangan paru. Ia diketahui tidak datang untuk
menjalani hemodilatasi rutin pada jadwal yang sudah di tentukan karena bertepatan dengan
pernikahan anaknya di luar kota.

53. komponen respirasi yang di alami gangguan pada kasus di atas .

1. ventilasi
2. difusi
3. transportasi
4. Utilisasi
5. Regulasi

54. bagian dari traktus respiratorius yang mengalami gangguan dengan skenario di atas

1. cavum pleura
2. parenkin paru
3. Bronkus primer
4. duktus alveolaris
5. Bronkiolus respiratorius

55.Penyebab sesak pada pasien tersebut adalah ...

1. peningkatan tekanan Hidrostatik vasculer


2. penurunan tekanan Hidrostatik interstitiel
3. penurunan tekanan onkotik interstitiel
4. peningkatan tekanan onkotik interstitiel
5. peningkatan permeabilitas sekunder

56.Komponen respiratorius yang mengalami gangguan pada kasus di atas adalah ...

1. Ventilasi
2. Difusi
3. Transportasi
4. Utilisasi
5. regulasi

57. Oksigen menuju ke darah perifer tubuh terutama sebagai ...

1. Terlarut dalam plasma


2. Ikatan dengan hemoglobin
3. Sebagai bikarbonat
4. Berikatan dengan enzim karbonat anhidrase
5. Berikatan dengan proteein plasma

58.yang manakah di bawah ini yang mempunyai hubungan erat dengan pathogenesis timbulnya
emphisema causa rokok...???

1. Cebritobular emphysema
2. Paraceptal  emphysema
3. Panlobular emphysema
4. Centrilobular emphysema
5. Paraseptal emphysema

59. laki2 44 tahun peminum alkohol datang ke RS dengan Panas ,batuk produktif yang berbau
busuk.pada pemeriksaan pisis di temukan bahwa perubahan posisi  intensitas batuk berubah
.yang manakah di bawah ini yang cocok dengan gejala – gejala klinik pasien tersebut di
atas ...???

1. esophageal cancer
2. esophageal reflux
3. Myocardial Infaction
4. pulmonary abses
5. pulmonary infaction

60. pada pemeriksaan histopatologi  jaringan paru,terdapat gambaran multiple supurative exudat
kayya neutropil yang memenuhi bronchi dan bronchioli serta merembes jaringan paru,tidak
terlibat dalamproses  radang ini ,membrane hialin tidak terdapat ,gambaran histopatologik,yang
cocok  adalah  . . .

1. Bronchiestasis
2. Bronchopneumonia
3. Lobar pneumia
4. Interstitiel pneumoritis
5. Pulmonary abses

61. secara mikroskopis terdapat gambaran mukosa oedem ,stroma longgar,mukosa kelenjar
hiperplastik dengan sel-sel radang neutrofil ,eosinofil ,plasma sel limposit .gambaran PA di atas
adalah ...,

1. Kista thyroglessus leher


2. Nasal polyp
3. Pleumorpic adennoma kel.liur
4. Kista bronchial leher
5. Mucoccle kel .liur

62. infeksi paru berikut ini mempunyai ciri-ciri mikroskopis sebagai berikut

Gambaran karakteristiknya berupa intra alveolar ,melibatkan lobus paru ,dimana di anggap
sebagai pintu masuk infeksi bila tidak di obati maka akan terjadi 4 stadium kongesti ,abu-abu,dan
resolusi .pilihlah diagnos yang paling cocok.

1. Ronchopneumonia
2. Interstitiel pneumonia
3. Lobar pneum onia
4. Pneumoeconiosis
5. Myoplasma pneumonia

seorang pria 35 tahun MRS dengan keluhan utama batuk,sedikit sesak ,keringat malam
,demam dan sebelumnya sudah pernah minum obat antibiotik .pada pemeriksaan thorax foto
di temukan  gambaran berawan dan bercak di debelah kiri atas paru .hasil darah rutin di
temukan LED meningkat dari normal ....

