Professional Documents
Culture Documents
Abstrak: Jumlah penderita geriatri di Indonesia akan semakin meningkat dan infeksi saluran
kemih (ISK) merupakan penyebab kesakitan kedua tersering setelah pneumonia. Pendekatan
diagnosis dan terapi ISK pada geriatri memiliki kekhususan. Ada tidaknya gejala dan tanda
spesifik serta bagaimana cara pengambilan spesimen turut berperan dalam diagnosis ISK
pada geriatri. Faktor predisposisi ISK pada penderita geriatri meliputi diabetes melitus, gizi
kurang, gangguan faal kognitif, depresi, gangguan status fungsional, prostatitis, riwayat
operasi, dan prolaps vagina. Gejala dan tanda yang sering muncul adalah sindrom delirium,
inkontinensia urin dan jatuh yang diawali oleh penurunan nafsu makan. Strategi
penatalaksanaan meliputi modalitas nonfarmakologik dan farmakologik.
Kata kunci: infeksi saluran kemih, geriatri
Abstract: The number of elderly population in Indonesia is increasing significantly and urinary
tract infection was the second most prevalent morbidity after pneumonia. Management of urinary
tract infection in geriatric patient needs special approach. Non-specific signs and symptoms
amongst geriatric patients with urinary tract infection and the way the urine was collected will
influence the diagnotic approach. Predisposing factors include diabetes, undernutrition, cognitif
impairment, depression, functional incapacity, chronic prostatitis, and uterine prolaps. The most
prominent clinical features were acute confusional state, falls, urinary incontinence, and loss of
appetite. Management strategies comprises of non-pharmacological as well pharmacological
modalities.
Key words: urinary tract infection, geriatric
Gangguan faal kognitif seperti demensia (terutama dan kekebalan seseorang, apalagi pada warga usia lanjut.7
demensia sedang sampai berat) akan mengakibatkan usaha Jika keadaan dibiarkan maka keadaan umum penderita
perawatan diri sendiri terganggu. Kemampuan untuk mandi akan semakin lemah dan penderita cenderung lebih banyak
dengan bersih, membersihkan daerah genitalia dengan berbaring. Kondisi kelemahan tubuh akan menurunkan sta-
seksama tidak dapat dilakukan secara mandiri. Bisa terjadi tus fungsionalnya, sehingga penderita cenderung immobile.
seorang penderita geriatri dengan demensia berat menjadi Kondisi tersebut mempunyai berbagai dampak yang sangat
lupa mandi atau lupa membersihkan genitalia sesudah luas. Penurunan status fungsional yang berujung pada tirah
defekasi sehingga area perineum terpajan dengan bakteri baring lama sering mengakibatkan inkontinensia urin. Jika
lebih lama. penderita menggunakan popok dan tidak kerap diganti deng-
Depresi yang juga sering terdapat pada penderita geriatri an yang bersih dan kering, maka daerah genitalia akan terus
mempunyai gejala antara lain kehilangan minat, keengganan menerus menjadi area yang sangat baik untuk berkembang
untuk merawat diri, termasuk membersihkan area genitalia. biaknya bakteri penyebab ISK. Inkontinensia urin sendiri
Keadaan itu menyebabkan meningkatnya kemungkinan ISK sering merupakan gejala ISK pada penderita geriatri.
pada penderita geriatri dengan gangguan mood. Gangguan Kondisi lebih jauh adalah munculnya gejala perubahan
menurunnya minat dapat berdampak pada menurunnya kesadaran, delirium atau perubahan perilaku yang sering
asupan makan, sehingga status nutrisi menurun akibat disalah-tafsirkan oleh keluarga dan tenaga kesehatan sebagai
menurunnya daya tahan tubuh. perubahan kepribadian atau stroke. Sindrom delirium yang
Defisiensi estrogen akan mengakibatkan daerah geni- sesungguhnya sedang terjadi itu juga merupakan salah satu
talia menjadi lebih kering sehingga lebih mudah terinfeksi. bentuk gejala yang muncul pada ISK. Penderita boleh jadi
Selain itu keasaman vagina juga berkurang sehingga menjadi hipoaktif, hiperaktif, pola tidurnya berubah, atau faal
perlindungan umum daerah mukosa menjadi berkurang. kognitifnya menurun.
