You are on page 1of 18

1PERKEMBANGAN

SISTEM MONETER
INTERNASIONAL Endang Rostiana, SE., MT

Sistem MoneterInternasionalatau juga


biasadisebutsebagaiRegime
MoneterInternasionalberhubungan dengan
aturan-aturan, kebiasaan, instrumen-
instrumen, fasilitas-fasilitasdan organisasi
untuk mempengaruhi
pembayaraninternasional.Sistem
MoneterInternasionaldapatdikelompokkan
menjadi: Bagaimana cara
nilaitukarditentukanBentuk
cadanganassetInternasionalFixedExchangeRateSyste
mwithnarrowbandfluctuationFixedExchangeRateSystemwit
hwidebandfluctuationManagedFloatingExchangeRateSyste
mFreelyExchangeRateSystemGoldStandarExchangeStan
dardtanpaemasGold Exchange Standard (campurangold
standard dan exchange standard)Endang Rostiana, SE., MT
Evaluasi Sistem
MoneterInternasional•Siste
m MoneterInternasionalyang
baik adalahyang
dapatmemaksimalkanaliranperd
aganganinternasionaldan
investasiserta membawapada
kondisipemerataankeuntungan
perdaganganbaginegara-negara
di dunia.•Sistem
MoneterInternasionaldapatdiev
aluasi berdasarkan aspek-
aspekpenyesuaian, likuiditas,
dan kepercayaan.Endang Rostiana, SE., MT

•Penyesuaianmenunjukkepadapros
esdimanaketidakseimbangannerac
apembayaran(balance of payment)
dapatdiperbaiki.•Likuiditasmenyan
gkutjumlah assets
cadanganinternasionalyang
tersediauntuk
menanggulangisementaraneracape
mbayaranyang tidak
seimbang.•Kepercayaanmengacuk
epadapengetahuanbahwa
mekanismepenyesuaianbekerja
secara memadaidan
cadanganinternasionalakan
terjaganilaiabsolutdan
relatifnya. Endang Rostiana, SE., MT

Perkembangan Sistem
MoneterInternasional1. Sistem
Standar Emas(1880 –1914)Dengan
standar emas, setiap negara
mengkaitkannilaimatauangnyadengan
nilaiemas. Misalnya: £1 koinemasdi
Inggrismengandung113.0016 grains emasmurni.
Sedangkandi USA $1 mengandung23.22 grains
emasmurni. Jadinilaitukar$ terhadap £
adalah:Jikabiaya pengapalan(pengiriman) £1
emasantaraNY dan London sebesar3 cents,
makanilaitukarantara$ dengan £ tidak akan
pernahberfluktuasilebihdari 3 centsdi atasatau
di bawahmin parity. Atau nilaitukartidak
dapatnaikdi atas4.90 atau turundi bawah4.84
atau Nilaitukar:4.84 ≤ NilaiTukar$ terhadap £
≤4.9087.422.23006.113(Mint Parity)Endang
Rostiana, SE., MT

