You are on page 1of 11

SATUAN TUFA

Nomor sayatan : Rs/St.19/Tk


Lokasi Stasiun : Bulu Malocie
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

keadaan segar berwarna abu-abu hingga kekuningan, lapuk berwarna kuning


kecoklatan, warna soil di sekitar singkapan relatif coklat, kondisi singkapan di
lapangan umumnya segar dan setempat-setempat lapuk, tekstur klastik, ukuran butir
pasir halus sampai pasir sedang, sortasi baik, kemas tertutup, bersifat karbonatan.
Struktur berlapis dengan jurus perlapisan antara N 310 E - N 3490 E dan kemiringan
perlapisan batuan antara 5o - 25o.Nama Batuan : Coarse Tuff (Tufa Kasar).
(Wentworth, 1922)

Kenampakan Mikroskopis.

berwarna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman pada nikol
silang, tekstur piroklastik kasar, sortasi jelek, kemas terbuka. Terdiri atas beberapa
komposisi material antara lain gelas vulkanik, rock fragmen, plagioklas, piroksin,
kuarsa, biotit.

Deskripsi Mineral

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk euhedral-subhedral,


belahan 2 arah, ukuran mineral : (1-0.01 mm), warna interferensi maksimun :
abu-abu kehitaman (orde I),Kembaran : Calsbad albit, sudut gelapan : 34 0-
360,Jenis Labradorite An62-64 (tabel Michel-Levy).

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5mm belahan 2 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 450, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Piroksin jenis enstatite.

 Berwarna transparan, relief rendah, bentuk subhedral-anhedral, belahan tidak


ada, pecahan concoidal, ukuran mineral 0.2 mm, warna interferensi
maksimum abu-abu orde I (tengah), sudut gelapan 20, gelapan bergelombang,
Nama Mineral : Kuarsa

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.
Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 3
Rock Fragmen 65
Plagioklas 6
Piroksin 4
Kuarsa 7
Gelas vulkanik 15
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)

Nomor sayatan : Rs/St.93/Tk


Lokasi Stasiun : Salo Alkeraja
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

keadaan segar berwarna abu-abu hingga kekuningan, lapuk berwarna kuning


kecoklatan, warna soil di sekitar singkapan relatif coklat, kondisi singkapan di
lapangan umumnya segar dan setempat-setempat lapuk, tekstur klastik, ukuran butir
pasir halus sampai pasir sedang, sortasi baik, kemas tertutup, bersifat karbonatan.
Struktur berlapis dengan jurus perlapisan antara N 310 E - N 3490 E dan kemiringan
perlapisan batuan antara 5o - 25o.Nama Batuan : Coarse Tuff (Tufa Kasar).
(Wentworth, 1922)

Kenampakan Mikroskopis.

berwarna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman pada nikol
silang, tekstur piroklastik kasar, sortasi jelek, kemas terbuka. Terdiri atas beberapa
komposisi material antara lain gelas vulkanik, rock fragmen, plagioklas, piroksin,
kuarsa, biotit.

Deskripsi Mineral

 Berwarna transparan, pleokroisme monokroik, bentuk subhedral, belahan 2


arah, ukuran mineral : (0.3-0.01 mm), warna interferensi maksimun : abu-abu
kehitaman (orde I),Kembaran : Calsbad albit, sudut gelapan : 34 0-360,Jenis
Labradorite An62-64 (tabel Michel-Levy).

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.3 mm belahan 2 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 44.50, Jenis Gelapan
: Parallel, Nama mineral : Piroksin jenis enstatite.

