Professional Documents
Culture Documents
ﺒﺴﻢﺍﻠﻠﻪﺍﻠﺮﺤﻤﻥﺍﻠﺮﺤﻴﻢ
STATUS PSIKIATRI
I. RIWAYAT PSIKIATRIK
Identitas Pasien
Nama : Tn.RH
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 1978
Usia : 29 tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : Tamat SMEA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status : Belum menikah
Alamat : Jl. Kawi-kawi bawah L 32 RT 03/08
Johar baru, Jakarta pusat
Hobby : main bola
Tanggal masuk : 14 mei 2008 jam 21.45 WIB
Riwayat Perawatan
Rawat inap : RS Jiwa Grogol tahun 2005
A. Keluhan Utama
Bicara kacau, pembicaraan tidak dimengerti, tertawa sendiri,
dibawa ke rumah sakit karena marah-marah tanpa sebab dan
gelisah, mengamuk dan ingin menusuk orang lain dengan pisau.
2
B. Keluhan Tambahan
Sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien mulai
bertingkah aneh dan mulai tidak nyambung bila diajak bicara.
Pasien semakin sering tersenyum-senyum dan tertawa sendiri.
Pasien sering melakukan keramas berulang-ulang. Apabila sedang
berada di rumah, pasien lebih senang bermain di kolong tempat
tidur, bahkan pasien sudah tidak bisa mengurus dirinya sendiri
seperti buang air besar dan buang air kecil tidak ke kamar mandi,
tetapi di kolong tempat tidur.
3. Identifikasi Pasien
Pasien seorang laki – laki berbadan kurus, berpakaian kaos oblong
dan celana pendek dengan keadaan sedikit kumal. Duduk dengan
kedua kaki ditekuk pada lutut dan badan sedikit membungkuk
sambil senyum-senyum sendiri. Pasien sering menggaruk-garuk
pada bagian pangkal paha kiri.
• Riwayat sekolah
Pasien duduk dibangku sekolah dari tingkat Sekolah
Dasar hingga tamat SMEA. Selama sekolah prestasinya
biasa – biasa saja, ia tidak pernah tinggal kelas. Pada
pelajaran olahraga pasien senang mengikuti kegiatan
olahraga sepak bola.
e. Riwayat Psikoseksual
Menurut ibu pasien, ketika kelas 3 SMEA pasien pernah
bercerita bahwa pasien tertarik pada perempuan sebaya
dekat rumahnya, menurut pasien ketika itu dia tertarik
karena perempuan tersebut cantik dan pintar tetapi pasien
tidak bisa mendekati perempuan tersebut karena tidak
percaya diri dan tidak yakin akan diterima. Walaupun ibu
pasien mendorong pasien untuk mendekati perempuan
tersebut tetapi pasien tetap tidak berani mendekati. Menurut
adik pasien, beberapa bulan sebelum masuk rumah sakit,
pasien sering terlihat sedang melakukan masturbasi.
f. Masa Dewasa
1. Riwayat pekerjaan
Pasien pernah bekerja di sebuah bioskop sebagai
penjaga tiket
2. Riwayat pernikahan
Pasien belum menikah
3. Aktivitas sosial
Sejak SMP kelas 2, menurut ibunya, pasien mulai
berubah menjadi anak yang sering menyendiri, pemalu,
dan tidak percaya diri sehingga sejak saat itu pasien tidak
mempunyai banyak teman. Pasien tidak pernah bermain
keluar rumah dan bergaul dengan teman sebayanya.
7. Riwayat Keluarga
A. Deskripsi Umum
Penampilan:
Seorang laki - laki, tampak lebih muda dari usia, tampak kurus,
berkulit sawo matang, postur tubuh asthenikus, tinggi sedang,
rambut (hitam, dipotong pendek), berpakaian tidak serasi, kuku
tampak kurang rapi. Ekspresi pasien tampak tenang dan sering
tertawa sendiri.
Pembicaraan
Irama : Tidak teratur
Kecepatan : Tidak terlalu cepat
Volume : Sedang
Kelancaran : Gagap, artikulasi dan intonasi
kurang jelas
• Inkoherensi : ada
• Isi Pikiran
- Preokupasi : ”korek api” dan jam tangan ”tiga
puluh ribu”
11
5. Daya Nilai
12
- Motorik
Tonus : Baik
Turgor : Baik
Kekuatan : Baik
Koordinator : Baik
Refleksi : Baik
3. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak ada
V. EVALUASI MULTIAKSIAL
• Aksis I : Tn.RH umur 29 tahun mengalami disstres berat yang
disebabkan hendaya pada :
- Perilaku katatonik
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
15
VII. PROGNOSIS
Dubia ad malam
Hal yang memberatkan :
• Onset pada dewasa muda
• Gangguan bersifat rekuren dan penyakit pasien sudah
lama
• Kesulitan ekonomi sehingga sering tidak teratur minum
obat
• Pasien sudah tidak mau beribadah