You are on page 1of 6

BAB IV.

ESTIMASI
(PENAKSIRAN PARAMETER)

Salah satu statistik inferensial, untuk menarik kesimpulan mengenai suatu


populasi dengan memakai sampel-sampel yang diambil dari populasi tersebut adalah
dengan menggunakan estimasi (penaksiran)
Jika parameter populasi disimbolkan dengan θ, maka θ yang tidak diketahui harganya
^
ditaksir oleh harga θ , yang dinamakan dengan estimator (penaksir).
Ciri-ciri estimator yang baik :
^
1. Tak bias, jika rata-rata semua harga θ yang mungkin sama dengan θ,
^
2. Efisien, jika harga θ , memiliki varians yang minimun,
3. Konsisten, jika untuk θ dengan ukuran sampel n, semakin besar n
^
menyebabkan θ mendekati θ.
Cara menaksir :
^
1. Titik taksiran (point estimation), jika θ harnya ditaksir oleh sebuah harga θ
tertentu
2. Interval taksiran (interval estimation), menaksir harga parameter θ diantara
baas-batas 2 harga
Derajat kepercayaan menaksir disebut koefisien kepercayaan dengan 0 < γ < 1. Untuk
menentukan interval taksiran parameter θ dengan koefisien keprcayaan γ maka
sebuah sampel acak diambil, lalu dihitung nilai-nilai statistik yang diperlukan.
P (A < θ < B) = γ, dengan A dan B fungsi dari statistik
Arti P (A < θ < B) = γ, peluangnya adalah γ bahwa interval yang sifatnya acak yang
terbentang dari A ke B akan berisikan θ atau 100 γ % percaya bahwa parameter θ
akan berada dalam interval A dan B
4.1 Menaksir Rata-Rata µ
a. Simpangan baku σ, diketahui, populasi berdistribusi normal
− σ − σ
P ( x − z 12 γ < µ < x + z 12 γ )=γ
n n
− σ − σ
interval taksiran : x − z 1 2 γ < µ < x + z 12 γ .........................................(1)
n n
b. Simpangan baku σ tidak diketahui, populasi berdistribusi normal
− s − s
x − tp < µ < x + tp ...............................................(2)
n n
dengan tp : nilai t diperoleh dari daftar distribusi student (distribusi t)
p : ½ (1 + γ )
dk : n – 1
jika n besar dengan N populasi maka :
− σ N−n − σ N−n
(1) menjadi x − z 1 2 γ < µ < x + z 12 γ
n N −1 n N −1
− s N−n − s N−n
(2) menjadi x − t p < µ < x + tp
n N −1 n N −1
Contoh 4.1.1
Berat dari sebuah sampel acak yang terdiri dari 200 bola-bola yang dihasilkan oleh
sebuah mesin tertentu selama satu minggu menunjukkan berat sebesar 0,824 Newton
dan simpangan baku 0,042 Newton. Tentukan batas interval bila koefisien
kepercayaan 95 % bagi berat rata-rata semua bola !
Penyelesaian :
½ γ = ½ x 0,95 = 0,475 sehingga z0,475 = 1.96, sesuai persamaan (1)
0,042 0,042
0,824 − 1,96 × < µ < 0,824 + 1,96 ×
200 200
dengan percaya 95 % bahwa berat rata-rata semua bola berada pada interval
0,82 < µ < 0,83

4.2 Menaksir Proporsi π

x (1 − x ) x (1 − x )
Interval taksiran : x − z 12 γ n n < π < x + z1 n n ........... (3)
n n n 2γ
n
Contoh : 4.2.1
Sebuah sampel acak yang terdiri dari 100 penggarap sawah, 60 orang penggarap
diatas teryata juga merupakan pemilik sendiri yang bersangkutan. Tentukan interval
kepercayaan 90 % guna penaksiran proporsi penggarap yang juga pemilik sarah
pertanian.
Penyelesaian :
Untuk n = 100 dan x = 60
½ γ = ½ x 0,9 =0,45 sehingga z,45 = 1,64, menggunakan persamaan (3) :

60 (1 − 60 ) 60 (1 − 60 )
60 − 1,64 100 100 < π < 60 + 1,64 100 100
100 100 100 100
dengan percaya 90 % proporsi populasi pada 0,52 < π < 0,68

4.3 Menaksir Selisih Rata-Rata


a. σ1 = σ2 = σ
interval taksiran :
− − − −
( x1 − x 2 ) − z 1 2 γ σ 1 + 1 < µ1 − µ 2 < ( x 1 − x 2 ) + z 1 2 γ σ 1 + 1
n1 n2 n1 n2

b. σ1 = σ2, σ tidak diketahui


− − − −
( x1 − x 2 ) − t p s 1 + 1 < µ1 − µ 2 < ( x 1 − x 2 ) + t p s 1 + 1
n1 n2 n1 n2

