Professional Documents
Culture Documents
SISTEM MONETER
INTERNASIONAL Endang Rostiana, SE., MT
•Penyesuaianmenunjukkepadapros
esdimanaketidakseimbangannerac
apembayaran(balance of payment)
dapatdiperbaiki.•Likuiditasmenyan
gkutjumlah assets
cadanganinternasionalyang
tersediauntuk
menanggulangisementaraneracape
mbayaranyang tidak
seimbang.•Kepercayaanmengacuk
epadapengetahuanbahwa
mekanismepenyesuaianbekerja
secara memadaidan
cadanganinternasionalakan
terjaganilaiabsolutdan
relatifnya. Endang Rostiana, SE., MT
Perkembangan Sistem
MoneterInternasional1. Sistem
Standar Emas(1880 –1914)Dengan
standar emas, setiap negara
mengkaitkannilaimatauangnyadengan
nilaiemas. Misalnya: £1 koinemasdi
Inggrismengandung113.0016 grains emasmurni.
Sedangkandi USA $1 mengandung23.22 grains
emasmurni. Jadinilaitukar$ terhadap £
adalah:Jikabiaya pengapalan(pengiriman) £1
emasantaraNY dan London sebesar3 cents,
makanilaitukarantara$ dengan £ tidak akan
pernahberfluktuasilebihdari 3 centsdi atasatau
di bawahmin parity. Atau nilaitukartidak
dapatnaikdi atas4.90 atau turundi bawah4.84
atau Nilaitukar:4.84 ≤ NilaiTukar$ terhadap £
≤4.9087.422.23006.113(Mint Parity)Endang
Rostiana, SE., MT
Alasannya:Karenaemassebagaibarang(goods)
dapatdiekspordan diimporantarnegara,
sehingga:•Seseorangtidak akan
maumembayarlebihdari $4.90 untuk £1,
karenadiadapatmembeliemassenilai$4.87 (4.87
x 23.22 = 113.08 grains emas) pada Bank
Sentraldi USA dan mengirimkannyakeLondon
dengan ongkos3 centsserta
menukarkannyadengan £1 di London. Jadipada
nilaitukar$4.90/ £, supply pounds USA bersifat
elastissempurna (kurvasupply horizontal).
Iniyang disebutdengan gold export
pointbagiUSA.•Sebaliknya,
nilaitukarantaradollar dan pound tidak
dapatlebihrendahdari 4.84. Alasannya,
seseorangtidak akan maumenerimakurangdari
$4.84 untuk setiap pound-nya,
karenadiadapatmembeliemassenilai£1
(113.0016 grains emas) di London,
mengirimkannyakeNY dengan ongkos3 cents,
dan menukarkannyadengan $4.87. Jadipada
nilaitukar$4.84/£1. Permintaan pound USA
bersifat elastissempurna (kurvapermintaan
horizontal). Iniyang disebutdengan gold import
pointbagiUSA.Endang Rostiana, SE., MT
Nilaitukarantaradollar dan
poundditentukanolehinteraksiantarakurvap
ermintaan dan supply pound USA
antaragold pointsdan dijagadari
pergeserandari gold pointsdengan cara
menjualatau membeliemasolehUSA.
•Jikaada kecenderungandollar akan
mengalamidepresiasi, atau
nilaitukarnaikdi atas$4.90/£1,
dicegahdengan cara menjualemasdari
USA.
Penjualanemasinimengukurberapabe
sarnilaidefisitneracapembayaranUSA.
•Kecenderungandollar akan
mengalamiapresiasi, atau
nilaitukarturundi bawah$4.84/£1,
dicegahmelalui
pembelianemasolehUSA.
Pembelianemasinimengukurberapab
esarnilaisurplus
neracapembayaranUSA.Endang Rostiana, SE., MT
•Dengan adanyaPD I, serta depresiduniatahun
1930-an, mengakibatkannegara-negara
Eropamengalamiinflasiserta
ketidakstabilanpolitik. Sistem
moneterinternasionalmenjadikacau, dan
menimbulkanketidakpercayaanduniaterhadap
poundstrelingyang masihdikaitkandengan
emas.•Poundsterlingmakinlama
makinlemahposisinya.
