You are on page 1of 1

ABSTRAK MAKALAH

SEMINAR NASIONAL XVI


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA HPBI

BAHASA INDONESIA, BAHASA BANGSAKU


RIWAYATMU KINI

Ketika berada diantara orang-orang dari berbagai bangsa apa identitas seseorang
yang paling hakiki? Warna kulit, tipe ras, postur tubuh bisa membedakan seseorang dari
ras lain misalnya antara ras mongoloid dan negroid, namun tidak bisa membedakan orang
Malaysia, Filipina yang termasuk dalam ras yang sama.
Jawabnya tentu saja bahasa. Bahasalah yang membedakan satu bangsa dengan
bangsa yang lain, bahkan pada kasus bahasa Inggris di Inggris, Amerika, dan Australia,
bahasa tetap menjadi identitas bangsa.
Di Indonesia, rasa cinta sebagian besar masyarakat terhadap bahasa Indonesia
tidak lebih besar daripada kecintaan terhadap bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan
bahsa pergaulan global. Di sisi lain, orang Amerika, Eropa, Korea, Australia mempelajari
bahasa Indonesia dengan penuh antusias.
Ironi itulah yang sedang melanda riwayat bahasa Indonesia di abad ke-21 ini.
Bahasa Indonesia dianggap belum mampu meningkatkan wibawa penuturnya, bahasa
Indonesia kurang bergengsi di mata orang Indonesia sendiri.
Apa saja indikator rasa cinta, setia, dan bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai
bahasa bangsa Indonesia? Perlukah pengawas untuk itu? Siapa yang akan berperan
sebagai pengawas? Apa penghargaan dan sanksi bagi pelanggar?
Semua hal itu merupakan persoalan bangsa yang tidak hanya menyangkut jati
diri bangsa tapi bermuara pada nasionalisme.
Persoalan-persoalan dan upaya mencari solusi permasalahan tersebut yang akan
dibahas pada makalah ini.

Mursia Ekawati, M.Hum.


FKIP Universitas Tidar Magelang
e-mail: ekafkip@yahoo.com

You might also like