You are on page 1of 3

1

Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Oleh

Dwi Hartati, S. Pd

Portal Pendidikan Gratis Indonesia

Http://oke.or.id
Copyright © oke.or.id
Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan
kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera
pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.

Kalimat Aktif
'Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan. Ciri
penting yang menandai kalimat aktif, predikat kalimat itu berupa kata kerja yang berawalan
me(N)- dan ber-. Namun demikian, tidak sedikit kalimat aktif yang predikatnya tidak disertai
kedua imbuhan tersebut, misalnya yang terjadi pada kata makan dan minum.
(1) Bu Lurah sedang asyik makan tape.
(2) Supaya sistem pencernaan kita sehat, setiap pagi kita perlu minum air putih.
(3) Saya akan pergi sekarang juga.

http://oke.or.id
2

(4) Pak Menteri akan datang malam ini.


(5) Kakak telah kawin dua tahun yang lalu.

Berdasarkan hubungan antara predikat dengan objeknya, kalimat aktif dapat dibagi
kedalam empat kelompok.

a. Kalimat aktif (transitif) yakni kalimat aktif yang predikatnya


memerlukan objek.
(1) Pemerintah tengah mengembangkan industri mobil nasional.
S P O
(2) Narapidana itu sudah mencuri ayam milik Pak Lurah dua kali.
S P O K
b. Kalimat aktif semitransitif, yakni kalimat yang predikatnya
memerlukan pelengkap.
Contoh:
(1) Pengembangan industri nasional bergantung pada ntutu SDM-nya.
S P Pel.
(1) Usahanya hanva bermodalkan kejujuran dan keberanian.
S P Pel.
c. Kaliraat aktif dwitransitif, yakni kalimat yang memerlukan objek dan
pelengkap secara sekalius.
Contoh:
(1) Kakak meminjami kawannya sebuah novel.
S P O Pel.
(2) Ayah membelanjai ibu pakaian.
S P O Pel.
d. Kalimat aktif intransitif, yakni kalimat yang predikatnya tidak
memerlukan objek ataupun pelengkap.
Contoh: (l) Ibu memasak di dapur.
S P Ket.
(2) Ani bernyanyi
S P

Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalima aktif, antara lain,
ditandai oleh predikatnya yang berawalan di- atau ter-.
Contoh:
(1) Pameran itu akan dibuka oleh Pak Bupati.
(2) Ali terkejut mendengar kematian sahabatnya.
(3) Soal-soal itu sedang mereka kerjakan.

http://oke.or.id
3

(4) Makalah ini harus kami tulis kembali.


(5) Pemimpin itu harus segera diganti karena sikapnya yang korup.

DATA DIRI PENULIS


Dwi Hartati, S. Pd. Lahir di Tangerang, 3 Desember 1981. Lulus dari Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pakuan tahun 2004. Pernah mengajar di
beberapa sekolah, yaitu SMK Pelita Bangsa Tangerang, SMA Insan Cendekia Al Kausar
Sukabumi dan saat ini mengajar di SMP Islam Cikal Harapan, BSD City.
Telah menikah dengan Yusuf Ahmadi, S.T. Tinggal di Kavling Serpong Rt4/4 No.41 Serpong,
Tangerang, Banten. Penulis dapat dihubungi melalui email:
dwi.htati@yahoo.com

http://oke.or.id

You might also like