You are on page 1of 19

I.

RINGKASAN EKSEKUTIF

1.1 Umum

1.1.1 Nama Perusahaan : Akasia Plantation

1.1.2 Nama Pimpinan Perusahaan : Abdul hamid

1.1.3 Bidang/Jenis Usaha : Pembibitan tanaman akasia

1.1.4 Jumlah Karyawan : 4 orang

1.1.5 Alamat Perusahaan : jl. Kijang 2 no 3 ATT

padang

1.1.6 No. Telp : 087895243603

1.1.7 Tahun Berdiri : 2011

1.2 Pemasaran

1.2.1 Produk Yang Dijual : akasia

1.2.2 Sasaran Konsumen : Perusahaan kertas dan PU

1.2.3 Wilayah Pemasaran : Kota Padang dan Riau

1.3 Produksi/Operasi

1.3.1 Kapasitas Produksi/Tahun : 5000 batang

1.4 Keuangan

1.4.1 Total Biaya yang dibutuhkan :

1
1.4.2 Anggaran Modal Yang Diajukan Untuk

− Investasi : Rp.

− Modal Kerja/Bln : Rp.

1.4.3 Sumber Modal

Program Mahasiswa Wirausaha : Rp.

1.4.5 Penjualan/Tahun : Rp.

1.4.6 Keuntungan per tahun : Rp.

1.4.7 Rencana Jadwal Realisasi Proyek : 6 Bulan

2
II. LATAR BELAKANG

2.1 Ide Bisnis

Indonesia dikenal dengan kesuburan tanahnya, bak kata pepatah ranting

ditancapkan tumbuh jua. Itulah Indonesia disebut dengan negara agraris,

dimana banyak dari pendudknya yang bermata pencaharian berkebun dan

bertani. Banyak tanaman yang di tanam di Indonesia, misalnya padi, tanaman

umbi, sawit, tapi tanaman ini sudah banyak ditanam di Indonesia. Akasia

merupakan tanaman yang jarang dibudidayakan di pulau Sumatera, persentase

pembudidayaan tanaman ini hanya 7% di Sumatera selatan dan 5% di

Lampung dari total penanaman Akasia di Indonesia, sangat kecil

dibandingkan penanaman Akasia di pulau jawa, dikarenakan gencarnya

penanaman bibit sawit di pulau Sumatera, padahal penanaman akasia ini

relative mudah karena akasia dapat tumbuh di lahan miskin dan tidak subur.

Akasia pertama kali ditemukan dan diteliti secara ilmiah di Mesir oleh

Bapak klasifikasi Tanaman, Caroleus Linnaeus pada 1733, saat ia meneliti

tanaman di daerah aliran sungai Nil, dan tanaman akasia ini berasal dari

Australia. Manfaat tanaman akasia ini, batang tanaman akasia dimanfaatkan

sebagai bahan utama berbagai macam industri manufaktur. Bahkan jenis

akasia manium saat ini tengah diproyeksikan sebagai pengganti pohon jati

oleh Perum Perhutani dan dikenal dengan istilah jati plus perhutani.

3
Akasia sebagai subtitusi pohon jati, karena akasia mempunyai kelebihan

usia penebangan akasia relative cepat dibandingkan pohon jati, dimana jati

penebangannya dapat dilakukan pada umur 30-40 th, sedangkan akasia 15 th

sudah dapat dilakukan penebangan.

Selain dijadikan bahan utama industri perkayuan dan kertas, akasia

memiliki khasiat sebagai obat-obatan herbal, Akrnya dapat mengobati

penyakit demam dan perut mulas.

Berdasarkan keterangan diatas, dimana di Sumatera populasi pembibitan

akasia masih rendah dibandingkan pulau jawa, dan akasia tidak hanya dapat

dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industry perkayuan dan kertas,

akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, herbal maka kami memilih

peluang usaha pembibitan akasia.