Pengosongan kandung kemih yang tidak maksimal ISK sering muncul dalam bentuk kegawatdaruratan
(kecepatan aliran air seni kurang dari 10ml/detik dan sisa air akibat jatuh yang membawa penderita ke unit gawat darurat.
seni di kandung kemih > 100 ml) menyebabkan di kandung Penderita mungkin masih mampu aktif dan kesadarannya
kemih selalu terdapat air seni yang merupakan media kompos mentis namun tiba-tiba tanpa alasan yang jelas
pertumbuhan kuman. Tindakan bedah dan prolaps vagina mengalami jatuh di rumah. Komplikasi dari jatuh merupakan
(dengan urethral kinking effect) juga sering mengakibatkan topik bahasan sendiri yang memerlukan pendekatan khusus
pengosongan kandung kemih tidak optimal. jika tenaga kesehatan berhadapan dengan penderita berusia
Menurunnya status fungsional pascastroke merupakan lanjut.
salah satu faktor risiko yang penting. Kemampuan gerak Gejala klinis yang muncul seperti disuri dan polakisuri
ekstremitas yang berkurang, ketidakseimbangan postural jarang ditemukan, walaupun bisa saja terjadi. Hal itu dise-
serta gangguan koordinasi mengakibatkan usia lanjut menjadi babkan kemampuan ekspresi penderita geriatri berbeda dari
kurang seksama dalam melaksanakan aktivitas membersihkan penderita dewasa muda. Seperti telah dikemukakan, gang-
diri sendiri, termasuk daerah genitalia. Wahyudi8 men- guan faal kognitif dan emosi sering mewarnai gejala berbagai
dapatkan bahwa perempuan usia lanjut dengan status penyakit pada penderita geriatri.
fungsional yang lebih rendah akan mempunyai risiko 2,66 Tanda-tanda seperti demam, nyeri tekan daerah supra-
kali lebih tinggi untuk terjadinya ISK dibandingkan dengan pubik maupun sakit pinggang jarang sekali ditemukan. Kurva
perempuan usia lanjut yang lebih mandiri. Penderita dengan suhu basal harian (jika ada) yang dibandingkan dengan suhu
inkontinensia urin sebagai salah satu bentuk sindroma geriatri tubuh saat terdapat ISK dapat dijadikan patokan dalam rangka
akan memerlukan ketrampilan dan keseksamaan yang mema- membantu menegakkan diagnosis.
dai untuk menjamin daerah genitalia tetap kering dan tidak
terlalu lembab. Strategi Penatalaksanaan
Prostatitis kronis merupakan faktor predisposisi
Penatalaksanaan selalu terdiri atas dua ranah modalitas
tersering pada penderita usia lanjut laki-laki. Batu saluran
yakni yang nonfarmakologik dan farmakologik. Inkontinensia
kemih juga merupakan faktor risko yang harus dipertim-
urin harus dievaluasi dengan cermat dan dikelola sesuai
bangkan terutama jika terjadi ISK berulang.
penyebabnya. Program nutrisi yang adekuat juga merupakan
bagian dari terapi yang tidak terpisahkan. Tahap demi tahap
Gejala dan Tanda ISK pada Geriatri
asupan makanan dan cairan yang menuju optimal harus
Menurunnya nafsu makan hampir selalu menjadi gejala dikerjakan sesuai kemampuan penderita. Jika penderita
awal berbagai jenis infeksi pada penderita geriatri termasuk dirawat inap maka program aktivitas harus dirancang agar
ISK. Penurunan nafsu makan tersebut sayangnya sering penderita tidak mengalami imobilisasi terlalu lama.1,2
dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa pada warga usia Terapi farmakologik yang dianjurkan secara empiris
lanjut sehingga keluarga tidak begitu mempermasalahkannya. disesuaikan dengan pola kuman yang ada di setiap tempat.
Perlu diwaspadai bahwa perubahan nafsu makan tidak saja Secara umum trimetoprim-sulfametoksasol masih dapat dibe-
berperan sebagai tanda awal adanya penyakit yang serius, narkan. Golongan beta-laktam dan sefalosporin juga masih
namun juga merupakan kondisi yang menurunkan status gizi cukup efektif, namun akhir-akhir ini sudah mulai terdapat