Professional Documents
Culture Documents
Ibukota Jakarta
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
TENTANG
Menimbang : a. bahwa rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila
digunakan dapat mengakibatkan bahaya kesehatan bagi
individu dan masyarakat baik selaku perokok aktif maupun
perokok pasif, oleh sebab itu diperlukan perlindungan
terhadap bahaya rokok bagi kesehatan secara menyeluruh,
terpadu, dan bekesinambuangan;
b. bahwa untuk udara yang sehat dan bersih hak bagi setiap
orang, maka diperlukan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan masyarakat untuk mencegah dampak
penggunaan rokok baik langsung maupun tidak langsung
terhadap kesehatan, guna terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KAWASAN DILARANG
MEROKOK
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
Bagian Kesatu
Tempat Umum
Pasal 6
Tempat Kerja
Pasal 7
Bagian Ketiga
Pasal 8
Bagian Empat
Pasal 9
(3) pasien dan/atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis
dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada Pimpinan
dan/atau penanggung jawab tempat pelayanan kesehatan,
apabila ada yang merokok di tempat pelayanan kesehatan.
Bagian Lima
Pasal 10
(1) Pimpinan dan/atau penanggung jawab arena kegiatan anak-
anak, wajib melarang kepada pengguna dan/atau pengunjung
untuk tidak merokok di tempat proses belajar mengajar
Bagian Enam
Tempat Ibadah
Pasal 11
Angkutan Umum
Pasal 12
PENANDAAN
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
BAB V
Pasal 18
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pembinaan pelaksanaan rook dikawasan dilarang Merokok, berupa
:
a. bimbingan dan/atau penyuluhan
b. pemberdayaan masyarakat
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 25
SANKSI
Pasal 27
c. pencabutan izin.
BAB IX
KETENTUAN PNUTUP
Pasal 28
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Juni 2005
SUTIYOSO