2.2 Biodata Pemilik/Pengurus

2.2.1 Pimpinan :

Nama : Abdul Hamid

Tempat/Tanggal Lahir :Padang panjang/ 30 januari

1990

Agama : Islam

Alamat Rumah/Telp/HP : Jl. Kijang

Status : Mahasiswa

BP/Jurusan : 2006/Manajemen

4
Pengalaman : -

Keterampilan yang Dimiliki : Memimpin

Bakat/Hobi : Berpetualang

Kegiatan Sosial dan Lain-lain : Kopma UNP

2.2.2 Bagian Operasional dan Produksi

Nama : Azizah Maharani

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru/ 23 november 1987

Agama : Islam

Alamat Rumah/Telp/HP : jl kelapa gading raya no 11

Ulak karang/ 082145066255

Status : Mahasiswa

BP/Jurusan : 2008/ Manajemen

Pengalaman : Trining ESQ

Keterampilan yang Dimiliki : Lobbying dan memimpin

Bakat/Hobi : Travelling dan berkebun

Kegiatan Sosial dan Lain-lain : Remaja mesjid

2.2.3 Bagian Pemasaran

Nama : Yuli Resti Mulia

Tempat/Tanggal Lahir : Padang/ 28 Oktober 1988

Agama : Islam

5
Alamat Rumah/Telp/HP : Jl. Mega permai

Status : Mahasiswa

BP/Jurusan : 2008/ Administrasi Negara

Pengalaman : -

Keterampilan yang Dimiliki : Berkomunikasi

Bakat/Hobi : Trafeling

Kegiatan Sosial dan Lain-lain : Hima

2.2.4 Bagian Keuangan

Nama : Hustia Aldilla

Tempat/Tanggal Lahir : Manggopoh/ 29 April 1990

Agama : Islam

Alamat Rumah/Telp/HP : Komp PU ni 1 ATB padang

Status : Mahasiswa

BP/Jurusan : 2008/Manajemen

Pengalaman : HIMA

Keterampilan yang Dimiliki : Memimpin dan mengatur

keuangan

Bakat/Hobi : memimpin dan membaca

Kegiatan Sosial dan Lain-lain : HIMA dan Remaja Mesjid

6
III. ASPEK ORGANISASI DAN PERSONALIA

3.1 Perencanaan Manajemen dan Organisasi

Nama Kelompok : Akasia Plantation

Bidang Usaha : Pembibitan tanaman akasia

Status Kepemilikan : Kelompok

Jumlah Anggota Kelompok : 4 orang

Ke empat orang anggota tetap ini merupakan mahasiswa yang terdiri

dari satu orang sebagai ketua pelaksana dan empat orang staf yaitu satu

orang bertugas di bagian operasional dan produksi, satu orang bertugas

dibagian pemasaran, satu orang bertugas dibagian Administrasi dan

keuangan.

3.2 Struktur Organisasi

KETUA PELAKSANA

Abdul Hamid

Bag. ADM & KEUANGAN


Bag. OPERASIONAL DAN Bag. PEMASARAN
PRODUKSI
Hustia Aldillaa
Azizah maharani Yulia Resti Mulia

7
3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

3.3.1 Pimpinan

− Memimpin organisasi.

− Bertanggung jawab atas segala sesuatu

yang menjadi permasalahan organisasi.

− Mewakili organisasi untuk

berhubungan baik di dalam maupun di luar.

− Mengatur jalannya organisasi serta

bagian-bagian di dalamnya seperti bagian operasional dan

produksi, pemasaran, dan keuangan.

− Mengatur berbagai hal yang di

tentukan kemuadian, seperti penggunaan tenaga kerja tambahan,

dll.

3.3.2 Bagian Operasional dan Produksi

− Memantau kegiatan pembibitan

− Mengatur jalannya transportasi bahan

baku

− Mencatat perkembangan pembibitan

harian, mingguan, bulanan, dan tahunan

3.3.3 Bagian Pemasaran

8
− Mempromosikan produk dipasaran

− Menciptakan sistem pemasaran yang

bagus

− Mengatur jalur pemasaran.

− Mengevaluasi sistem pemasaran

3.3.4 Bagian Keuangan

− Mengatur dalam pembukuan perusahaan

− Mencatat pengeluaran harian, mingguan,

bulanan dan tahunan.

− Membuat neraca perusahaan.

− Membuat laporan bulanan dan tahunan.

9
IV. ASPEK PEMASARAN

4.1 Produk yang Dijual

Produk utama yang akan kami jual adalah bibit akasia, sedangkan

produk sampingan, ditentukan nanti dengan melihat perkembangan dan

kebutuhan pasar kedepannya.

4.2 Sasaran Pembeli (Target Konsumen)

4.2.1 Target konsumen untuk produk yaitu, burger :

Industri perkayuan dan kertas yang bahan bakunya menggunakan

pohon akasia, dinas lingkungan hidup dan developer perumahan

menggunakan akasia untuk penghijauan.

4.3 Harga dan Strategi Penetapan Harga

Harga yang kami tawarkan untuk produk utama, yaitu 1000 perbatang

dengan panjang 50 cm. akasia yang kami tanam adalah jenis akasia mangium.

Harga pasar dari burger dipengaruhi oleh biaya produksi dan

operasional, namun akan dikondisikan berdasarkan kondisi pasar yang akan

dihadapi. Apabila harga bahan baku naik atau biaya operasional bertambah,

10
maka harga akasia juga akan meningkat atau jika itu tidak bisa dilakukan,

maka akan dilakukan strategi lain dalam penjualan produk.

4.4 Promosi dan Distribusi

Produk akasia ini dipromosikan secara langsung dan dengan bekerja

sama dengan media sekitar, seperti radio dan dengan menggunakan pamflet.

Atau dengan memberikan diskon atau promo tertentu kepada konsumen.

