You are on page 1of 28

FELICIA IVANTY FAM (03)

MUHAMMAD SHIDDIQ SUMITRO (08)


REYHAN ABDURRAHMAN (13)
SIDIQ PERMANA (18)

ALKALI
STALK (Sekilas Tentang
Alkali)
 Mempunyai satu electron terluar (ns1):
a. Energy ionisasi rendah (mudah melepaskan elektron)
b. Reduktor kuat (mudah mengalami oksidasi)
c. Sangat reaktif (di alam tidak ada unsure bebasnya)
d. Reaksinya dengan air berlangsung cepat
e. Titik leleh rendah (lunak), sebab ikatan logam lemah
 Jari-jari atom makin ke bawah makin besar:
a. Makin ke bawah kereaktifan bertambah
b. Makin ke bawah basanya makin kuat
c. Makin ke bawah titik leleh makin rendah
Sifat Periodik:
- Sulit mengalami reduksi dan mudah mengalami
oksidasi
- Termasuk zak pereduksi kuat (memiliki 1 buah
elektron)
Sifat Kimia:
- Sangat reaktif
- Dapat membentuk senyawa basa kuat
- Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin
kebawah semakin besar)
Sifat Logam dan Sifat Basa:
- Dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa
basa kuat LOH
- Semakin kebawah sifatnya semakin kuat
 Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada
Golongan IA tabel periodik, kecuali hidrogen.
 Kata “Alkali” berasal dari Bahasa Arab yang
berarti abu.
 Bereaksi dengan halogen membentuk garam
 Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
 Potensial untuk ionisasi sangat rendah
 Logam-logam alkali diperoleh dari elektrolisis
leburan garam halidanya
 Senyawa-senyawa alkali berikatan ion,
berwujud padat, dan memiliki titik leleh tinggi
 Semua senyawa alkali larut baik dalam air.
 Pembuatan melalui proses hidrolisis
Macam-macamnya
Litium
Natrium
Kalium
Rubidium
Cesium
Fransium
1. Litium (Li)
a. Nomor atom 3.
b. Warna putih perak
c. Keadaan standar, litium adalah logam paling
ringan
d. Unsur dengan densitas paling kecil
e. Litium sangat reaktif dan terkorosi dengan
cepat dan menjadi hitam di udara lembab.
f. Menurut teorinya, litium (kebanyakan 7Li) adalah
salah satu dari sedikit unsur yang disintesis
dalam kejadian Dentuman Besar walaupun
kelimpahannya sudah jauh berkurang
- Biasanya disimpan dengan dilapisi minyak.
- Unsur ke-33 paling melimpah di bumi.
- Pada skala komersial, logam litium
didapatkan dengan elektrolisis dari
campuran litium klorida dan kalium klorida
- Sekelumit litium terdapat dalam samudera 
Penerapan litium dalam kehidupan
 Li+ membuat garam litium sangat berguna
sebagai obat penstabilan suasana hati.
 Litium dan senyawa-senyawanya
mempunyai beberapa aplikasi komersial,
meliputi keramik dan gelas tahan
panas, alloy dengan rasio kekuatan
berbanding berat yang tinggi
untuk pesawat terbang, dan baterai litium.
Litium juga memiliki tempat yang penting
dalam fisika nuklir.
2.Natrium (Na)
- Nomor atom 11
- Logam reaktif yang lunak, keperakan, dan
seperti lilin,
- Banyak terdapat dalam senyawa alam
(terutama halite).
- Sangat reaktif, apinya berwarna kuning
- Bereaksi kuat dengan air
- Hampir tidak pernah ditemukan dalam
bentuk unsur murni.
3.Kalium (K)
 Nomor atom 19.
 Berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan .
 Ditemukan sebagai senyawa dengan unsur
lain dalam air laut atau mineral.
 Teroksidasi dengan sangat cepat dengan
udara, sangat reaktif terutama dalam air,
 Secara kimiawi memiliki sifat yang mirip
dengan natrium.
 Dalam bahasa Inggris, Kalium sering
disebut Potassium.
4.Rubidium (Rb)
- Nomor atom 37.
- Merupakaunsur dengan tingkat elektopositif
yang tinggi
- Sulit dibuat melalui elektrolisis
- Biasanya diperoleh dalam wujud gas
5. Sesium (Cs)
- Nama Latinnya, Caesium
- Nomor atom 55
- Merupakan logam alkali yang lunak dan
berwarna putih keemasan
- Salah satu dari tiga
unsur logam berwujud cair pada atau
sekitar suhu ruangan
6. Fransium (Fr)
- Nomor atom 87.
- Sampai saat ini belum diketahui
kegunaannya
- Merupakan unsur yang jarang ditemukan
sehingga belum diketahui sifat fisis dan
kimianya.
- Waktu pengaruhnya sangat singkat sekitar
25 menit sehingga dipelajari dengan
radiokimia
Reaksi-reaksi Logam Alkali
1.) Reaksi Dengan Air
2.) Reaksi Dengan Hidrogen
3.) Reaksi Dengan Oksigen
4.) Reaksi Dengan Halogen
Reaksi Dengan Air
Semua Logam Alkali bereaksi dengan air
membentuk basa dan gas hidrogen. Reaksi
bersifat sangat eksoterm.
2L (s)+2H2O(l) 2LOH(aq)+H2(g)
Reaksi Dengan Hidrogen
Logam Alkali dapat bereaksi dengan
hidrogen membentuk hidrida (suatu
senyawa ion yg hidrogennya
mempunyai biloks -1)
2L(s)+H2(g) 2LH(s)
Reaksi Dengan Oksigen
* Logam alkali bereaksi dengan
oksigen membentuk oksida ,
peroksida, atau superoksida.
4L(s)+O2(g) 2L2O(s)
* Dengan oksigen kelebihan kalium,
rubidium, dan sesium dapat membentuk
superoksida.
L(s)+O2(g) LO2(s)
Reaksi Dengan Halogen
Logam Alkali bereaksi dengan Halogen
membentuk garam halida.
2L(s)+X2(g) 2LX(s)
TABEL KADAR UNSUR2 ALKALI DI
KERAK BUMI DALAM SATUAN BPS
(PPM)