Alasannya:Karenaemassebagaibarang(goods)
dapatdiekspordan diimporantarnegara,
sehingga:•Seseorangtidak akan
maumembayarlebihdari $4.90 untuk £1,
karenadiadapatmembeliemassenilai$4.87 (4.87
x 23.22 = 113.08 grains emas) pada Bank
Sentraldi USA dan mengirimkannyakeLondon
dengan ongkos3 centsserta
menukarkannyadengan £1 di London. Jadipada
nilaitukar$4.90/ £, supply pounds USA bersifat
elastissempurna (kurvasupply horizontal).
Iniyang disebutdengan gold export
pointbagiUSA.•Sebaliknya,
nilaitukarantaradollar dan pound tidak
dapatlebihrendahdari 4.84. Alasannya,
seseorangtidak akan maumenerimakurangdari
$4.84 untuk setiap pound-nya,
karenadiadapatmembeliemassenilai£1
(113.0016 grains emas) di London,
mengirimkannyakeNY dengan ongkos3 cents,
dan menukarkannyadengan $4.87. Jadipada
nilaitukar$4.84/£1. Permintaan pound USA
bersifat elastissempurna (kurvapermintaan
horizontal). Iniyang disebutdengan gold import
pointbagiUSA.Endang Rostiana, SE., MT
Nilaitukarantaradollar dan
poundditentukanolehinteraksiantarakurvap
ermintaan dan supply pound USA
antaragold pointsdan dijagadari
pergeserandari gold pointsdengan cara
menjualatau membeliemasolehUSA.
•Jikaada kecenderungandollar akan
mengalamidepresiasi, atau
nilaitukarnaikdi atas$4.90/£1,
dicegahdengan cara menjualemasdari
USA.
Penjualanemasinimengukurberapabe
sarnilaidefisitneracapembayaranUSA.
•Kecenderungandollar akan
mengalamiapresiasi, atau
nilaitukarturundi bawah$4.84/£1,
dicegahmelalui
pembelianemasolehUSA.
Pembelianemasinimengukurberapab
esarnilaisurplus
neracapembayaranUSA.Endang Rostiana, SE., MT
•Dengan adanyaPD I, serta depresiduniatahun
1930-an, mengakibatkannegara-negara
Eropamengalamiinflasiserta
ketidakstabilanpolitik. Sistem
moneterinternasionalmenjadikacau, dan
menimbulkanketidakpercayaanduniaterhadap
poundstrelingyang masihdikaitkandengan
emas.•Poundsterlingmakinlama
makinlemahposisinya.
Kelemahaniniditambahlagidengan
keharusanInggrisuntuk
memberibantuankepadaJerman. Pada tahun
1931, Inggrismeninggalkansistemstandar emas,
poundstrelingdan dollar nilainyajatuh.•Sistem
standar emaspenuh menjadisistemstandar
emascampuran, dimanapembayaranyang
digunakanuntuk
perdaganganinternasionaladalahmatauangdari
emas, sedangkanuntuk
perdagangandomestiksudahmulaimenggunakan
matauangmasing-masing negara
(uangkertasdan logambukan dari emas).Endang
Rostiana, SE., MT

Dengan gugurnyasistemstandar emas,


makadiselenggarakanpertemuanInternatio
nal Monetary and Financial Conference, 1-
22 Juli1944 di BrettonWoods, New
Hampshire-USA, menghasilkanArticles of
AgreementtentangpendirianIMF dan World
Bank, yang bertujuanuntuk mengaturdan
meletakkandasar
pengaturansistemmoneterinternasional. 2.
Sistem KursTetap (Fixed Exchange
Rate System) (1880 –1914)27
Desember1945, Article of
Agreementditandatanganioleh29
negara, yang kemudianmenjadidasar
bagisistemkurstetap iniatau dikenaljuga
dengan sistem“BrettonWoods” yang
berlakuefektifsejak1 Maret1947, dengan
ketentuansebagaiberikut:Endang Rostiana, SE., MT
•Sistem inididasarkankepadastandar emas,
yaitusetiap matauangnegara anggotaIMF
dikaitkandan konvertibeldengan emas(gold
exchange standard) dengan standar
sebagaiberikut:$35=1 onsemas=28,3496 gram
emas$1=28,3496/35 gram emas•USD
disepakatisebagai“numeraire” (standar hitung)
dimanamatauangnegara anggotaIMF
lainnyadikaitkan(pegged) dengan USD,
sehinggasecara tidak langsungmatauangnegara
anggotadikaitkandengan emas.•Sistem
nilaitukarantaranegara anggotaIMF harustetap
atau stabil.•Kursatau nilaitukarhanya
bolehberfluktuasiatau bervariasiantara1–2,5%
di atasatau di bawahkursresmi.•Setiap negara
anggotaIMF pada
prinsipnyadilarangmenggunakan kebijakan
devaluasinilaimatauangnyaterhadap valasuntuk
memperbaikiposisiBOP-nya.•Negara
anggotayang mengalamikesulitanBOP
dapatmemintabantuanIMF dalam bentuk
Special Drawing Right(SDR),
yaituuangkertasemasyang dikeluarkanolehIMF
sebagaireserve currencydan
likuiditasinternasionaldi sampingUSD.Endang Rostiana,
SE., MT

