You are on page 1of 1

Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

Kelahiran dan Pertumbuhan


Abu Bakar lahir sekitar dua tahun setelah Rasulullah lahir dan beliau wafat pada umur 63
tahun. Dia tumbuh dan besar di kota Makkah. Dia mempunyai jiwa yang mulia, gemar berbuat baik,
dan banyak berjasa bagi kaumnya.

Pada masa jahiliyah, Abu Bakar adalah seorang pembesar yang dihormati dan pemimpin
musyawarah yang dicintai kaumnya. Dia juga seorany yang cerdas. Oleh karena itu ketika datang
agama Islam yang disampaikan Nabi Muhammad Saw., Abu Bakar lebih memilih Islam daripada
keyakinan yang lain.

Abu Bakar digelari Ash-Shiddiq karena ia adalah orang yang tercepat dalam membenarkan
apapun yang disamapaikan Rasulullah

Pribadi yang Bersih


Ketika para sahabat Rasulullah Saw., berkumpul seorang bertanya kepada Abu Bakar.
“Apakah kamu pernah minum khamar di masa jahiliah?” Abu Bakar menjawab,”Aku berlindung
kepada Allah dari khamar.” Kemudian seorang bertanya, “Kenapa demikian ?”Abu Bakar menjawab,
“Aku selalu menjaga harga diri.” Lalu seorang sahabat menyampaikannya kepada Rasulullah,
kemudian beliau bersabda, “sungguh benar apa yang dikatakan Abu Bakar.” Beliau mengucapkannya
dua kali.

Pertama memeluk Islam


Tirmidzi dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri,
“Abu Bakar berkata,”Bukankah aku yang paling berhak menjadi khalifah ? Bukankah aku orang yang
pertama msuk Islam.

Abu Bakar adalah orang yang pertma masuk Islamdan dia juga orang yang pertma shalat
bersam Rasulullah.

You might also like