UNSUR KADAR (PPM)


LITIUM 65
NATRIUM 28300
KALIUM 25900
RUBIDIUM 310
CESIUM 7
REAKSI NYALA
 Cara menguji rekasi nyala dengan cara:
1. Siapkan kristal Alkali dalam kaca arloji.
2.Tuangkan larutan asam klorida pekat ke dalam 2
tabung reaksi masing-masing sebanyak kira-kira 1 ml.
3. Celupkan ujung kawat nikrom ke dalam HCl pekat
dalam tabung I, kemudian masukkan ke dalam nyala
api yang panas. Ulangi pekerjaan ini sampai kawat
nikrom bersih (tidak memberi warna nyala lain).
4. Celupkan ujung kawat nikrom yang telah bersih ke
dalam HCl pekat dalam tabung II, kemudian ke dalam
kristal Alkali (pada kaca arloji). Selanjutnya, masukkan
ujung kawat nikrom itu ke dalam nyala api yang panas.
TABEL REAKSI NYALA
Unsur Warna Nyala
Litium Merah
Natrium Kuning
Kalium Ungu
Rubidium Merah
Cesium Biru
TABEL (LAGI)
NAMA SIMB NOMO MASS KONFIGURASI ELEKTRON
OL R A (K, L, M, N, O, P, Q)
ATOM ATOM
LITIUM Li 3 6,9 21

NATRIUM Na 11 23 281

KALIUM K 19 39,1 2881

RUBIDIUM Rb 37 85,5 2 8 18 8 1

CESIUM Cs 55 132 2 8 18 18 8 1

FRANSIUM Fr 87 223 2 8 18 32 18 8 1
(MASIH) TABEL
Li Na K Rb
Nomor Atom 3 11 19 37

Jari-Jari 0,53 0,67 0,86 1,59


Atom (pm)

Titik Leleh 180 98 64 39

Energi 519 298 418 401


Ionisasi
(Kj/mol)

Elektronegat 1,0 0,9 0,8 0,8


ifitas
GUNA ALKALI DAN
SENYAWANYA
1. Natrium:
a. Digunakan untuk membuat TEL (Tetra Etil Lead)
b. Natrium cair sebagai cairan pendingin pada reaktor
atom
c. Sebagai reduktor pada pengolahan logam
d. NaCl sebagai garam dapur
e. NaOH sebagai soda kostik dalam industri sabun,
detergen, kertas, tekstil, dan permunian minyak bumi
f. Na2CO3 (Natrium Karbonat) untuk pembuatan kaca
dan pelunak air sadah tetap
g. NaHCO3 sebagai soda kue dan baking powder
h. Na – Glutamat sebagai penyedap masakan
2. Litium:
 Li+ membuat garam litium sangat berguna
sebagai obat penstabilan suasana hati.
 Litium dan senyawa-senyawanya mempunyai
beberapa aplikasi komersial meliputi:
Keramik dan gelas tahan panas
Alloy dengan rasio kekuatan berbanding berat
yang tinggi untuk pesawat terbang
Baterai litium
 Litium juga memiliki tempat yang penting
dalam fisika nuklir.
3. Kalium:
 Dipakai dalam pembuatan ester dan
senyawa organik lain
 NaCl dibutuhkan oleh semua makhluk
hidup
 Dipakai sebagai pengisi lampu kabut
pada kendaraan bermotor
 Untuk meningkatkan struktur alloy
 KO2 (Kalium Superoksida) sebagai
topeng gas (masker)
 KCl sebagai pupuk dan KNO3, untuk
membuat mesiu
4. Sesium:
 Penggunaan paling terkenal unsur kimia ini
adalah dalam jam atom.
 Digunakan sebagai katalis
 Cesium nitrat digunakan dalam untuk
membuat gelas optik
 Garam Cesium digunakan untuk
memperkuat ketahanan berbagai jenis
kaca
 Cesium klorida digunakan untuk sel
fotoelektrik
5. Rubidium:
 Digunakan dalam bernagai penelitian
 Digunakan dalam fotosel karena mampu
memancarkan elektron jika disinari
cahaya
 Garamnya dapat digunakan dalam
pembuatan kaca, keramik, dan pemberi
warna abu-abu pada kembang api
 Digunakan sebagai pembersih gas dalam
tabung vakum

You might also like