Bagaimana BrettonWoods System


Bekerjaa.NilaiTukarTetap =
NilaiTukarKeseimbanganJikaparaanggotaIM
F yang menyetujuisisteminisepakatuntuk
menetapkannilaitukarmatauangsuatuNegar
a terhadap dollar samadengan
nilaitukarkeseimbangandi pasar valas,
makaBank Sentraltidak perlu melakukan
tindakanapa-apa untuk mempengaruhi
nilaitukar. Pada gambar1.1 terlihatbahwa
nilaitukartetap yang
telahdisepakatiyaitusebesarOA samadengan
nilaitukarkeseimbangandi pasar valas.Endang
Rostiana, SE., MT
Gambar1.1. NilaiTukarTetap Pada samadengan
NilaiTukarKeseimbanganPada
gambartersebutterlihatbahwa nilaitukartetap yang
telahdisepakatiyaitusebesarOA samadengan
nilaitukarkeseimbangandi pasar valas.Endang Rostiana, SE., MT
b. NilaiTukarTetap
LebihRendahdari
NilaiTukarKeseimbanganKarenaba
nyakperubahan-
perubahansepertiperubahantingk
at harga, tingkat pendapatan,
tingkat sukubunga, ekspektasi,
dan sebagainya,
menyebabkanpenawaran dan
permintaan valasakan
selaluberubah. Gambar2.1
menunjukkankondisidimanapad
a tingkat nilaitukartetap yang
telahdisepakatisebesarOA
lebihtinggidari
nilaitukarkeseimbangannyadi
pasar valas. Endang Rostiana, SE., MT

•Pada tingkat nilaitukarOA, supply


valaslebihbesardari permintaannya,
sehinggaotoritasmoneterharusmengambiltindakansu
payanilaitukartetap beradapada tingkat OA
(sesuaidengan kesepakatanbersama), dengan cara
membelikelebihanvalasdi pasar sebesarBC dan
menyimpannyadalam cadangandevisa. •Pada
kondisiini, dikatakandollar sebagaimatauangyang
mengalamiovervalued,artinyamatauangyang
dipertahankannilainyadi atastingkat
keseimbanganpasarnya.Gambar 1.2. Nilai Tukar
Tetap Lebih Tinggi Dari Nilai Tukar
KeseimbanganEndang Rostiana, SE., MT

