Professional Documents
Culture Documents
Purnawan PhD
KBK Transportasi Jurusan Teknik Sipil
Universitas Andalas
• Parameter dasar dalam perencanaan waktu
sinyal secara umum meliputi:
– Parameter pergerakan:
• Parameter pergerakan yang terutama adalah untuk
mendefinisikan pergerakan baik kendaraan maupun pejalan
kaki.
• Pergerakan tersebut dibedakan berdasarkan lokasi
pergerakan dan arah pergerakan seperti alokasi lajur lurus,
belok kiri, belok kanan.
– Parameter waktu
S = 600 we (smp/jam)
dimana: we = lebar efektif kaki persimpangan (m)
Y=Q/S
3. Waktu Hilang
Total waktu dimana waktu siklus tidak digunakan
secara efektif oleh gerakan kendaraan.
a. Waktu semua merah, ditambah
b. Hilangnya waktu pada permulaan dan akhir periode hijau,
diasumsikan selama 2-3 detik.
4. Penetapan Waktu Siklus
a. Waktu Siklus Minimal
L
I FR = Ymax
Cmin = (detik)
1 - IFR
b. Waktu Siklus Optimal
1,5 L + 5
Co = (detik)
1 - IFR
L = total waktu hilang setiap fase = nl + R
n = jumlah fase
l = waktu hilang tiap fase, diasumsikan 3 detik
R = waktu semua merah
c. Batasan Panjang Waktu Siklus Tipe Pengaturan Waktu Siklus layak
(detik)
Dua Fase 40 - 80
Tiga Fase 50 - 100
Empat Fase 80 - 130
5. Waktu Tahap
Waktu hijau ditambah fase waktu hilang..
a. Waktu hijau efektif
yi, max
Hi = (Co – L)
IFR
Hi = waktu hijau untuk tahap i, det
Co = waktu siklus optimal, det
L = nl + R = (2 x 3) + 3
= 9 detik
1,5 L + 5 1,5 (9) + 5
Co = = = 71 detik
1 – IFR 1 – 0,74
Perhitungan waktu hijau = +kuning-lost time
YTB max
H-TB = x (Co – L) -1
IFR
0,39
H-TB = x (71 – 9) -1 = 32 detik
0,74
DIAGRAM FASE
(Timing diagram)
Fase I US
Waktu hijau 28 det
all red = 3 dt
Fase II TB
Waktu merah 34 det Waktu hijau 32 det