Professional Documents
Culture Documents
Merumuskan
pembangunan
dalam ekonomi
negara berkembang
yang mengalami
surplus tenaga-
kerja.
Dasar pemikiran: …
Dasar Pemikiran
Diasumsikan hanya ada dua sektor: Pertanian dan
Industri
Surplus labour
p Market determined wage in
w economy with surplus labour
Capitalistic wage
Subsistence wage earners
Earners/Industry sector
o m
Quantity of labour
Dasar Pemikiran (Lanjutan)
Lewis berasumsi bahwa jika suatu industri
memperoleh laba maka, ia akan selalau
MENABUNG dan melakukan INVESTASI
Kuncinya adalah bahwa tabungan dan
investasi akan mampu mengatasi kecepatan
inflasi dan kenaikan upah
Ini akan terus meningkatkan kebutuhan akan
tenaga kerja (sedangkan tenaga kerja masih
surplus)
KRITIK TERHADAP MODEL LEWIS:
MODEL SOLOW-SWAN
Akselerasi pertumbuhan
karena meningkatnya
tabungan dan investasi
hanya sementara
Hanya untuk JANGKA
PENDEK
Pertumbuhan jangka-
panjang akan kembali
ke tingkat sebelumnya.
PERTUMBUHAN TAK
SEIMBANG
Kasus yang berlawanan dengan pertumbuhan
seimbang
Alternatif – pertumbuhan tak seimbang
Investasi harus diprioritaskan ke sektor tertentu
Masalahnya: bagaimana prioritas itu
ditentukan?
Pergeseran ke industrialisasi
Keuntungan dan kerugian
Implikasi kebijakan ?
TEORI PERTUMBUHAN
TAK SEIMBANG
Big Push tidak selalu dapat dilakukan
Harus berkonsentrasi pada sektor-sektor
tertentu
Menentukan prioritas berdasarkan keterkaitan
(linkages) antar sektor
Keterkaitan itu di negara-negara berkembang
seringkali sulit dipahami
Pergeseran ke industrialisasi mungkin tetap
akan membantu pertumbuhan ekonomi.
KEUNGGULAN, KELEMAHAN
TEORI DAN IMPLIKASINYA
Kedua teori (pertumbuhan seimbang
atau pertumbuhan tak seimbang) punya
keunggulan dan kelemahan masing-
masing
Tidak harus dipilih salah satu saja, bisa
saling melengkapi
Pertimbangkan untuk menerapkan di
negara-negara berkembang