63.pada kasus di atas ini pemeriksaan yang paling penting cepat yang dapat di gunakan untuk
penentu dalam diagnosa kasus ini...

1. Smear mikroskopis
2. Kultur spesimen
3. PCR
4. ELISA
5. EIA

64.pada kasus ini specimen yang paling mungkin yang harus di paki untuk mengarah ke
diagnosos utama adalah ...

1. Darah
2. LCS
3. Feses
4. Urine
5. Sputum

66. pada pemeriksaan di atas bila di warnai dengan pewarnaan tertentu .maka zat warna apa yang
kemungkina dapat menembus dinding sel dari bakteri

1. Methylene blue
2. Carbon fuschin
3. Christal violet
4. Futchin alkali
5. Saframin

67. pada kasus ini bila kumanyan tahan asam maka kemungkinan itu terjadi karena....???
1. Adanya lemak yang berlebihan di sirtoplasmanya
2. Adanya lapis pepridoglikan yang telah tipis di membran sel
3. Adanya lapisan Khitin di dinding sel
4. Adanya lapisan peplidoglikan yang lebih tebal di dinding selnya
5. Adanya lapisan  peplidoglikan yang lebih tebal di membran sel

seorang anak laki2 11 tahun !! dengan keluhan utama demam yang di alami sejak 3 hari
yang lalu .ada batuk dan berlendir ,sedikit sesak terasa mual dan muntah ,sakit seluruh
badan .beberapa hari yang lalu binatang ternak di sekiratnya mati tanpa diketahui
sebabnya ...

68. pada kasus si atas kemungkinan penyebab sakitnya anak ini adalah mikroorganismi

1. Bakteri anaerob
2. Bakteri aerob
3. Virus RNA
4. Virus DNA
5. Jamur

69. dahak yang di keluarkan pada penderita TBC lanjut

1. Berwarna hijau cerah


2. Berwarna coklat
3. Pus hijau kuning
4. Bercak lapisan warna merah
5. Berwarna merah karat

70. elastic fiber :

1. Massa lendir kuning hijau


2. Sifat lentur dan melengkung
3. Bentuk pipa dalam air
4. Tenggelam dalam air
5. Terlihat pada penderita TBC

71. cairan eksudat pleura :

1. Disebabkan tekanan osmotik tinggi 0.40


2. Dijumpai pada serosis hati
3. Lactodehydrogenase c. Pleura < serum
4. Rasio bilirubin c. Pleura/serum
5. Jumlah leukosit > 1000/ul

72. pilihan dibawah ini untuk dittrich plug, kecuali ;

1. Berukuran sebesar kepala jarum atau kacang


2. Dibatukkan oleh penderita bronkitis
3. Merupakan massa seperti keju warna kekuningan
4. Mengandung butir lemak
5. Berbau wangi

73. volume dahak 24 jam yang terkumoul adalah 1 liter volume sebesar ini bisa terjadi pennyakit
:

1. Tuberculosis tahap dini


2. Tuberkulosis lanjut, ada kavitas
3. Udem paru
4. Abses paru
5. Pneumonia

74. seorang laki2 umur 35 th berobat ke RS dengan keluhan batuk2 lebih 1 bln, sejak 2 hari lalu
batuk disertai sedikit darah, tidak ada nafsu makan, cepat lelah, kadang2 disertai sesak
napas/sesak pendek, juga kadang2 disertai demam yang tidak terlalu tinggi. Pada pemfis
diperoleh ronchi kasar pada kedua paru terutama bagian paru kanan atas. Pemerikasaan
laboratorium LED 65 , BTA (-), foto thoraks terlihat kekaburan teruma puncak paru kanan.

