You are on page 1of 6

MODUL XI

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KEPERCAYAAN

Taksiran suatu parameter populasi dapat diberikan berupa taksiran titik atau berupa
taksiran selang.

Taksiran titik suatu parameter populasi θ merupakan nilai tunggal θ suatu statistik Θ.
Sebagai contoh, nilai x suatu statistik X , dihitung dari suatu ukuran n, merupakan
taksiran titik parameter populasi µ . Statistik yang digunakan untuk mendapatkan
taksiran titik ≡ penaksir.
Taksiran selang untuk µ dari suatu populasi ialah suatu selang yang berbentuk
µˆ 1 < µ < µˆ 2 , di mana µˆ 1 & µˆ 2 tergantung pada nilai statistik µ̂. Biasanya µ̂ = X ,

dengan kata lain µˆ 1 & µˆ 2 tergantung pada X . Atau µ̂1 = x − k dan µ̂ 2 = x + k , dengan
k ditentukan dari distribusi sampel X .

Catatan :
 parameter adalah konstanta dari suatu distribusi yang nilainya tertentu tapi tidak
diketahui, misalnya µ & σ 2 .
 perbedaan sampel (berlainan) memberikan nilai X yang berbeda, ini
mengakibatkan penaksiran selang bagi parameter µ berbeda pula.

Misalkan dari suatu distribusi sampel µ̂ dapat ditentukan µˆ 1 & µˆ 2 , sedemikian


sehingga P = ( µˆ 1 < µ < µˆ 2 ) = 1 − α . Maka dengan peluang (1 − α ).100 % ini, sampel
acak yang diambil akan menghasilkan suatu selang yang mengandung µ .
Contoh : Misalkan P = ( µˆ 1 < µ < µˆ 2 ) = 0.95 . Artinya, yang dihitung berdasarkan
sampel acak yang diambil, disebut selang kepercayaan 95%, dengan kata lain kita
percaya 95% bahwa selang yang dihitung mengandung parameter yang sesungguhnya
dari populasi.
A. SELANG KEPERCAYAAN PADA DISTRIBUSI NORMAL

Perhatikan gambar di atas. Selang kepercayaan (1 − α ). 100 % adalah selang pada daerah
yang diaksir, yaitu antara − zα / 2 dan zα / 2 . Misalkan ambil α = 0.05 = 5% , maka
1 − α = 95% . Jadi, selang kepercayaan 95% adalah selang antara − z 2,5% dan z 2,5% . Nilai

± zα / 2 dinamakan nilai kritis dan diambil dari tabel normal. Di bawah ini beberapa

nilai kritis z untuk beberapa nilai α yang sering digunakan.

α Nilai zα / 2
1% = 0.01 -2.57
5% = 0.05 -1.96
10% = 0.10 -1.64

B. SELANG KEPERCAYAAN PADA DISTRIBUSI T


Perhatikan gambar di bawah ini

Penggunaannya sama dengan selang kepercayaan pada distribusi normal. Nilai t dapat
dilihat dari tabel t, dengan v menyatakan derajat kebebasan dan 1 − α menyatakan
berapa persen selang kepercayaan yang diinginkan. Perhatikan besarnya v
 untuk data yang berasal dari 1 populasi : v = n - 1
 untuk data yang berasal dari 2 populasi yang saling bebas atau tidak
berpasangan : v = n1 + n2 − 2 .
C. PERINTAH-PERINTAH MINITAB UNTUK SELANG KEPERCAYAAN

81
 Z INTERVAL K % σ C1 . . . C2 (1 ≤ n ≤ 100 )

Digunakan untuk mencari selang kepercayaan K %, data berasal dari 1 populasi


dengan nilai σ 2 diketahui.
Bentuk selang tersebut adalah :

( x − zα / 2 (σ / n) ,x + zα / 2 (σ / n) )
Di mana : x = mean data
n = ukuran sampel
z = nilai dari tabel normal untuk K %

 T INTERVAL K % C1 . . . C2 (1 ≤ n ≤ 100 )
Digunakan untuk mencari selang kepercayaan K %, data berasal dari 1 populasi
dengan σ 2 tidak diketahui, atau data berasal dari populasi berpasangan dengan

σ 1 2 dan σ 2 2 tidak diketahui.


