You are on page 1of 10

PERKEMBANGAN MULTIMEDIA

Artikel

Disusun Oleh :

Neria Tirza

222.09.00.25

Sistem Informasi

UNIVERSITAS AKI

SEMARANG
Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer. Pertunjukkan yang


memanfaatkan lebih dari satu mediu seringkali disebut pertunjukkam multimedia.
Pertunjukkan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya
seni manusia sebagai bagian dari pertunjukkan. Sistem multimedia dimulai pada
akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan
pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual
Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2/ sejak permulaan tersebut,
hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada
thun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di
pasaran.

Sejarah Multimedia di Indonesia

Pada awal tahun 1993, Satelindo adalah perusahaan swasta yang pertama
terjun pada bisnis layanan satelit dengan meluncurkan Satelit Palapa C1. Satelit
Palapa C1 dan lalu C2 bakal berumur hingga 14 tahun. Satelit-satelit ini telah
digunakan secara luas oleh beberapa negara di ASEAN. Indonesia antara lain
menggunakannya untuk layanan komunikasi yang dikelola oleh Telkom dan Indosat,
juga untuk layanan siaran televisi 5 TV swasta dan TVRI. Bahkan digunakan untuk 5
channel siaran langsung TV Satelit Indovision (Direct Broadcasting Satelite) yang kini
sudah berkualitas digital (19 channel). Bahkan tengah November lalu, PT. Media
Citra Indostar telah meluncurkan satelit Cakrawarta-1 untuk menggantikan kerja
Satelit Palapa C2 dalam mengudarakan siaran Indovision. Dengan satelit ini
Indovision kelak akan menyelenggarakan layanan yang bisa disebut layanan
interaktif, karena akan tersedia antara lain layanan teleconference, Video on
Demand (VoD), home shopping, home banking dan komunikasi data (internet). Ada

2
dua perusahaan multimedia baru lainnya yang segera akan beroperasi dengan
jaringan kabel serat optik, yaitu PT Indonusa Telemedia dan Multimedia
Nusantara. Perusahaan-perusahaan multimedia lainnya adalah: PT Multi Media Asia
Indonesia, PT Yasawirya Tama Cipta. Sehingga Indonesia boleh disebut sekarang
telah memasuki era industri multimedia.

Meski layanan multimedia sudah dioperasikan di Indonesia, namun


terminologi mengenai multimedia sendiri belum lagi akrab dengan masyarakat
Indonesia. Multimedia lebih akrab dipahami sebagai satu pencapaian teknologi pada
personal computer (PC). Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut
memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video
Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau
jaringan komputer melalui modem.

Padahal multimedia memiliki arti yang lebih luas. Multimedia merupakan


keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi
(misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit). Kalau dipisahkan berdasarkan
etimologi kata multimedia terdiri dari multi dan media. Multi berarti beragam,
sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi.
Sedangkan menurut Wahyu Wijayadi dalam sebuah makalah sebuah seminar yang
diselenggarakan Indosat yang berjudul ''Perkembangan Teknologi Multimedia dan
Implementasinya'', multimedia terdiri dari (1) unsur suara, (2) unsur gambar atau
video, (3) unsur teks/data, (4). terpadu dalam satu media penyampaian, (5).
Interaktif/bukan informasi satu arah. Sedangkan jenis jasa multimedia terdiri dari
dua, yaitu berdiri sendiri (stand alone/off line), dan terhubung dengan jaringan
telekomunikasi (network-online).

Banyak perkembangan-perkembangan baru setelah diluncurkannya Satelit


Palapa C1 & C2 beberapa tahun yang lalu. Seperti misalnya ditaburkannya satelit

3
komunikasi di atas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing di mana
banyak pengusaha Indonesia terlibat dalam kepemilikan saham di dalamnya, di
antaranya adalah PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project,
sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada
telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu
pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon
satelit setelah Irridium.

Pengertian Multimedia

Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut :

1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu


suara,gambar dan teks (Mc Cormick,1996)
2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output
dari data,media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik,
dan gambar (Turban dkk, 2002)
3. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan prestasi yang dinamis
dan intraktif yang mengkombinasikan teks grafik, animasi, audio dan gambar
video (Robin dan Linda, 2001)
4. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstetter,
2001)
“ Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan
teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

4
link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi “

Kelebihan Multimedia

Adapun kelebihan dari multimedia adalah :

1. Menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara


pandangan, suara dan gerakan.
2. Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan
serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.
3. Multimedia membantu meratakan zaman informasi ke jutaan oraang
yang belum memakai computer.
4. Multimedia memberikan kunci kepada industry computer untuk
mencapai pasar yang belum tersentuh.
5. Multimedia dipakai oleh perusahaan dunia menyediakan material
pemasaran kepada dealernya yang akan mengiklankan di surat kabar,
televise atau di internet.

Komponen Mutimedia

Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa element-element


multimedia, seperti yang rerlihat dalam gambar dibawah ini :

5
a. Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan
adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia
yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung kepada penggunaan
aplikasi multimedia.

b. Image (grafik)
Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi
multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi
kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas menyajikan
data yang kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar juga
dapat berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadukan dengan teks, merupakan opsi
yang bisa dipilih.

c. Bunyi (audio)
PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik dan efek-efek
suara. Seperti halnya grafis, dapat membeli ataupun menciptakan sendiri.

d. Video
Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia.