4.5 Permintaan

4.5.1 Jumlah permintaan

terhadap produk : Bibit akasia

6-8 bulan : -/+ 500.000 batang per 500 m2

1 tahun : 500.000 batang

4.5.2 Proyeksi permintaan selama 4 tahun mendatang :

( kenaikan 2 %)

Tahun Proyeksi Permintaan ( batang ) per –Tahun


2013 510000
2014 520200
2015 530604

4.6 Recana penjualan 3 tahun yang akan datang dengan estimasi

peningkatan 2% pertahun.

11
Jumlah Harga Jual Nilai Penjualan
Tahun
(unit) (Satuan Rp) (Rp)
2013 510000 1000 510.000.000
2014 520200 1000 520.200.000
2015 530604 1000 530.600.000

4.8 Analisa Swot

4.9.1 Kekuatan :

• Persaingan rendah

• Penanamanya sangat mudah, akasia dapat

hidup dilahan tidak subur.

• Akasia Multi manfaat

• Bibit akasia mudah didapat

• perputaran modal cepat, karena pada umur 6

bulan sudah dapat dijual

• Nama dan Simbol yang Unik, Mudah

Menjadi Potitioning bagi Pasar.

4.9.2 Kelemahan :

• Segmen pasar hanya pasar tertentu

• Hama yang ada pada akisia dapat merusak batang

kayu sehingga kayu menjadi lapuk, hama akasia

antaranya semut, rayap, dan serangga

12
• Supplier penjual biji akasia sedikit

4.9.3 Peluang :

• Akasia belum banyak dibudidayakan masyarakat

pada umumnya, seperti sawit yang sudah banyak

dibudidayakan oleh masyarakat

• Konsumen aksia adalah industri besar yang

menjadikan akasia sebagai bahan baku. Industri

perkayuan membutuhkan bibit akasia yang telah

tumbuh dan siap untuk ditanam kembali di tanah

perusahaan

4.9.4 Ancaman :

• Bibit akasia gagal tumbuh karena hama tanaman

akasia ini

13
V. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASIONAL

5.1. Produk

5.1.1 Uraian ciri produk :

Produk yang akan di jual adalah :

Produk Utama :Bibit Akasia (anak tanaman akasia)

5.1.2 Kegunaan Utama Produk :

a. Kegunaan Produk Utama :

Untuk perusahaan perkayuan yang membutuhkan bibit akasia

siap tanam, dan merupakan bahan baku untuk industri perkayuan

dan kertas.

5.2 Skema Alur Bagan Proses Produksi

PROSES ATAU SKEMA PRODUKSI

Pembelian Bahan Baku


(Biji akasia)

14
Pemprosesan Bahan Baku Menjdi Bahan Setengah Jadi
(Penanaman benih akasia)

Pemprosesan Bahan Setengah Jadi Menjadi Bahan Jadi


(Bibit akasia/ anak tanaman akasia)

5.3 Tata Letak Lokasi (Lay Out Lokasi)

Lokasi penanaman bibit akasia terletak di jl kelapa gading raya Ulak

karang padang, dimana kami menyewa lahan kosong warga yang tinggal di

komplek kelapa gading raya tersebut.

15
VI. ASPEK KEUANGAN

Rencana Investasi

Harga Total
No
Nama Jumlah Satuan Harga
.
(Rp) (Rp)
1. Gerobak 1 170.000 170.000
2. Sekop cerek 2 50.000 100.000
3. penyiram tanaman 1 50.000
4. Sewa Tanah 1 ha 50.000 3.000.000

3.000.000
TOTAL BIAYA INVESTASI 3.320.000

Bahan Baku Per 6 bulan

No Jenis Jumlah @ Jumlah

16
1 Biji Akasia 2 kg 180.000
2 Polybag 1 ton 70.000
3 Pupuk 1 karung 150.000
4 Tanah 1 truk 500.000

Total 900.000

Biaya Operasional

Jenis @ Jumlah
Karyawan 2 orang Rp.500.000 Rp.1.000.000
Kebersihan dan keamanan Rp.50.000 Rp.50.000

Total Rp.1.050.000

Jadi Total Biaya Pengeluaran Keseluruhan Adalah :

= Total Biaya Investasi + Biaya Bahan Baku Per Bulan Biaya Operasional

= Rp. 3.320.000+ 900.000 + 1.100.00

= 5.320.000

17
VII. ANALISIS KEUANGAN

Laporan L/R

Ket 2012 2013 2014


Pendapatan 500.000.000,- 510.000.000,- 520.200.000,-
B.tunai 5.320.000,- 5.426.400,- 5.534.928,-

18
L. kotor 494.680.000,- 504.573.600,- 514.665.072,-
Depresiasi 1.000.000,- 1.000.000,- 1.000.000,-
EBIT 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-
Bunga 16% 0,- 0,- 0,-
EBT 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-
Pajak 15% 0,- 0,- 0,-
EAT 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-

Arus Kas

Ket 2010 2011 2012


EBIT 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-
Depresiasi -,- -,- -,-
EBITDA 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-
Pajak 0,- 0,- 0,-
Total 493.680.000,- 503.573.600,- 513.665.072,-

19

You might also like