Kelemahaniniditambahlagidengan
keharusanInggrisuntuk
memberibantuankepadaJerman. Pada tahun
1931, Inggrismeninggalkansistemstandar emas,
poundstrelingdan dollar nilainyajatuh.•Sistem
standar emaspenuh menjadisistemstandar
emascampuran, dimanapembayaranyang
digunakanuntuk
perdaganganinternasionaladalahmatauangdari
emas, sedangkanuntuk
perdagangandomestiksudahmulaimenggunakan
matauangmasing-masing negara
(uangkertasdan logambukan dari emas).Endang
Rostiana, SE., MT
c.NilaiTukarTetap LebihRendahdari
NilaiTukarKeseimbanganSebaliknya,
dapatsaja terjadi
dimananilaitukartetap (OA) beradadi
bawahnilaitukarkeseimbangandi pasar
valas,
sepertidiperlihatkanolehGambar3.1.
Pada nilaitukarsebesarOA permintaan
valaslebihbesardibandingkanpenawara
nnya.
Olehkarenaituotoritasmoneterperlu
melakukan intervensidengan cara
menjualcadangandevisanyakepasar
sebesarDE,
sehingganilaitukardapatdipertahankan
sebesarOA. Pada
kondisiinidikatakanbahwa
matauangdollar
mengalamiundervalued,
artinyamatauangyang
nilaitukarnyadipertahankanberadadi
bawahnilaitukarkeseimbangannya.Endang
Rostiana, SE., MT
Gambar1.3. NilaiTukarTetap LebihRendahDari
NilaiTukarKeseimbanganEndang Rostiana, SE., MT
RuntuhnyaBrettonWoods
SystemDitandaidengan permasalahan-
permasalahanpenyesuaian, likuiditasdan
kepercayaanterhadap dollar, yang terjadi
karena:•DefisitBPO USA sejaktahun 1960,
karena: •Besarnya arusmodal keluar(capital
outflow) dari USA keEropa.•Kebijakan
politikluarnegeriUSA
sebagaipolisiduniasehinggamemerlukandanaya
ng banyakuntuk membiayaitentaranyadi
luarnegeri.•Pertumbuhan ekonomi Eropadan
Jepangyang pesat, yang ditandaidengan
semakinbanyaknyaproduk-produk negara ini,
sehinggasemakinbanyakdollar yang beredardi
luarnegeri.•Enamnegara Eropayang
tergabungdalam European Common
Marketmemutuskanuntuk
membiarkanmatauangnyamengambangterhada
p dollar .Endang Rostiana, SE., MT
3. Sistem KursMengambang(Floating
Exchange Rate
System)•adalahsistemnilaitukar(kurs)
mengambangyang ditetapkanmelalui
mekanismepermintaan dan penawaran pada
pasar valutaasing.•Mulaiberlaku19 Maret1973,
ditandaidengan enamnegara
Eropamemberlakukanmatauangmerekadengan
kursmengambangterhadap USD.•Sistem
inidibagimenjadi:1.Sistem
kursmengambangbebas(freely floating
exchange rate system), yaitusistempenentuan
kursvalutaasingdi pasar valasyang terjadi
tanpacampurtanganpemerintah.2.Sistem
kursmengambangterkendali(managed floating
exchange rate system), yaitupenentuan kursdi
bursa valasterjadi dengan
campurtanganpemerintahyang mempengaruhi
permintaan dan penawaran valasmelalui
berbagaikebijakan fiskal, moneter, dan
perdaganganluarnegeri. Endang Rostiana, SE., MT
Gambar4. Kurva Penawaran dan
Permintaan ValasEndang Rostiana, SE., MT
Sistem
NilaiTukarMengambangBebas•Pada
kondisiawalpermintaan valas(USD)
diperlihatkanolehkurvaDVA1 dan penawaran
valasdiperlihatkanolehkurvaSVA,
sehinggakurskeseimbanganyang terjadi
antaraRupiah terhadap dollar
adalahsebesarRp3000/$ pada
titikE1.•Misalnyapermintaan valas(USD)
meningkat, sehinggakurvaDVA1
bergesermenjadiDVA2, sementarapenawaran
Valas-nyatetap,
makakeseimbanganbergeserketitikE2, dan
kursyang terjadi adalahRp4500/$.
