Professional Documents
Culture Documents
JAGUNG
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di
Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan
di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di
Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan
pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai
pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir),
dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena),
dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol
jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan
furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam
sebagai penghasil bahan farmasi.
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan
karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati
umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau
seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada
kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis
diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan
sukrosa.
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah.
Bisa dikatakan di Indonesia, gandum memang bukan makanan utama. Tetapi tidak ada salahnya jika
memilih mengkonsumsi gandum sejak sekarang, karena gandum kaya akan manfaatnya.
Dengan mengkonsumsi gandum, jantung anda akan menjadi kuat dan mengurangi resiko terkena
kolesterol jahat. Bahan pangan jenis padi-padian, contohnya gandum tidak hanya memenuhi kebutuhan
tubuh akan karbohidrat, gandum juga menyumbangkan banyak zat gizi. Gandum (Triticum spp) adalah
sejenis tanaman yang kaya akan karbohidrat.
Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk
menghasilkan alkohol. Gandum merupakan sumber serat larut maupun tidak larut.
Adanya serat larut terutama banyak ditemukan pada oats (havermut) dan barley (sejenis gandum), dapat
mambantu mengurangi kolesterol darah dan menstabilkan kadar gula darah. Sementara serat tidak
larutnya berhubungan dengan perllindungan terhadap resiko terkena kanker kolon dan gangguan
pencernaan seperti sembelit, wasir, dan divertikulosis.
Sebagai gambaran, dalam satu lembar roti gandum terkandung 2 (dua) gram serat, sedangkan roti putih
mengandung ganya 0,5 gram setiap lembarnya.
Untuk memberi pemahaman lebih baik atas manfaat gandum, Dr. Joanne Slavin, seorang profesor dari
Department of Food Science and nutrition pada Universitas Minnesota, AS memberikan beberapa
kesimpulan mengenai manfaat dari gandum dan hubungannya dengan kesehatan. Gandum membantu
membentuk tubuh lebih baik karena mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Zat gizi tersebut merupakan sumber rendah lemak terpenting yang berasal dari karbohidrat kompleks,
serat diet, protein nabati, phytokimia, antioksidan, vitamin, serta mineral. Zat gizi tersebut baik untuk
memperkaya diet sehari-hari . dalam beberapa bagian, gandum dapat membantu mengurangi resiko
terhadap berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kanker.