Professional Documents
Culture Documents
SPT PEMBUKUAN
PEMERIKSAAN
PRODUK:
STP
skp: SKPN, SKPKB, SKPKBT,
SKPLB
KEBERATAN BANDING
PENAGIHAN
KETENTUAN
PENYIDIKAN KHUSUS
Wajib Pajak
(psl 1)
Wajib Pajak (WP) adalah orang
pribadi atau badan yang menurut
ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan ditentukan
untuk melakukan kewajiban
perpajakan, termasuk pemungut
pajak atau pemotong pajak tertentu.
PKP
Pengusaha
Pengusaha adalah orang pribadi atau badan
dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan
usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang,
mengimpor barang, mengekspor barang,
melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan
barang tidak berwujud dari luar Daerah Pabean,
melakukan usaha jasa, atau memanfaatkan
jasa dari luar Daerah Pabean.
3. SANKSI PERPAJAKAN
Wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri atau melaporkan
usahanya akan dikenakan sanksi menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pemberian, Pengukuhan, Penghapusan
NPWP & Pengukuhan PKP
WP Badan:
Fotocopy akte pendirian;
Fotocopy KTP salah seorang pengurus;
Fotocopy Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan
Tempat Usaha dari instansi yang berwenang.
Bendaharawan Pemungut/Pemotong:
Fotocopy surat penunjukan sebagai
bendaharawan;
Fotocopy tanda bukti diri KTP/Kartu
Keluarga/SIM/Paspor.
WP berstatus cabang
- fotocopy kartu NPWP atau Bukti Pendaftaran WP
Kantor Pusat
TEMPAT PENDAFTARAN
WAJIB PAJAK
Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) UU KUP
WAJIB PAJAK
ORANG PEMUNGUT/
PRIBADI PEMOTONG
BADAN
TEMPAT TINGGAL
TEMPAT KEDUDUKAN
DAN TEMPAT
KEGIATAN USAHA
TEMPAT
PELAPORAN USAHA
Pasal 2 ayat (2) UU KUP
WP SEBAGAI PENGUSAHA
YANG DIKENAKAN PAJAK MENURUT UU PPN
ORANG
BADAN
PRIBADI
DIRJEN PAJAK
MENERBITKAN
NPWP DAN ATAU PPKP
SECARA JABATAN
Fungsi NPWP
• Sarana dalam administrasi perpajakan;
• Tanda pengenal diri atau Identitas WP dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya
• Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan
• Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan
pengawasan administrasi perpajakan.
• Setiap WP hanya diberikan satu NPWP
NPWP PPKP
Tahun Pajak
Status
1999 – 2004 Mulai 2005
Tahun Pajak
Status
Uu n0. 36 2008 ttg PPh
WP ORANG PRIBADI
KELUARGA
ARTINYA:
pemenuhan
Namun, dalam hal- kewajiban pajak
hal tertentu tersebut dilakukan
secara terpisah.
SUAMI-ISTRI DIKENAKAN PAJAK
SECARA TERPISAH
Pasal 8 ayat (2) dan (3)
MENGADAKAN
PERJANJIAN PEMISAHAN
HIDUP BERPISAH HARTA DAN
PENGHASILAN
SECARATERTULIS
PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN
PKP DAN PAJAKNYA
PENGENAAN BERDASAR
PAJAKNYA - Penghasilan Neto
DILAKUKAN suami isteri digabung
SENDIRI-SENDIRI -Besarnya pajak yg
harus dilunasi oleh
masing-masing suami-
isteri, sebanding dgn
Penghasilan Neto
PENGHASILAN ATAU KERUGIAN
BAGI WANITA KAWIN
Pasal 8 ayat (1)
DIANGGAP SEBAGAI
PENGHASILAN ATAU
KERUGIAN SUAMINYA
KECUALI
1. PENGHASILAN TSB SEMATA-MATA DITERIMA
TETAPI
BILA ISTRI “A” SELAIN MENJADI PEGAWAI JUGA
MEMPUNYAI USAHA SALON KECANTIKAN DGN
PENGHASILAN SEBESAR Rp 75.000.000,00;
SELURUH PENGH. ISTRI SEBESAR Rp 125.000.000
DIGABUNG DENGAN
PENGHASILAN ORANG TUANYA
KECUALI
PENGHASILAN
DARI PEKERJAAN YANG TIDAK
ADA HUBUNGANNYA
DENGAN USAHA
ORANG YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA
WP ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU
PASAL 25 ayat (7) dan (9)
Kecuali;
apabila WP yang bersangkutan
menerima atau memperoleh
penghasilan lain yang tidak dikenakan
PPh yang bersifat final
SYARAT-SYARAT UNTUK
MENDAPATKAN NPWP/ PPKP WP
BADAN & PEMUNGUT/PEMOTONG
DAN JANGKA WAKTU PENERBITAN
Kep -161 /PJ./2001
WAJIB PAJAK
PEMUNGUT/
BADAN JO
PEMOTONG
Kriteria
• Mengajukan diri
• WP dilikuidasi
• BUT yg menghentikan kegiatan
usaha
• Diangap perlu oleh DJP
WP Bubar
• Pasal 39 UU KUP
(1) Setiap orang yang dengan sengaja:
a. tidak mendaftarkan diri, atau
menyalahgunakan atau menggunakan tanpa
hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2; atau
b. .........