•Sesuaidengan hukumpermintaan
kalaupermintaan
meningkatsedangkanpenawarannyatetap,
makaharganyaakan naik. Demikianjuga dengan
valas, pada saatpermintaan USD
naiksedangkanpenawarannyatetap, makaharga
USD menjadinaik. Atau diperlukanRupiah
lebihbanyakuntuk membelisatu dollar, atau
dikatakanRupiah
mengalamidepresiasi.Sebaliknyajikaterjadi
penurunan USD dengan penawaran yang tetap,
makaharga USD akan turun. Atau
diperlukanRupiah lebihsedikituntuk
membelisatu dollar, atau dikatakanRupiah
mengalamiapresiasi.Endang Rostiana, SE., MT
Gambar5. Penentuan KursEndang Rostiana, SE., MT
Sistem
KursMengambangTerkendali•Misalnyap
ada posisiawalpermintaan valas(USD)
diwakiliolehkurvaDVA1 dan penawaran valas(USD)
diwakiliolehkurvaSVA1, sehinggakursyang terjadi
adalahRp3000/$ pada titikE1.•Kemudianpermintaan
valasmengalamipeningkatanmenjadiDVA2,
sedangkanpenawarannyatetap pada SVA1,
sehinggadollar mengalamiapresiasi(harganyanaik)
terhadap rupiah menjadiRp6000/$ atau rupiah
mengalamidepresiasi(harganyaturun) terhadap
dollar, pada titikE2.•Dalam
sistemmengambangterkendali, penentuan
nilaitukarpada bursa
valasdapatdipengaruhiolehpemerintah.
Kalaupemerintahinginmempertahankannilaikurspad
a tingkat Rp3000/$, makauntuk
mengembalikannilaikurspada tingkat tersebut,
pemerintahdapatsecara langsungatau tidak
langsungmempengaruhi kurstersebutmelalui
kebijakan moneterdan fiskal. •Untuk
kasussepertidalam Gambar5, untuk
mengembalikankurspada Rp3000/$,
pemerintahdapatmelakukan kebijakan untuk
menambahpenawaran valas, dengan cara
menjualcadanganvalasnyakebursa valas.
Sehinggajumlah valasyang tersediadi bursa
valasakan
bertambah(diperlihatkanolehpergeserankurvaSVA1
menjadiSVA2) dan
keseimbangansekarangberadapada titikE3,
kurskembalipada tingkat Rp3000/$ dengan jumlah $
yang lebihbesar. Endang Rostiana, SE., MT
4. Sistem KursTerkait(Pegged
Exchange Rate System)Sistem
nilaitukariniditetapkandengan
mengkaitkannilaitukarmatauangsuatunegara dengan
nilaitukarmatauangnegara lain atau
sejumlahmatauangtertentu. Sistem iniditerapkandi
beberapa negara Afrikadan Eropa.Di
Eropadikenaldengan istilah“snake system” yang
kemudiandiubahnamanyamenjadiEuropean
Monetary System (EMS). Dalam sisteminisetiap
matauangnegara anggotaEuropean
Communitydikaitkannilainyadengan European
Currency Unit (ECU) dan dapatberfluktuasidalam
batas2,25% di atasatau di
bawahkurstengah.Contoh:KurstengahDEM=6.90
ECUKurstengahFRF=2.06 ECUJadikurstengahFRF dan
DEM =6.90/2.06=3.35Karenamenurut EMS
fluktuatifhanya pada batas2,25% di atasatau di
bawahkurstengah, makaupper dan lower limit
FRF/DEM adalah:•Upper limit=3.35 x
(1+2,25%)=3.425•Lower limit=3.35 x (1-
2,25%)=3.275Endang Rostiana, SE., MT