You are on page 1of 26

Anatomi dan klasifikasi cleft

pada alveolar dan palatum

Sumber: Mathes

Oleh: Ariek Desnantika


Dewangga Ario

1
Anatomi cleft alveolar dan palatal

Cleft pada palate disebabkan :


- Primary palate: gagalnya penetrasi mesodermal

- Secondary palate: gagal bertemunya palate

Dengan mengetahui anatomi yang normal


dan patologis maka resiko
kerusakanstruktur
dan gagalnya prosedur dapat ditekan.

2
Anatomi skeletal

3
Anatomi otot dan soft tissue

4
5
Anatomi vaskular

6
7
Inervasi
 M.tensor veli palatini diinervasi oleh
cabang mandibula dari N.V
 M.Uvula diinervasi oleh N.IX
 Inervasi sensoris pada alveolus,hard
palate,soft palate oleh cabang
infraorbitalis N.V
 Neurovaskular palatina mayor & minor
mensuplai hard&soft palate
 Alveolus dan gigi diinervasi oleh
n.alveolaris superior
8
Klasifikasi cleft pada alveolar dan palatum

Tujuan dari klasifikasi :


 Dokumentasi dan pencatatan

 Petunjuk dalam perencanaan terapi

 Mengetahui prognostik dengan memperkirakan

hasil yang didapat

9
Syarat klasifikasi

 Universal
 Mudah dan sederhana
 Dapat dikembangkan dan seragam

10
Beberapa klasifikasi yang telah
disusun selama ini berdasarkan:

 Morfologi
 Anatomi
 Embryologi

11
Davis and Ritchie(1922), berdasarkan morfologi
membagi dalam 3 grup:
I. Cleft prealveolar
-Unilateral
-bilateral
-median
II. Cleft postalveolar
-Unilateral
-bilateral
-median
III. Semua cleft pada alveolar
-soft palate
-hard palate
Derajat cleft: complete dan incomplete
12
Veau (1931) membagi dalam 4 grup berdasarkan
morfologi:

I. Cleft pada soft palate


II. Cleft pada soft dan hard palate
III. Unilateral cleft pada lip, alveolus, dan palate
IV. Bilateral cleft pada lip, alveolus, dan palate

13
14
Pruzansky membagi dalam 4 grup:

I. Lip
II. Lip dan palate
III. Palate
IV. Congenital insuffisiensi palate

Derajat cleft: complete, incomplete, soft, hard

15
Kernahan dan Stark

Berdasarkan foramen incisivus yang merupakan


tempat bertemunya antara pembentukan
palatum primer oleh mesoderm dan
pembentukan palatum sekunder oleh bertemunya
palatum di garis tengah.

16
Pembagian cleft:
- Anterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya

perkembangan mesodermal)
- Posterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya

secondary palate)
- Kombinasi keduanya

17
18
American Association for Cleft Palate
Rehabilitation oleh Harkins et all
 Prepalate
Lip
Alveolar process
 Palate
Soft palate
Hard palate

19
20
Spina (modifikasi dari Kernahan, Stark, dan
harkins)
Berdasarkan foramen incisivus, ada 4 grup:
I. Perincisive foramen clefts
Unilateral
Bilateral
Median:Total
Partial
II. Transincisive foramen cleft
Unilateral
Bilateral
III. Postincisive foramen cleft
Total
Partial
IV. Rare facial cleft

21
Villar-Sancho

22
Kernahan (menggunakan symbol)

23
Elsahy

24
Kriens

25
26

You might also like