Professional Documents
Culture Documents
ANTIKOAGULAN
OLEH :
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2010
IDENTITAS PASIEN
berumur 62 tahun, berat badan 78 kg, dan tinggi badan 164 cm. Ayahnya
meninggal umur 59 tahun karena sakit jantung. Satu tahun yang lalu, bpk
Bpk hasan adalah perokok pasif . beberapa hari yang lalu bpk hasan
kerumah sakit karena keluhan otot betis membengkak dan timbul rasa
PEMERIKSAAN KLINIK
- LED: 7 mm/jam
- leukosit: 8.300/µl
- trombosit 204000/µl
- fungsi ginjal ( ureum 93 mg/dl, kreatinin 1,85 mg/dl, asam urat 6,6
mg/dl )
dalam .
TROMBOSIS
dan oklusi trombotik pada serebro vaskular merupakan respon tubuh yang
1. Trombosis arteri
2. Trombosis vena
Etiologi trombosis adalah kompleks dan bersifat multifaktorial.
Trombosis dapat mengakibatkan efek lokal adan efek jauh. Efek lokal
tergantung dari lokasi dan derajat sumbatan yang terjadi pada pembuluh
1. ATRIAL TROMBOSIS
darah arteri
bifurkasio arteri.
Etiologi
komponen ini harus ada dalam jumlah yang cukup pada lokasi yang
yang patologis.
trombus ini
Koagulabilitas
Gambaran Klinis
bisa nyeri hebat apabila daerah yang terkena cukup luas. Pada
pasien muda biasanya kejadiannya lebih akut, rasa nyeri lebi hebat,
darah relatif lebih baik. Pada pasien yang lebih tua, dimana sudah
tidak begitu jelas gejalanya dan nyerinya tidak begitu hebat, pada
2. Mati rasa
3. Kelemahan otot
4. Rasa seperti ditusuk-tusuk.
- Pain
- Paleness
- Paresthesia
- Paralysis
- Pulsessness
emboli yang berasal dari vena tungkai bisa menyumbat satu atau lebih
arteri di paru-paru. Keadaan ini disebut emboli paru. Emboli paru yang
kematian.
ETIOLOGI
aliran darah, otot betis akan membengkak dan bisa timbul rasa nyeri,
nyeri tumpul jika disentuh dan teraba hangat. Pergelangan kaki, kaki
atau paha juga bisa membengkak, tergantung kepada vena mana yang
terkena.
menjadi jaringan parut, yang bisa merusak katup dalam vena. Sebagai
sampai sore hari edema akan memburuk karena efek dari gaya
keluarnya sel darah merah dari vena yang teregang ke dalam kulit. Kulit
Selain itu pembekuan darah juga mudah terjadi pada individu yang
atau terjadinya
merupakan
faktor penyebab. Trombus vena sebagian besar terdiri dari fibrin dan
vena dalam
yaitu apabila :
- Luka bakar
- Infeksi baik jamur, bakteri maupun virus terutama yang disertai syok.
terjadinya trombosis.
Gambaran klinis
harus secepat
terlepasnya
trombus ke paru dan jantung. Tanda dan gejala klinis yang sering
ditemukan
berupa :
ditekuk.
dalamnya.
1. Heparin
trombosis vena dalam, oklusi arteri akut atau infark miokard akut. Obat
2. Antikoagulan oral
darah untuk transfusi, karena tidak tosik. Tetapi dosis yang terlalu tinggi
depresi jantung.
Asam oksalat dan senyawa oksalat lainnya digunakan
untuk antikoagulan di luar tubuh (in vitro), sebab terlalu toksis untuk
MONOGRAFI OBAT
1. Hefarin
- Nama : Heparinum
: 5000 - 10000 unit diikuti dengan infus i.v kontinyu, 1000-2000 unit/jam
diberikan secara sub kutan, 2 jam sebelum operasi, kemudian setiap 8-12
wanita hamil pada wanita dengan riwayat trombosis vena atau embolism
periferm heparin diberikan melalui infus i.v kontinyu dengan dosis yang
miokardiak adalah 5000 unit diberikan secara i.v diikuti 1000 unit/jam;
dosis 12500 unit, sub kutan setiap 12 jam selama 10 hari untuk mencegah
terjadinya trombosis.
Farmakologi
prothrombin.
menit.
Absorpsi : oral, rektal, diabsorpsi baik malalui semua rute
pemberian.
susu.
obesitas, fungsi ginjal, fungsi hati, adanya tumor, embolism pulmonari, dan
infeksi.
berubah).
Stabilitas Penyimpanan
Kontraindikasi
endokarditis.
Efek Samping
Interaksi
heparin.
- Dengan Makanan : Hindari cat's claw, dong quai, teh hijau, bawang
Pengaruh
Parameter Monitoring
Bentuk Sediaan
Peringatan
perdarahan.
antikoagulan.
trombosit.
trombosit (adhesiveness).
(demikian juga dengan faktor koagulan IX, X, XI, XII dan plasmin) dan
2. Warfarin
Indikasi
miokardiak.
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
dengan gangguan fungsi hati, fungsi kardiak, status nutrisi, terapi lanjutan,
risiko pendarahan).
pedoman ini). Dosis awal yang lebih rendah diperlukan pasien dengan
gangguan fungsi hati, gizi buruk, gagal jantung kongestif, pasien lanjut
Dosis awal yang lebih tinggi dapat diberikan untuk pasien tertentu
Farmakologi
Absorpsi : cepat
Metabolisme : dihati.
Kontraindikasi
atau saraf, anestesia blok lumbar regional atau operasi besar lainnya,
Efek Samping
Interaksi
- Dengan Makanan :
warfarin.
Pengaruh
Bentuk Sediaan
Tablet 5 mg
Peringatan
atau saraf, anestesia blok lumbar regional atau operasi besar lainnya,
Informasi Pasien
perdarahan.
lain.
mengandung alkohol.
7. Segera ke dokter bila terjadi diare, pendarahan baik dari mulut, hidung
Mekanisme Aksi
UI;2007.