6
e. Animasi
Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layer.

f. Virtual Reality
Virtual reality merupakan penggunaan multimedia untuk penerapan secara
langsung.

Multimedia Berteknologi

Mobilitas menjadi fitur penting dalam perkembangan gadget, memenuhi


kebutuhan orang-orang untuk bekerja dan berhibur, memanfaatkan kemajuan
teknologi yang memungkinkan melakukan berbagai aktivitas digital di mana saja.
Kemajuan teknologi multimedia dengan banyaknya video dan musik digital,
mengarah pada tren baru untuk bisa menikmati kemajuan tersebut di mana saja.

Memiliki gadget di tengah derasnya perkembangan multimedia digital


menjadi keharusan yang tidak terhindari. Berbagai kemudahan untuk mendengarkan
musik, menonton video, serta menikmati hasil foto digital, menjadikan berbagai
gadget sekarang memberikan berbagai ragam fitur.

Perangkat seperti iPod adalah salah satu contohnya. Walaupun sudah


mengalami perubahan bentuk dan menambah fitur video, produk buatan Apple ini
terus digemari mereka yang memiliki mobilitas tinggi, untuk menikmati berbagai
produk multimedia di mana saja kapan saja.

7
Berbagai perangkat sejenis iPod pun banyak dijajakan di pasaran, memiliki
beragam fitur serta mengkombinasikan berbagai teknologi seperti kapasitas
penyimpanan yang lebih besar, kemampuan akses nirkabel, dan sebagainya. Bahkan,
beberapa perangkat pun mulai mengombinasikan kemampuan selular,
memungkinkan gadget futuristik ini

Perangkat untuk keperluan multimedia digital pun mulai berkembang, tidak


hanya sekedar menghasilkan kualitas suara yang baik ketika mendengarkan musik,
tapi juga kualitas gambar menjadi penting dalam menyaksikan tayangan video.
Ukuran layar pun tidak lagi kecil yang tidak nyaman untuk menonton, tapi condong
membesar tapi tetap mempertahankan faktor bentuk yang ringkas yang
memudahkan mobilitas.

Layar sentuh

Bagi perusahaan Perancis, Archos, yang memperkenalkan konsep multimedia


sejak tahun 1988, menghadirkan produk yang dimintai orang banyak memang bukan
sebuah pekerjaan yang mudah. Ini antara lain terlihat dari ragam gadget multimedia
yang diperkenalkannya dengan beragama fitur yang mencoba membuka berbagai
kemungkinan di tengah derasnya akses ke jaringan internet.

Produk seperti Archos 605 WiFi, misalnya, adalah penerus produk sebelumnya
Archos 604 WiFi (lihat Kompas 23/4/07), dengan perbedaan harganya lebih murah
dari seri sebelumnya, serta perbaikan beberapa fitur teknologi seperti layar sentuh
yang diperbaharui yang mendekati definisi tinggi dalam ukuran 4,3 inci (sekitar 10,9
cm diagonal).

8
Selain itu, Archos 605 WiFi ini juga dilengkapi dengan fitur yang
memungkinkan untuk akses langsung terhadap berbagai produk musik dan film
digital melalui Archos Content Portal memungkinkan untuk membeli film dari situs
CinemaNow, atau melihat situs video terkenal di jaringan internet YouTube.

Perangkat buatan Archos ini juga dilengkapi dengan browser untuk


mengakses situs Web menggunakan koneksi nirkabel 802.11g, menggunakan
aplikasi Operas yang memang kebanyakan digunakan pada perangkat mobilitas.
Perangkat ini juga memiliki hard disk dengan kapasitas yang berbeda-beda mulai
dari 30 GB, 80 GB, dan 160 GB.

Fitur multimedia

Produk Archos lainnya yang juga menjadi andalan perusahaan Perancis ini
adalah Archos 705 Mobile DVR (Digital Video Recording) dengan tampilan layar yang
lebih besar ukuran 7 inci (sekitar 17,7 cm diagonal) dengan resolusi 800 X 480 piksel,
menghasilkan kualitas video yang lebih baik dibanding Archos 605.

Produk yang juga memiliki fitur nirkabel ini, sepintas terlihat seperti
Archos 605 dalam ukuran raksasa karena skala perbandingan faktor bentuk
yang mencolok dengan seri Archos yang lebih kecil. Memiliki penyangga di
bagian belakang, Archos 705 ini menjadi ideal untuk digunakan ketika berada
di dalam ruangan, untuk menyaksikan film digital atau hanya menjadi bingkai
digital menampilkan tayangan koleksi foto digital yang tersimpan dalam hard
disk yang memiliki kapasitas sampai dengan 160 GB.

9
Sebagai PVP (Private Video Player), Archos 705 memang terasa besar bagi
mereka dengan mobilitas tinggi. Sebenarnya, ukurannya ini pun mengikuti tren yang
berlaku di industri komputer dan PDA (Personal Digital Assistant) menghadirkan
layar ukuran 7 inci yang lebih kecil dibanding kebanyakan komputer notebook atau
lebh besar dibanding PDA.

Pada sisi lain, Archos 705 ini sebenarnya ingin menampilkan kehadiran
teknologi yang menyamankan penggunanya menikmati berbagai fitur multimedia di
tengah mobilitas yang tinggi. Dengan prosesor serta layar monitor yang besar,
memang perangkat ini ibarat sub-notebook dengan fitur multimedia yang futuristik.

Sumber: http://www.pattiradjawane.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=325&Itemid=1&bsb_midx=-1

10

You might also like