c.NilaiTukarTetap LebihRendahdari
NilaiTukarKeseimbanganSebaliknya,
dapatsaja terjadi
dimananilaitukartetap (OA) beradadi
bawahnilaitukarkeseimbangandi pasar
valas,
sepertidiperlihatkanolehGambar3.1.
Pada nilaitukarsebesarOA permintaan
valaslebihbesardibandingkanpenawara
nnya.
Olehkarenaituotoritasmoneterperlu
melakukan intervensidengan cara
menjualcadangandevisanyakepasar
sebesarDE,
sehingganilaitukardapatdipertahankan
sebesarOA. Pada
kondisiinidikatakanbahwa
matauangdollar
mengalamiundervalued,
artinyamatauangyang
nilaitukarnyadipertahankanberadadi
bawahnilaitukarkeseimbangannya.Endang
Rostiana, SE., MT
Gambar1.3. NilaiTukarTetap LebihRendahDari
NilaiTukarKeseimbanganEndang Rostiana, SE., MT
RuntuhnyaBrettonWoods
SystemDitandaidengan permasalahan-
permasalahanpenyesuaian, likuiditasdan
kepercayaanterhadap dollar, yang terjadi
karena:•DefisitBPO USA sejaktahun 1960,
karena: •Besarnya arusmodal keluar(capital
outflow) dari USA keEropa.•Kebijakan
politikluarnegeriUSA
sebagaipolisiduniasehinggamemerlukandanaya
ng banyakuntuk membiayaitentaranyadi
luarnegeri.•Pertumbuhan ekonomi Eropadan
Jepangyang pesat, yang ditandaidengan
semakinbanyaknyaproduk-produk negara ini,
sehinggasemakinbanyakdollar yang beredardi
luarnegeri.•Enamnegara Eropayang
tergabungdalam European Common
Marketmemutuskanuntuk
membiarkanmatauangnyamengambangterhada
p dollar .Endang Rostiana, SE., MT
3. Sistem KursMengambang(Floating
Exchange Rate
System)•adalahsistemnilaitukar(kurs)
mengambangyang ditetapkanmelalui
mekanismepermintaan dan penawaran pada
pasar valutaasing.•Mulaiberlaku19 Maret1973,
ditandaidengan enamnegara
Eropamemberlakukanmatauangmerekadengan
kursmengambangterhadap USD.•Sistem
inidibagimenjadi:1.Sistem
kursmengambangbebas(freely floating
exchange rate system), yaitusistempenentuan
kursvalutaasingdi pasar valasyang terjadi
tanpacampurtanganpemerintah.2.Sistem
kursmengambangterkendali(managed floating
exchange rate system), yaitupenentuan kursdi
bursa valasterjadi dengan
campurtanganpemerintahyang mempengaruhi
permintaan dan penawaran valasmelalui
berbagaikebijakan fiskal, moneter, dan
perdaganganluarnegeri. Endang Rostiana, SE., MT
Gambar4. Kurva Penawaran dan
Permintaan ValasEndang Rostiana, SE., MT
Sistem
NilaiTukarMengambangBebas•Pada
kondisiawalpermintaan valas(USD)
diperlihatkanolehkurvaDVA1 dan penawaran
valasdiperlihatkanolehkurvaSVA,
sehinggakurskeseimbanganyang terjadi
antaraRupiah terhadap dollar
adalahsebesarRp3000/$ pada
titikE1.•Misalnyapermintaan valas(USD)
meningkat, sehinggakurvaDVA1
bergesermenjadiDVA2, sementarapenawaran
Valas-nyatetap,
makakeseimbanganbergeserketitikE2, dan
kursyang terjadi adalahRp4500/$.
•Sesuaidengan hukumpermintaan
kalaupermintaan
meningkatsedangkanpenawarannyatetap,
makaharganyaakan naik. Demikianjuga dengan
valas, pada saatpermintaan USD
naiksedangkanpenawarannyatetap, makaharga
USD menjadinaik. Atau diperlukanRupiah
lebihbanyakuntuk membelisatu dollar, atau
dikatakanRupiah
mengalamidepresiasi.Sebaliknyajikaterjadi
penurunan USD dengan penawaran yang tetap,
makaharga USD akan turun. Atau
diperlukanRupiah lebihsedikituntuk
membelisatu dollar, atau dikatakanRupiah
mengalamiapresiasi.Endang Rostiana, SE., MT
Gambar5. Penentuan KursEndang Rostiana, SE., MT
Sistem
KursMengambangTerkendali•Misalnyap
ada posisiawalpermintaan valas(USD)
diwakiliolehkurvaDVA1 dan penawaran valas(USD)
diwakiliolehkurvaSVA1, sehinggakursyang terjadi
adalahRp3000/$ pada titikE1.•Kemudianpermintaan
valasmengalamipeningkatanmenjadiDVA2,
sedangkanpenawarannyatetap pada SVA1,
sehinggadollar mengalamiapresiasi(harganyanaik)
terhadap rupiah menjadiRp6000/$ atau rupiah
mengalamidepresiasi(harganyaturun) terhadap
dollar, pada titikE2.•Dalam
sistemmengambangterkendali, penentuan
nilaitukarpada bursa
valasdapatdipengaruhiolehpemerintah.
Kalaupemerintahinginmempertahankannilaikurspad
a tingkat Rp3000/$, makauntuk
mengembalikannilaikurspada tingkat tersebut,
pemerintahdapatsecara langsungatau tidak
langsungmempengaruhi kurstersebutmelalui
kebijakan moneterdan fiskal. •Untuk
kasussepertidalam Gambar5, untuk
mengembalikankurspada Rp3000/$,
pemerintahdapatmelakukan kebijakan untuk
menambahpenawaran valas, dengan cara
menjualcadanganvalasnyakebursa valas.
Sehinggajumlah valasyang tersediadi bursa
valasakan
bertambah(diperlihatkanolehpergeserankurvaSVA1
menjadiSVA2) dan
keseimbangansekarangberadapada titikE3,
kurskembalipada tingkat Rp3000/$ dengan jumlah $
yang lebihbesar. Endang Rostiana, SE., MT
4. Sistem KursTerkait(Pegged
Exchange Rate System)Sistem
nilaitukariniditetapkandengan
mengkaitkannilaitukarmatauangsuatunegara dengan
nilaitukarmatauangnegara lain atau
sejumlahmatauangtertentu. Sistem iniditerapkandi
beberapa negara Afrikadan Eropa.Di
Eropadikenaldengan istilah“snake system” yang
kemudiandiubahnamanyamenjadiEuropean
Monetary System (EMS). Dalam sisteminisetiap
matauangnegara anggotaEuropean
Communitydikaitkannilainyadengan European
Currency Unit (ECU) dan dapatberfluktuasidalam
batas2,25% di atasatau di
bawahkurstengah.Contoh:KurstengahDEM=6.90
ECUKurstengahFRF=2.06 ECUJadikurstengahFRF dan
DEM =6.90/2.06=3.35Karenamenurut EMS
fluktuatifhanya pada batas2,25% di atasatau di
bawahkurstengah, makaupper dan lower limit
FRF/DEM adalah:•Upper limit=3.35 x
(1+2,25%)=3.425•Lower limit=3.35 x (1-
2,25%)=3.275Endang Rostiana, SE., MT

You might also like