Professional Documents
Culture Documents
1. Pembebanan tangensial.
2. Pembebanan eksentrik.
A. PEMBEBANAN TANGENSIAL
Bila ditinjau dari jumlah deret dan baris paku keling yang
digunakan, maka kampuh keling dapat dibedakan yaitu :
F
F
b. Kampuh Bilah Tunggal dikeling Ganda
F
F
F F
F F
PERENCANAAN SAMBUNGAN PAKU KELING
F
F
F F
Tegangan Geser :
F
τg = ( N / mm 2 )
A
Bila diameter paku adalah (d), maka luas penampang yang akan putus
adalah :
π.d 2
A=
4
Sehingga :
F F 4F
τg = = =
A π .d 2
π .d 2
4
4.F
d =
π.τ g
Untuk menentukan ukuran plat yang sesuai yaitu :
Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), maka plat tersebut akan putus
tertarik, bila tidak mampu menahan gaya luar yang diberikan.
Sehingga tegangan yang terjadi pada penampang plat yaitu tegangan
tarik.
− F −
σ= ( N / mm 2 ) dimana : σ = tegangan tarik izin
A
A=(b–d)t
− F
Maka : σt =
(b − d )t
Contoh soal :
Dua buah plat akan disambung dengan kampuh bilah tunggal dikeling
tunggal, direncanakan menerima beban sebesar 10 kN. Bila bahan plat
mempunyai tegangan tarik izin 137,3 N/mm2 dan bahan paku dengan
tegangan geser izinnya 109,8 N/mm2 serta tebal plat 4 mm.
Penyelesaian :
Ditanya : a) d ? b) b ?
4 .F 4.10000
Jawab : a. d= − = = 10,77 mm = 11
π .σ g π.109 ,8
mm
− F F 10000
b. σt = →b = +d →b = + 11 = 29,2mm
(b − d )t t.σ t 4.137 ,3
Bila kampuh bila tunggal dikeling tungga satu baris seperti terlihat
pada gambar. Dimana tegangan yang terjadi, pada paku keling yaitu :
F
τg =
A
Plat tersebut akan terpisah bila gaya luar (F) mampu memutuskan
kedua luas penampang paku. Bila jumlah paku (z) buah maka plat
tersebut akan terpisah jika gaya (F) luar tidak mampu memutuskan
sebanyak luas penampang paku.
F
F
P/2
Untuk luas penampang paku yang akan putus pada sistem pada sistem
sambungan jenis ini sama dengan jumlah paku yang dipergunakan ( z
= n) yaitu :
Sehingga :
F F 4F
τg = = =
A π .d 2
n.π .d 2
n.
4
4.F
d =
n.π.τg
Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), jarak antara masing-masing sumbu
paku (p), dan jumlah paku dalam satu baris (z), maka plat tersebut
akan putus tertarik, bila tidak mampu menahan gaya luar yang
diberikan. Sehingga tegangan yang terjadi pada penampang plat yaitu
tegangan tarik.
− F −
σ= ( N / mm 2 ) dimana : σ = tegangan tarik izin
A
Dua buah plat akan disambung dengan kampuh bilah tunggal dikeling
tunggal satu baris, direncanakan menerima beban sebesar 10 kN. Bila
bahan plat mempunyai tegangan tarik izin 137,3 N/mm2 dan bahan
paku dengan tegangan geser izinnya 109,8 N/mm2 , tebal plat 5 mm
dan jumlah paku yang digunakan sebanyak 2 buah.
Penyelesaian :
Ditanya : a) d ? b) b ? c) p ?
4.F 4.10000
d= − = = 7,6 mm = 8 mm
n.π .σ g 2.π.109 ,8
p = 3. d + 5 (mm) = 3 (8) + 5 = 29 mm
Periksa ;
− F 10000 −
σt = = = 50 N / mm 2 → σ t < σ t
z.( p − d )t 2(29 − 8).5
b=z.p = 2 .(29mm) = 58 mm
3. Kampuh bilah tunggal dikeling ganda.
P/2
F F
F
F
Untuk jenis sambungan kampuh bilah tunggal di keling ganda seperti terlihat
pada gambar, maka kedua plat tersebut terpisah bila mampu memutuskan
dua baris penampang, jika jumlah paku (n) buah maka paku terasabut akan
putus tergeser, maka yang terjadi pada bahan adalah tegangan geser.
A = n x luas penampang paku yang putus.
π.d 2
A = n.
4
Sehingga :
F F 4F
τg = = =
A π .d 2
n.π .d 2
n.
4
Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), jarak antara masing-masing sumbu
paku (p), dan jumlah paku dalam satu baris (z1), maka plat tersebut
akan putus tertarik, bila tidak mampu menahan gaya luar yang
diberikan. Sehingga tegangan yang terjadi pada penampang plat yaitu
tegangan tarik.
− F −
σ= ( N / mm 2 ) dimana : σ = tegangan tarik izin
A
Diketahui : F = 10 kN = 10000 N ; t = 5 mm
−
σt = 137,9 N/mm2
−
σg
= 109,8 N/mm2
n = 6 buah ; z1 =3 buah
Ditanya : a) d ? b) p ? c) b ?
4.F 4.10000
d= − = = 4,4 mm = 5 mm
n.π .σ g 6.π.109 ,8
p = 3. d + 5 (mm) = 3 (5) + 5 = 20 mm
Periksa ;
− F 10000
σt = = = 44,44 N / mm 2
z1.( p − d )t 3(20 − 5).5
−
44,44 N / mm 2 < 137 ,8 N / mm 2 → σ t < σ t aman
b = z1 . p = 3 (20) = 60 mm
F F
π.d 2 π .d 2 π .d 2
A = n. = 2. z =z
4 4 2
Sehingga :
F F 2F
τg = = =
A π .d 2
z.π .d 2
z.
2
2.F
d =
z.π.τ g
− F −
σ= ( N / mm 2 ) dimana : σ = tegangan tarik izin
A
Penyelesaian :
Diketahui : F = 10 kN = 10000 N ; t = 5 mm
−
σt = 137,9 N/mm2 ; z1 = 2 buah
−
σg = 109,8 N/mm2
n = 4 buah
Ditanya : a) d ? b) b ? c) p ?
2.F 2.10000
d= − = = 5,4 mm = 5,5 mm
z.π .σ g 2.π.109 ,8
Periksa ;
− F 10000
σt = = = 62,5 N / mm 2
z1 .( p − d )t 2(21,5 − 5,5).5
−
→ σ t < σ t aman
b = z1 . p = 2 (21,5) = 43 mm