Diagnosis sementara yang dapat ditegakkan adalah :

1. Bronchitis chronica
2. Pneumonia
3. Asthma bronchials
4. Tuberculosis
5. Congestive Heart Failure (CHF)

75. obat pilihan pada penderita tersebut adalah :


1. Antibiotika
2. Antihistaminica
3. Antiaritmia
4. Chemoterapi
5. Tuberculostatica

76. diantara obat-2 yang diberikan yang paling mudah menimbulkan kerusakan hati adalah :

1. amoksisilin
2. streptomisin
3. aminofilin
4. digoxin
5. pirazinamid

77. obat batuk yang paling tepat diberikan bagi pasien ini :

1. Kadein
2. ambroksol
3. gliseril quaiakolat
4. noskapin
5. glukokortikoid

78. lamanya waktu pengobatan yang diperlukan bagi penderita ini :

1. cukup 3 hari
2. minimal 5 hari
3. obat diberikan selam masih ada gejala
4. minimal 6 bln
5. 1 tahun

79. tanda-2 awal adanya gejala perbaikan dalam kurun waktu 1 bulan pertama pada kasus ini :

1. batuk berhenti total


2. adanya peningkata berat badan
3. tidak demam
4. tidak sesak napas
5. jantung tidak berdebar-debar lagi

80.  seorang lelaki pelatih sepak bola yg berusia 59 th yg kebanyakan merokok meminta foto
thoraks kedokternya karena ia sering batuk terutama pada malam hari. Dari hasil foto thoraks
ditemukan corakan bronchovaskular yang kasar pada kedua paru

Gambaran radiologi foto thorax dari orang ini menunjukkan :

1. Foto thorak normal


2. Bronchitis chronis
3. Bronchiectasis
4. Pneumonia
5. TBC miliar

81. pasien laki2 65 thn dengan riwayat infeksi paru yang sering berulang, datang ke praktek
dokter dengan keluhan batuk produktif dengan sputum purulen, terkadang disertai darah dan
sesak napas.

Pada pemeriksaan foto thoraks ditemukan gambaran “Honeycomb appearance”.

Diagnosa yang paling mungkin untuk pasien diatas adalah :

1. Bronchopneumoni
2. Pneumonia lobaris
3. TBC paru
4. Bronchiectasis
5. Abses paru

82. seorang laki-laki umur 43 th yg bekerja sebagai buruh bangunan, dtg ke praktek dokter dgn
keluhan nyeri  dada kanan disertai batuk dan demam yang sudah berlangsung 3 hari. Pada
pemeriksaan foto thorax ditemukan gambaran cavitas soliter dinding tebal irreguler disetai ‘air
fluid level’ pd kanan bawah.

1. TBC paru kanan


2. abses paru kanan
3. hydropneumothorax dextra
4. pleuro-pneumonia dextra
5. bronkiektasis
83. seorang wanita pekerja sosial yg berusia 83 th dtg ke dokter poliklinik RS dgn keluhan
merasa lemah, pucat dan kadang2 sisertai demem sertai demam serta batuk terutama pd malam
hari sejak 2 bln yg lalu, BB turun 7,5 kg dlm waktu 1 th terakhir ini. Pd pemfis : suhu badanx 38
C dan jumlah leukosit 6000 dimana 50% adalah limfosit, auskultasi  terdengar ronchi pd paru2
kanan atas. Pd foto thorax terlihat bercak2 pada paru kanan disertai perselubungan inhomogen pd
paru kiriatas dgn tanda2 atelektasis , kavitas serta kyphosis dari tlg belakang torakal. Gambaran
radiologi foto thorax dr orang ini menunjukkan ia menderita :

1. pneumonia
2. TBC paru
3. TBC miliar paru
4. bronchopneumonia
5. edema paru

84. seorang lelaki usia 35 th memerlukan surat ket. Kesehatan dr dokter yg mengharuskan
disertakannya hasil foto thorax. Hasil foto thorax memperlihatkan gambaran kalsifikasi pd hilus
kanan dgn garis2 fibrosis dan cavitas berdinding tipis pd paru kiri atas. Dari anamnesis diketahui 
kalau lelaki ini ada riwayat batuk lama 5 th yg lalu dan saat ini batuk berlendir  sdh 3 hari, tdk
demam.