Bentuk selang tersebut adalah :

( x − t n− 2,α / 2 (s / n ) , x + tn− 2,α / 2 (s / n ) )


Di mana : x = mean data
s = standar deviasi sampel
n = ukuran sampel
t = nilai dari tabel t untuk K % dan derajat kebebasan (n-1)

D. CONTOH SOAL
1. Sebuah mesin menghasilkan potongan logam berbentuk
silinder. Sampel beberapa potongan diukur dan ternyata diameternya : 1.01,
0.97, 1.03, 1.04, 0.99, 0.98, 0.99, 1.01 dan 1.03. Hitunglah selang kepercayaan
99% untuk rataan diameter potongan yang dihasilkan mesin tersebut bila
dimisalkan distribusinya hampir normal.
Jawab:

82
MTB > set C1
DATA > 1.01 0.97 1.03 1.04 0.99 0.98 0.99 1.01 1.03
DATA > end
MTB > tinterval 99.0 C1
N MEAN STDEV SEMEAN 99.0 PERCENT C.I
C1 9 1.00556 0.02455 0.00818 (0.97809, 1.03302)

2. Data berikut menyatakan waktu putar film yang diproduksi dua


perusahaan film.
Waktu (menit)
Perusahaan A 103 94 110 87 98 88
Perusahaan B 97 82 123 92 175 118
Hitunglah selang kepercayaan 90% untuk selisih kedua rataan waktu putar film
yang diproduksi kedua perusahaan. Anggap bahwa waktu putar berdistribusi
hampir normal.
Jawab:
MTB > read C1 C2
DATA > 103 97
DATA > 94 82
DATA > 110 123
DATA > 87 92
DATA > 98 175
DATA > 88 118
DATA > end
MTB > let C3 = C2 – C1
MTB > tinterval 90 C3
N MEAN STDEV SEMEAN 90.0 PERCENT C.I
C3 6 -17.8 32.5 13.3 (-44.6, 8.9)

E. LATIHAN
1. Ambil sampel acak sebanyak 100, dari distribusi normal baku,
dan tentukan selang kepercayaan 90%, 95% dan 99%. Lakukan juga untuk
sampel dari N(0, 4) dan N(0, 16). Apa yang dapat anda simpulkan!
Buat juga perhitungannya secara manual untuk selang kepercayaan 90% dgn
N(0, 4). (Gunakan tabel normal)

2. Tujuh botol yang mirip masing-masing berisi asam sulfat


sebanyak 9.8, 10.2, 10.4, 9.8, 10.0, 10.2 dan 9.6 liter. Carilah selang

83
kepercayaan 95% untuk rataan isi botol semacam itu, bila distribusinya dianggap
hampir normal. Lakukan pula perhitungan secara manual. (Gunakan tabel t)

3. Suatu perusahaan menyatakan bahwa sejenis diet baru akan


menurunkan berat badan seseorang rata-rata 4.5 kg dalam 2 minggu. Berat tujuh
wanita yang menggunakan diet ini dicatat sebelum dan sesudah jangka waktu 2
minggu.
1 2 3 4 5 6 7
Berat sebelum 58.5 60.3 61.7 69.0 64.0 62.6 56.7
Berat sesudah 60.0 54.9 58.1 62.1 58.5 59.9 54.4
Hitung selang kepercayaan 95% untuk selisih rataan berat, dan perhatikan
apakah pernyataan perusahaan tersebut benar? Anggap distribusi berat hampir
normal.

4. Pemerintah memberikan dana ke jurusan pertanian 9 universitas


untuk menguji kemampuan menghasilkan dua varietas padi. Tiap varietas
ditanam di petak sawah yang sama luasnya di tiap universitas dan hasilnya, dlm
kg per detik sbb:
Universitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Varietas A 38 23 35 41 44 29 37 31 38
Varietas B 45 25 31 38 50 33 36 40 43
Hitunglah selang kepercayaan 95% untuk rataan selisih hasil kedua jenis,
anggap bahwa distribusi hasil hampir normal. Jelaskan mengapa kedua varietas
perlu dibuat berpasangan dalam soal ini. Buat juga perhitungan manualnya.
(Gunakan tabel t)

84
SELANG KEPERCAYAAN

1 POPULASI 2 POPULASI

σ 2 diketahui σ 2 tdk diketahui berpasangan


dr pop. normal (n < 30) ( n1 = n 2 )
(n ≥ 30 ) σ 1 , σ 2 2 tdk diketahui
2

σ d = sd
2 2
σ2 σ2 = s2

X X D = X1 − X 2

distribusi distribusi t distribusi t


normal | µ |< x ± t n −1,α / 2 ( s / n) | µ |< d ± t n −1,α / 2 ( s d / n)
| µ |< x ± zα / 2 (σ / n )

85

You might also like