(n1 − 1)s12 + (n 2 − 1)s 22


dengan s = , p = ½ (1 + γ ) dan dk = n1 + n2 -2
n1 + n 2 − 2
c. σ1 ≠ σ2
dengan memisalkan s1 = σ1 dan s2 = σ2
− − 2 2 − − 2 2
( x1 − x 2 ) − z 12 γ s1 + s2 < µ1 − µ 2 < ( x1 − x 2 ) + z 12 γ s1 + s2
n1 n2 n1 n2

d. Observasi berpasangan
Variabel acak X dan Y diambil sampel yang berukuran sama n1 = n2 = n, sehingga
diperoleh beda rata-rata µB = µX – µY dan selisih tiap pasangan Bi = Xi - Yi, interval
− sB − sB
taksiran : B − t p < µB < B+ tp
n n

Dengan :

B=
∑B i

n
n ∑ B12 − (∑ Bi ) 2
s =
2
serta p = ½ (1 + γ) dan dk = n – 1
n(n − 1)
B

4.4 Menaksir Selisih Proporsi


Interval taksiran untuk interval kepercayaan 100% selisih (π1 – π2) adalah :

p1q1 p 2q 2 p1q1 p 2q 2
(p1 − p 2 ) − z 12 γ + < π1 − π 2 < (p1 − p 2 ) + z 12 γ +
n1 n2 n1 n2

dengan q1 = 1 – p1 dan q2 = 1 – p2

4.5 Menaksir Simpangan Baku


Jika populasi berdistribusi normal dengan σ2 maka interval taksiran untuk 100%
interval kepercayaan adalah
(n − 1)s 2 (n − 1)s 2
< σ 2
<
χ 21 2 (1+ γ) χ 212 (1- γ)

Contoh 4.5.1
Sampel acak berukuran 30 telah diambil dari sebuah populasi yang berdistribusi
normal dengan simpangan baku σ. Dihasilkan harga statistik s2 = 7,8 dengan
koefisien kepercayaan 0,95
Penyelesaian :
dk 29 diperoleh χ 02,975 = 45,7 dan χ 02,025 = 16,0 dengan demikian 95 %
percaya bahwa simpangan baku akan berada dalam interval 2,23 < σ < 3,75

4.6 Soal Latihan


1. Sebuah populasi yang berdistribusi normal terdiri dari 1000 buah data dengan
simpangan baku 5,75. Diambil sebuah sampel acak yang terdiri dari 80 data, rata-
ratanya 68,6. Tentukan interval kepercayaan 95% untuk rata-rata ke-1000 data di
atas. Bagaimana kalau koefisien kepercayaannya 0,98? Jelaskan artinya!
2. Dari sebuah populasi berdistribusi normal telah diambil sebuah sampel acak
dengan n = 112. Didapat hasil data : Σ xi = 875 dan Σ xi2 = 7.178
Tentukan :
a. Taksiran rata-rata untuk populasi di atas
b. Interval taksiran rata-rata dengan mengambil koefisien kepercayaan 0.99.
Jelaskan artinya !
3. Telah ditimbang 10 buah tomat dengan hasil (dalam gram) : 142, 157, 138, 175,
152, 149, 148, 200, 182, dan 164
Jika nerat buah tomat berdistribusi normal, tentukan interval kepercayaan 95%
untuk rata-rata berat buah tomat?
4. Diberikan dua sampel dengan data :
Sampel I : 38, 42, 51, 47, 38, 60, 57, 58, 32, 45
Sampel II : 44, 49, 53, 46, 41, 47, 34, 60, 59, 63
Yang diambil dari dua buah populasi. Untuk menentukan batas-batas interval
kepercayaan selisih rata-rata sebenarnya antara kedua populasi, asumsi apa yang
diambil? Tentukan interval kepercayaan 95% untuk selisih tersebut, jika :
a. Simpangan baku kedua populasi diketahui sema besar, yaitu 9,5
b. Simpangan baku kedua populasi sama besar tetapi tidak diketahui nilainya
c. Simpangan baku kedua populasi tidak sama besar
5. Diperlukan untuk menaksir ada berapa % anak-anak SD yang kesehatan gignya
baik. Dalam penaksiran ini dikehendaki kepercayaan 98% dengan perbedaan
antara persentase sebenarnya dan persentase hasil penaksiran tidak lebih dari 4%.
Berapa anak SD yang harus diperiksa?

You might also like