1. TBC aktif
2. bronchiektasis
3. abses paru kiri
4. TBC aspek tenang
5. Bronchitis chronic

85.  Seorang wanita 37 th, ibu dr 2 anak merasa lemah, batuk dan keringat terutama mlm hari
serta demam 3 minggu yg lalu. Ia jg mengeluh penuruna BB yg cpt  3,5 kg dlm waktu 1 bln
terakhir. Hasil foto thorax memperlihatkan adanya perselubungan homogen di paru kanan atas
dan tanda2 penarikan ke kanan dan paru kiri atas ada bercak infiltrat dgn kavitas.

Gambaran radiologi foto thorax menunjukkan :

1. pneumonia lobaris
2. Atelektasis
3. Tbc paru aktif dgn tanda2 atelektasis
4. Tb paru aktif
5. Bronchopneumonia

86. seorang laki2 tunawisma umur 46 th dtg ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada kiri setelah
batuk. Nyeri ini menetap, waktu berdiri maupun berbaring, tdk ada riwayat merokok. Penderita
sgt kurus (cachectis), anemis dan suhu badan 38 oc. Pd auskultasi tdk ditemukan bunyi
pernapasan pd dada kiri.

Hasil foto toraks terlihat adanya tanda2 efusi massif pleura yaitu :

1. berselubung inhomogen pd hemithorak kiri


2. berselubung homogen pd hemitorak kiri
3. berselubung homogen pada paru kiri
4. berselubung homogen pada paru kiri
5. berselubung dgn” air bronchogram sign” pd hemithorak kiri

87. seorang anak perempua umur 4 th, dibawa oleh ibunya ke gawat darurat rumah sakit oleh
karena anak tersebut tiba2 sesak nafas yg bertambah berat akibat terjatuh dari tangga rumahnya.

Pd pemeriksaan foto thorak ditemukan fraktur clavikula kanan dengan fragmen fractur yg
merobek pleura hingga terjadi tension pneumothorax dgn gambaran sbg berikut :

1. Hiperlusen avascular dgn kolaps paru ke arah medial


2. Hiperlusen avascular dgn kolaps paru ke arah lateral
3. Hiperlusen dgn gambaran vaskular yg samar2
4. Hiperlusen avascular dgn sinus dan diafragma tertutup
5. Hiperlusen dgn gambaran ‘air-fluid level’

88. seorang anak perempuan umur 20 th terjatuh dari motor akibat kecelakaan lalu lintas dan
dibawa ke UGD RS dgn sesak nafas, nyeri dan ada luka pada dada kiri akibat benturan. Pd
pemeriksaan radiologi penderita didiagnosis hydropneumothorax kiri dengan gambaran sbb:

1. hipelusen dgn sinus dan difragma tertutup


2. perselubungan homogen dengan gambaran ‘air fluid level’
3. hiperlusen dgn perselubungan homogen
4. perselubungan inhomogen yg menutupi sinus dan diafragma
5. Hiperlusen avaskular dgn perselubungan homogen ‘air-flid level’

89. seorang bayi perempuan mengalami sesak nafas dan cyanosis sesaat setelah lahir prematur.
Pd pemeriksaan foto toraks ditemukan corakan granular dgn gambaran ‘air-bronchogram sign’
yg meluas dari medial kedua paru, distribusi bilateral dan simetris. Dari gambaran radiologi bayi
tersebut di diagnosis :

1. Meconium aspiration syndrome


2. Respiratory distress syndrome
3. Pneumonia lobaris
4. Transient tachypnoe of newborn
5. Atelektasis

90.  seorang laki2 umur 65 th yg dirawat dgn PPOK dikonsul ke bagian gizi klinik dgn
penurunan nafsu makan sejak 3 bln lalu.  TD 140/80 N 100X/mnt p 36x/mnt S 36,6 BB 45 kg
TB 167 cm.

Berapakah index massa tubuh pasien ini?

