Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kristian Mairi, S.Hut, M.Sc
Email: mairi_kw@yahoo.co.id
Hasil Air
Hasil Air
Kontinu
Kontinu Dampak (Outcomes):
Menikmati Listrik Murah
Partispasi Tinggi
Persepsi Meningkat
Kerjasama Terbangun
Kelompok Berfungsi dan
Mandiri
METODE PENELITIAN :
Pipa/penstock
Dinamo
Pipa/penstock
V-belt
kincir pulley kincir
SISTEM PLTMH :
Sistem PLTMH merupakan integrasi dari beberapa bagian yaitu :
Bendungan dan Intake, Saluran Terbuka, Bak Penenang, Pipa
Pesat, Rumah alat dan Instalasi Kabel Jaringan
2. Dinamo
3. Panel elektrical
Persyaratan Pembangunan PLTHM
3. Bilah-bilah
1. As Rotor (Blades)
2. Plat Piringan
(Disk)
4. V Belt 8. Plainshocket
5. Pulley
9. Pipa Adapter
6. Rumah Kincir
10. Regulator
7. Bearing
Spesifikasi PLTMH Poigar 2010
1. Kapasitas Daya PLTMH sebesar 10 KW dengan
output 7 KW.
2. Debit air desain:120 liter/detik dan tinggi
jatuhan efektif (head net) 10 m.
3. Bendungan sungai Lebar 12 m tinggi 2 m
4. Panjang saluran penghantar 150 m
5. Dimensi Bak Penenang : 3m x 1,5m x 2 m
6. Pipa Penstock: AW 10 Inch, 5 buah (20 m)
7. Jenis turbin: crossflow
8. Kabel Jaringan: twisted 2 x 10 mm; 0,6 – 1 kva
9. Rumah turbin semi permanen : 3 x 2,5 m
Spesifikasi Turbin Crossflow Poigar
1. As turbin diameter 2 inch panjang 80 cm
2. Jumlah bilah-bilah (blades) 28 buah dengan
ukuran panjang 12 cm, lebar 3 cm, tebal 3 mm
3. Plat piringan (disk) Diameter 25 cm tebal 3 mm
4. Nosel turbin (mulut pipa adapter) lebar 12 cm;
tinggi max 8 cm, panjang 1 m
5. Ukuran pulley kincir 16 inch sedang pulley
dinamo 4 inch
6. V-belt jenis B2 panjang 98 cm (2 buah)
7. Baering NTB F 210 (2 buah)
Outcomes Pembangunan PLTMH :
1. Pembangunan PLTMH di desa terpencil sangat tepat karena selain sangat dibutuhkan
masyarakat dan bermanfaat juga sangat tepat sebagai salah satu metode insentif untuk
pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai “masyarakat sejahtera, hutan lestari”
2. Pembangunan PLTMH sangat ampuh sebagai entri point pemberdayaan lembaga lokal agar
bisa eksis dan berfungsi secara berkesinambungan.
3. Besarnya biaya pembangunan PLTMH sangat tergantung kepada material yang digunakan,
kondisi fisik lapangan, ketersediaan bahan baku, jarak lokasi dan partisipasi aktif masyarakat
setempat. Biaya minumum untuk pembuatan satu unit turbin kapasitas 10 Kw adalah sebesar
Rp. 66 juta
4. Penggunaan energi listrik dari PLTMH masih lebih murah dari rata-rata tagihan listrik PLN
per bulan, jauh lebih murah dari penggunaan lampu gas/petromaks dan penggunaan genset.
Besarnya biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk penggunaan listrik dari PLTMH rata-rata
Rp. 32.602/bulan sedang rata-rata tagihan PLN Rp. 35.000/kk/bulan; penggunaan genset
rata-rata Rp. 73.833/KK/bulan dan lampu petromaks Rp. 153.333.
REKOMENDASI :