You are on page 1of 4

Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang

paling banyak digunakan dalam berbagai analisis statistika. Distribusi normal baku
adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu.
Distribusi ini juga dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan
probabilitasnya mirip dengan bentuk lonceng.
Contoh pemakaian :
Mr. X adalah anggota sebuah populasi . Mr.X mengatakan IQ nya di atas 135 .
Diketahui rata-rata IQ populasi adalah 100. Standar deviasi populasi adalah 15.
Ingin dihitung dan diuji kemungkinan (probabilitas ) Mr.X benar-benar memiliki IQ di
atas 135 seperti yang dinyatakan olehnya.

Untuk ini, coba gunakan formula NORMDIST dengan format =NORMDIST


(135,100,15,1)

Perhitungan

Kemungkinan lain Jika ingin menghitung kemungkinan Mr.X memiliki IQ = 135 , dapat
dihitung dengan formula NORMDIST dengan format =NORMDIST (135,100,15,0)

Perhitungan
, dapat
Contoh Kasus Mr. X adalah anggota sebuah populasi . Mr.X mengatakan IQ nya di atas
135 . Diketahui rata-rata IQ populasi adalah 100. Standar deviasi populasi adalah 15.
Ingin dihitung dan diuji kemungkinan (probabuilitas ) Mr.X benar-benar memiliki IQ di
atas 135 seperti yang dinyatakan olehnya.

Untuk ini, coba gunakan formula NORMDIST dengan format =NORMDIST (135,100,15,1)

Formula & hasil 0.99

KesimpulanFormula NORMDIST menghasilkan 0,990185, yang berarti input benar,


berarti 99 % (0.99) populasi memiliki IQ <= 135 .
Atau dengan kata lain, kemungkinan (probabilitas ) IQ Mr.X di atas 135 adalah kurang
dari 1 %

Kemungkinan lain Jika ingin menghitung kemungkinan Mr.X memiliki IQ = 135 , dapat
dihitung dengan formula NORMDIST dengan format =NORMDIST (135,100,15,0)

Formula & hasil 0

KesimpulanFormula NORMDIST menghasilkan 0,001748126 , 0,17 % atau


sekitar 1/6 persen kemungkinan Mr.X memiliki IQ=135 (tepat 135 )
Q nya di atas
adalah 15.
emiliki IQ di

135,100,15,1)

put benar,

alah kurang

= 135 , dapat
0,15,0)

You might also like