You are on page 1of 2

Expression and function of Wnt5a in the development of the glandular stomach in chicken

embryo

Perut embrio ayam terdiri atas epitel endodermal dan mesenkim mesodermal, dan
berkembang menjadi proventikulus pada bagian anterior dan menjadi tembolok pada bagian
posterior. Interaksi epithelial-mesenkimal selama perkembangan perut sangat penting bagi
diffrensiasi kedua jaringan. Pada PV, sel epithelial membentuk kelenjar atau tetap sebagai sel epitel
luminal. Sel epitel glandular mengekspresikan gen cSmad8 dan nanatinya Ecpg yang berfungsi
sebagai gen marker dari epitelim kelenjar. Sel epitel luminal mengekspresikan gen cSP dan Shh.
Keluarga protein Wnt adalah sekelompok glikoprotein tersekresi yang mempunyai peranan
penting dalam aspek luas perkembangan hewan, melalui aktivasi proses seluler yang melalui jalur
signal utama maupun alternative. Beberapa anggota keluarga gen Wnt, termasuk Wnt5 diekspresikan
dalam pola khusus sepanjang saluran pencernaan yang sedang berkembang. Wnt5, anggota dari
signaling Wnt alternative, diperkirakan mempengaruhi pergerakan morfogenik dari jaringan,
berperan dalam pertumbuhan keluar beberapa struktur pada embrio vertebarata, dan berpartisipasi
dalam signaling epitel-mesenkim. Baru-baru ini telah dibuktikan bahwa Wnt5 menginhibisi aktivitas
jalur signaling Wnt utama.
Pada thesis ini, saya mengamati expresi Wnt5a dengan menggunakan whole mount dan
sebagian dalam hibridisasi insitu. Wnt5a mulai diekspresikan pada E1.5 pada portal usus anterior.
Pada e2.5, ekspresi kuat dideteksi pada daerah pharinxiseophagus dan daerah yang dianggap PV, dan
kemudian mencapau bagian anterior dari derah korpus tembolok pada E6.5. pada E7.5, ia terekspresi
dengan kuat pada semua bagian lapisan mesenkim, kemudian menjadi lebih lemah dan akhirnya
menetap hanya pada area dibawah epitel luminal dan disekitar epitel glandular dari PV E135.
Walaupun ekspresi Wnt5a mencapai mesenkim tembolok, ia hanya diekspresikan dengan lemah pada
daerah fundic dan korpus, yang menandakan bahwa peran Wnt5a pada diffrensias epitel tembolok
terbatas jika ada.
Ekspresi gen yang berlebihan dari Wnt5a menggunakan virus RCAS-Wnt5a pada area E2.5
akan menghasilkan naiknya regulasi dari ekspresi gen cSmad8 dan induksi ekspresi cSP yang terlalu
cepat pada epitel Pv di E5.5 dan ECPg pada epitel glanduler dari PV E7.5. akan tetapi, ekspresi
berlebihan dari Wnt5a tidak pernah menginduksi expresi ektopik dari ECPg bagian luminal atau
cSmad8 dan sel yang mengekspresikan cSP. Ini berarti bahwa ekspresi berlebian dari Wnt5a tidak
menginduksi trans-diffrensiasi sejati dari sel luminal menjadi tipe sel lain. Ekspresi berlebihan dari
Wnt5a juga menambah ekspresi Shh pada epitel luminal dan menginduksi ekspresi ektopik pada
bagian atas epitel glandular. Dengan hasil-hasil yang sudah ada, maka hasil sekarang menunjukan
bahwa Wnts dan Shh yang tidak utama adalah factor penting dalam perkembangan epitel yang
khusus bagi perut.
Inhibisi dari signaling Wnt karena injeksi RCAS-Dsh- Dsh-ΔC (bentuk dominan negative
dari molekuk signaling Wnt yang kusut) pada area PV pada E2.5 menghasilkan naiknya regulasi dari
ekspresi cSMad8 atau cSP. Inhibisi signali Wnt juga menghasilkan induksi ekspresi ektopik dari
ECPg pada epitel luminal dari PV E9.5 dan E11.5, dan terganggunya pembentukan lapisan epitel,
dibandingkan saat ekspresi Shh normal. Akan tetapi, perkembangan jaringan tidak terpengaruh oleh
inhibisi ini. Hasil ini menunjukan bahwa Wnts tidak utama penting dalam regulasi diffrensiasi
normal pada epitel proventikulus.
Ekspresi berlebihan dari Wnt5 pada tahap awal perkembangan PV juga menghasilkan
kenaikan dalam pembentukan kelenjar. Dilatasi dari lumen glandular sering terjadi pada bagian
kelenjar distal maupun proximal. Dari fakta ini, Wnt5a sepertinya juga mempromosikan proliferasi
sel pada kelenjar PV yang berkembang. Seperti yang telah disebutkan diatas, Wnt5a yang tidak
utama menginhibisi aktivitas Wnts utama, dan inhibisi ini memungkinkan epitel khusus perut untuk
berkembang. Expresi berkepanjangan dari Wmt5a eksogen mungkin menginhibisi aktivitas Wnts
utama yang secara normal diekpresikan di daerah perut, dan mungkin mempromosikan
perkembangan kelenjar.
Fenotip kesulurhan dari ekspresi berlebihan Wnt5a tidak seluar biasa jika dibandingkan
dengan yang disebabkan oleh Shh, Notch-1or FGF10, sedangkan inhibisi dari signal Wnt
menghasilkan sedikit perubahan pada fenotip PV. Maka dari itu, peran Wnt5a pada organogenesis
semestinya adalah ketepatan dalam proliferasi, diffrensiasi morfologi dan sel, yang kemungkinan
melalui interaksi sinergetika dan antagonistic dari Wnts utama dan tidak utama.

You might also like