Professional Documents
Culture Documents
(PHENOL FORMALDEHID)
M.Wahyu Hidayat
G44080047
DEPARTEMEN KIMIA
2001
PENDAHULUAN
Gambar 2 Reaksi pembuatan phenol dengan
Phenol formaldehid merupakan resin metode Dow (Goodman 1998).
sintetis yang pertama kali digunakan secara
Formaldehida merupakan cairan tidak
komersial baik dalam industri plastik maupun bewarna yang mudah menguap pada suhu
cat (surface coating). Phenol formaldehid ruang. Formaldehida larut dalam air dan
dihasilkan dari reaksi polimerisasi antara biasanyadalam komersial dikenal dengan nama
formalin untuk formaldehida 37% - 40%
phenol dan formaldehid. Reaksi terjadi antara
(Hopp 1983). Formaldehid di produksi dengan
phenol pada posisi ortho maupun para dengan cara mengontrol katalis pada oksidasi dari
formaldehid untuk membentuk rantai yang methanol. Reaksi yang terjadi adalah
dehidrogenasi metanol menjadi formaldehide,
crosslinking dan pada akhirnya akan
dengan pemanasan 300- 600o dan katalis CuO
membentuk jaringan tiga dimensi (Hesse (Goodman 1998).
1991). Reaksi polimerisasi ini merupakan
reaksi kondensasi yaitu polimerisasi yang
bereaksi dengan melepaskan molekul kecil
yaitu air yang biasanya melibatkan asam dan Gambar 3 Reaksi pembuatan formaldehide
basa organik dan melibatkan monomer yang (Goodman 1998).
memiliki gugus fungsi seperti amida, alkohol, Resin Phenol- Formaldehid larut
dan asam karboksilat (Allock & Lampe 1981). dalam air yang mengandung methylol
termoplastik. Resol Resin Phenol-
Formaldehid membentuk methylol reaktif dan
gugus hidroksi. Ketika pemanasan resol
membentuk molekul yang besar dengan ikatan
crosslink methylene tanpa adisi dari dari luar.
Resin Phenol - Formaldehid adalah tipe reaksi
polikondensasi selama air tidak dihasilkan
Gambar 1 Reaksi polimerisasi kondensasi pada produk (Goodman 1998).
(Allock & Lampe 1981).
formalin, NaOH 5 N, HCl 5 N, dan aluminium memberikan sifat tidak larut dalam air yang
Gambardapat
10 Resinberlangsung
saat dilakukan sempurna
pemanasan sampai
membentuk rantai dengan struktur methylene
Tabel 1 Pengamatan resin katalis asam dan
link dan phenol terminate tanpa adanya gugus basa
fungsional dan tidak dapat cure dengan
Bobot V V Katalis
sendirinya. Pada suasana asam, raeksi Hasil
Fenol formaldehid (ml)
Pengamata
kondensasi (pembentukan jembatan (gra a bas
n
m) (ml) asam a
methylene) berjalan cepat dibanding 0,538
pembentukan gugus methylol (Hesse, 1991). 0 6,00 1,00 - ++
0,506
4 6,00 1,50 - ++
Menurut Rhokati 2008, dengan
0,505
naiknya pH maka kecepatan reaksi kondensasi 4 6,00 2,00 - +++
0,507 1,0
semakin lambat, semakin naik pH maka rantai
4 6,00 - 0 ++
yang dibentuk semakin bercabang sehingga 0,504 1,5
6 6,00 - 0 ++
BM polimer bertambah besar. Perbandingan
0,519 2,0
reaktan (rasio mol phenol : formaldehid) akan 5 6,00 - 0 +++
berpengaruh pada properties produk dan
struktur polimer yang dihasilkan.
www.plenco.com
Perbedaan jumlah volume katalis
yang digunakan akan menyebabkan reaksi
Gambar 12 Resin dengan katalis basa
pembentukan jembatan methylen lebih cepat.
Resin dengan suasana asam yang ,reaksi
naiknya pH maka kecepatan reaksi kondensasi Chemistry. Vol. 19. Edisi 5. New York:
DAFTAR PUSTAKA