1. 16.1
2. 18,1
3. 19,1
4. 20,1
5. 21,1

91. efek apakah yang umumnya akan ditemukan pada kasus diatas akibat malnutrisis?

a. perubahan respon imun

b. peningkatan kapasitas paru

c. peningkatan produksi surfaktan

d. kelelahan yang bersifat akut

e. hipoksia yang bersifat akut

92. seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan PPOK dikonsul kebagian gizi klinik untuk
pengaturan menu makanan. TV 160/80,nadi 104x/mnt,S 38,8 C,P 36x/mnt. Apakah jenis zat gizi
yang akan di restriksi pada waktu melakukan pengaturan menu kasus diatas?
a. karbihidrat

b. protein

c. lemak

B d. vitamin

e. mineral

93. seorang laki-laki berusia 45 tahun,perokok,dirawat jalan di puskesmas dengan diagnosa TB


sejak 1bln lalu. Penderita tinggal bersama dengan keluarga,istri 35thn yang sedang hamil,anak
pertama laki-laki 17 tahun,anak kedua laki-laki 15 tahun,anak ketiga perempuan 12 tahun dan
anak ke empat 8 tahun perempuan. Tindakan pencegahan yang paling tepat dilakukan pada
pasien tersebut adalah:

1. health promotion
2. spesifik protection
3. early diagnosis and promp treathment
4. disabiliti limitation
5. rehabilitation

94. seorang laki-laki umur 30 tahun masuk UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
awal didapatkan penderta tidak sadar,bibir tampak biru,dada tidak mengembang,denyut nadi
kecil > 120x/mnt. Terapi O2 yang cocok pada penderita tersebut adalah:

1. kanula nasal 2-4 liter/menit


2. sungkup sederhana 10 liter/menit
3. alat bantu napas dan oksigen
4. sungkup dengan reservoir rebreathing 12 liter/menit
5. sungkup denganreservoir non rebreathing 12 liter /menit

`95. Seorang penderita laki-laki 60 tahun dirawat di bangsal dengan keluhan sesak. Pasien
tersebut telah diberikan terapi oksigen dengan kanula nasal 4 L/mnt. Satu jam kemudian
penderita mengeluh napasnya tambah sesak,penderita tampak gelisah dan berkeringat dingin.
Tindakan yang saudara lakukan adalah:

1. Naikkan flow rate oksigen kanula nasal menjadi 10L/mnt


2. Kanula nasal diganti dengan sungkup sederhana 8L/mnt
3. Kanula nasal diganti dengan reservoir rebreathing 6L/mnt
4. Kanula nasal diganti dengan reservoir non rebreathing 6 L/Mnt
5. Berikan obat penenang misanya diasepam

96. seorang wanita umur 60 tahn dengan keluhan sesak napas. Pada pemeriksaan selanjutnya
didiagnosis sebagai penyakit paru obstruksi menahun maka terapi oksigen yang sesuai adalah
menggunakan:

1. kanula hidung
2. sungkup sederhana
3. sungkup dengan kantong reservoir non rebreathing
4. sungkup dengan  kantong reservoir rebreathing
5. sungkup venture

97. bronkhodilator yang hanya beranfaat sebagai profilaksis adalah:

a. kromolin sodium

b. teophilin

c. theobromine

d. isoproterenil

e. efedrin

98. tindakan yang paling tepat untuk bayi yang akan dilahirkan istri pasien tersebut adalah :

1. helath promotion
2. spesifik protectoin
3. early diagnosis and promp terathment
4. disability limitation
5. rehabilitation
 

99. pernyataan yberikut merupakan perubahan struktur yang terjadi pada saluran napas akibat
merokok:

1. peradangan peribronkiolar dan fibrotik


2. perubahan pada permeabilitas mukosa
3. kerusakan mukosiliar clearance
4. kerusakan epitel pernapasan

100. pernyataan yang tidak benar mengenai hubungan merokok dan TBC adalah:

1. merokok menurnkan respon imun dan meningkatkan kemungkinan infeksi TBC


2. merokok berkaitan dengan tingginya angka kematian pasien TBC
3. merokok meningkatkan aktifitas fagosit
4. merokok menurunkan pelepasan proinflamatori sitokines
5. merokok menurunkan netrofil atau CD8+ dan mengurangi jumlah eusinofil

You might also like