You are on page 1of 2

Mandriva Linux

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau


Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu
dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM
Package Manager. Bila Redhat direkomendasikan sebagai server, maka
Mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya
Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan
installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux,
Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar
desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan
desktop manager KDE buatan SuSE Jerman.
Linux Mandriva sebelumnya disebut dengan Linux Mandrake yang harus
berganti nama akibat perserteruan dengan pihak penerbit tertentu yang
keberatan atas digunakannya nama Mandrake yang kebetulan adalah tokoh
penyihir terkenal di buku-buku komik. Distro ini pada awal-awal pemunculannya
membawakan angin baru bagi para pencinta Linux. Apa pasal? karena Linux
Mandriva ini mengusung kemudahan instalasi berbasis GUI, yang tidak
didapatkan pada distro-distro yang lain pada saat itu. Proses pemilahan partisi
hard disk dan konfigurasi yang dirasakan sangat sulit dilakukan oleh mereka
yang baru belajar disulap menjadi sangat mudah oleh distro yang satu ini,
sehingga mereka yang telah terbiasa melakukan instalasi Microsoft Windows
tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Fitur
1. Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa
pengaturan.
2. Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi
juga
menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
3. Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan
desktop.
4. Menggunakan paket manajer disebut urpmi

Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau
Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu
dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM
Package Manager. Bila Redhat direkomendasikan sebagai server, maka
Mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya
Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan
installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux,
Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar
desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan
desktop manager KDE buatan SuSE Jerman.
Linux Mandriva sebelumnya disebut dengan Linux Mandrake yang harus
berganti nama akibat perserteruan dengan pihak penerbit tertentu yang
keberatan atas digunakannya nama Mandrake yang kebetulan adalah tokoh
penyihir terkenal di buku-buku komik. Distro ini pada awal-awal pemunculannya
membawakan angin baru bagi para pencinta Linux. Apa pasal? karena Linux
Mandriva ini mengusung kemudahan instalasi berbasis GUI, yang tidak
didapatkan pada distro-distro yang lain pada saat itu. Proses pemilahan partisi
hard disk dan konfigurasi yang dirasakan sangat sulit dilakukan oleh mereka
yang baru belajar disulap menjadi sangat mudah oleh distro yang satu ini,
sehingga mereka yang telah terbiasa melakukan instalasi Microsoft Windows
tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Fitur
1. Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa
pengaturan.
2. Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi
juga
menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
3. Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan
desktop.
4. Menggunakan paket manajer disebut urpmi

Perubahan Nama
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan
Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux.
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di
pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate.
Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features
bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft
mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan
nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf
kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal
sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah
perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil)
dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan
Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi
Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-
produknya

You might also like