..................., sehingga dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi 4 (empat)
kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
2. Pelaporan
1. Pembayaran/Penyetoran
2. Faktur Pajak
3. Pelaporan Pajak yang telah disetor
Pengertian Pembukuan /
Pencatatan
Pembukuan
Pembukuan adalah suatu proses
pencatatan yang dilakukan secara
teratur untuk mengumpulkan data dan
informasi keuangan yang meliputi harta,
kewajiban, modal, penghasilan dan biaya,
serta jumlah harga perolehan dan
penyerahan Barang atau Jasa, yang ditutup
dengan menyusun laporan keuangan berupa
neraca dan laporan laba rugi pada setiap
Tahun Pajak berakhir.
Pencatatan
Pencatatan yaitu pengumpulan data secara
teratur tentang peredaran bruto dan atau
penghasilan bruto sebagai dasar untuk
menghitung jumlah pajak yang terutang
termasuk penghasilan yang bukan objek pajak
dan atau yang dikenakan pajak yang bersifat
final .
Wajib
Menyelenggarakan
Pembukuan
APABILA
1. WP OP:
– Meninggal dunia
– Tdk melakukan usaha
/pekerjaan bebas
– WNA sdh tdk tinggal di Indonesia
• Tdk di tandatangan
• Tdk dilampiri dokumen
• SPT lebih bayar sampai 3 tahun dan
sdh ada surat teguran
• SPT ddisampikan setelah
pemeriksaan atau diterbitkan SKP
DIKECUALIKAN DARI
KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT
Pasal 3 ayat (8) UU KUP jo. KMK No.535/KMK.04/2000
WAJIB
WAJIB PAJAK
PAJAK TERTENTU
TERTENTU
PENGISIAN
PENGISIAN SPT
SPT
BENAR
LENGKAP
JELAS
DITANDATANGANI :
BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS
ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA
KHUSUS
SPT YG PENGISIANNYA
TERDAPAT KEKELIRUAN
SYARAT
SPT TELAH
DISAMPAIKAN
TIDAK DISIDIK
APABILA WP :
Mengungkapkan ketidakbenaran atas
kemauan sendiri
Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda 2
kali dari jumlah pajak yang kurang dibayar
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN
SPT ATAS KESADARAN SENDIRI,
DENGAN LAPORAN TERSENDIRI
Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP
SYARAT
Dapat menyampaikan
pembetulan SPT sekalipun jangka
waktu 2 tahun telah terlampaui
STP SK PEMBETULAN
SKPKB SK KEBERATAN
SKPKBT PUTUSAN
BANDING
YG
MENGAKIBATKAN
PAJAK YG HARUS
DIBAYAR
BERTAMBAH
PERMOHONAN
PENGANGSURAN/PENUNDAAN
PEMBAYARAN PAJAK
syarat
PASAL 17
SURAT KETETAPAN PAJAK DAN
LEBIH BAYAR (SKPLB) PASAL 17
B
KEWAJIBAN MEMBAYAR
PAJAK
Pasal 12 AYAT (1) UU KUP
WAJIB PAJAK
c. PPh Pasal 22 :
- Impor dilunasi bersamaan dengan
pembayaran Bea Masuk;
- Yang pemungutannya Bea Cukai
disetor dlm satu hari;
- Bendaharawan disetor pada hari
yang sama dengan pelaksanan
pembayaran;
- Penyerahan dari Pertamina, Bulog
harus dilunasi sendiri oleh Wajib
Pajak sebelum Delivery Order ditebus;
- Penyerahan yang selain Pertamina
dan Bulog harus disetor paling
lambat tanggal 10 bulan berikut
JUMLAH PAJAK TERUTANG
Pasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP
Psl. 13 (3) a Psl. 13 (3) b Psl. 13 (3) c Psl. 13 (3) b Psl. 13 (3) a
STP
dapat diterbitkan dalam hal :
Pasal 14 UU KUP
DAPAT BERUPA
Menambah atau
Mengurangkan atau
Menghapuskan
Pembetulan Ketetapan
Pajak
Diteliti
STP SK PEMBETULAN
SKPKB SK KEBERATAN
SKPKBT PUTUSAN
BANDING
YG
MENGAKIBATKAN
PAJAK YG HARUS
DIBAYAR
BERTAMBAH
Daluwarsa Penetapan
dan Penagihan
SURAT
PAKSA
Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku (UU PPSP)
PENAGIHAN
SEKETIKA & SEKALIGUS
Penjelasan Pasal 20 UU KUP
adalah :
Tindakan Penagihan Pajak yang
dilaksanakan oleh juru sita pajak
kepada penanggung pajak tanpa
menunggu tanggal jatuh tempo
pembayaran yang meliputi seluruh
utang pajak dari semua jenis pajak,
masa pajak dan Tahun Pajak
PENAGIHAN
SEKETIKA & SEKALIGUS
Pasal 20 ayat (2) UU KUP
Negara mempunyai
Hak Mendahulu untuk
Tagihan Pajak
Meliputi :
- Pokok Pajak
- Sanksi Administrasi :
Bunga
Denda
Kenaikan
- Biaya Penagihan Pajak
ATAS
Barang- barang
milik Penanggung Pajak
ORANG
BADAN
PRIBADI
TERMASUK WAKIL
• Indentitas WP
– Nama
– NPWP
– Alamat WP
– Alamat Usaha
– Merek Usaha
– Kegiatan Usaha
Data Bukan Rahasia
(psl 34)
Informasi Umum
– Penerimaan pajak nasional
– Penerimaan pjk per Kanwil /KPP
– Penerimaan pjk per jenis pajak
– Penerimaan pjk per klasifikasi
lapangan usaha
– Jml WP atau PKP terdaftar
– Register permohonan WP
– Tunggakan pjk Nasional / Kanwil /KPP