 Berwarna transparan, relief rendah, bentuk subhedral-anhedral, belahan tidak


ada, pecahan concoidal, ukuran mineral 0.2 mm, warna interferensi
maksimum abu-abu orde I (tengah), sudut gelapan 20, gelapan bergelombang,
Nama Mineral : Kuarsa

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 2
Rock Fragmen 60
Plagioklas 5
Piroksin 5
Kuarsa 8
Gelas vulkanik 20
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)

Nomor sayatan : Rs/St.6/Tl


Lokasi Stasiun : Salo Batupue
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

memperlihatkan warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat (foto 3.4),
tekstur klastik, sortasi buruk, kemas terbuka, ukuran butir pasir sangat kasar struktur
berlapis dengan jurus perlapisan batuan N 290o E – N 294o E dan kemiringan
perlapisan antara 4o – 11o. .Nama Batuan : Lapilli Tuff (Tufa Lapilli). (Wentworth,
1922)
Kenampakan Mikroskopis.

menunjukkan warna kuning kecoklatan tektur piroklastik kasar, sortasi jelek, kemas
terbuka. komposisi material; rock fragmen, gelas vulkanik, kuarsa, biotit, piroksin.

Deskripsi Mineral

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5mm belahan 2 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 450, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Piroksin jenis enstatite.

 Berwarna transparan, relief rendah, bentuk subhedral-anhedral, belahan tidak


ada, pecahan concoidal, ukuran mineral 0.2 mm, warna interferensi
maksimum abu-abu orde I (tengah), sudut gelapan 20, gelapan bergelombang,
Nama Mineral : Kuarsa

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 4
Rock Fragmen 70
Piroksin 6
Kuarsa 10
Gelas vulkanik 20
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)

Nomor sayatan : Rs/St.35/Tl


Lokasi Stasiun : Bulu Sempang
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

memperlihatkan warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat (foto 3.4),
tekstur klastik, sortasi buruk, kemas terbuka, ukuran butir pasir sangat kasar struktur
berlapis dengan jurus perlapisan batuan N 290o E – N 294o E dan kemiringan
perlapisan antara 4o – 11o. .Nama Batuan : Lapilli Tuff (Tufa Lapilli). (Wentworth,
1922)
Kenampakan Mikroskopis.

menunjukkan warna kuning kecoklatan tektur piroklastik kasar, sortasi jelek, kemas
terbuka. komposisi material; rock fragmen, gelas vulkanik, kuarsa, biotit, piroksin.

Deskripsi Mineral

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5mm belahan 2 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 450, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Piroksin jenis enstatite.

 Berwarna transparan, relief rendah, bentuk subhedral-anhedral, belahan tidak


ada, pecahan concoidal, ukuran mineral 0.2 mm, warna interferensi
maksimum abu-abu orde I (tengah), sudut gelapan 20, gelapan bergelombang,
Nama Mineral : Kuarsa

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 5
Rock Fragmen 75
Piroksin 5
Kuarsa 10
Gelas vulkanik 15
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)


SATUAN BREKSI VULKANIK
Nomor stasiun : Rs/St.55/fr.BV (fragmen) dan Rs/St.55/M.BV matriks
Lokasi Stasiun : Bulu Saleko
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

warna abu-abu pada kondisi segar dan coklat kehitaman pada kondisi lapuk, tekstur
klastik, komposisi material tersusun oleh fragmen berupa trakit, dengan warna hitam,
bentuk angular–subangular dengan ukuran kerikil-bongkah (0,5-50) cm, matriks
berupa tufa dan semennya berkomposisi silika, kemas terbuka, sortasi buruk, struktur
tidak berlapis .Nama Batuan : Breksi vulkanik (WTG,1986)

Perbesaran Okuler : 10x


Perbesaran Objektif : 5x
Perbesaran Total : 50 x
Bilangan Skala : 0.02

Kenampakan Mikroskopis Fragmen Breksi Vulkanik

warna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman pada nikol silang,
ukuran mineral (0,01-1,3) mm, bentuk euhedral-subhedral, tekstur porfiroafanitik,
tersusun oleh mineral sanidin, ortoklas, plagioklas jenis andesin, massa dasar kristalin
dan gelas, mineral opak.

Deskripsi Mineral

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk subhedral-anhedral,


belahan arah, ukuran mineral : (1.3 – 0.5 mm), warna interferensi maksimun :
abu-abu (orde I), kembaran : albit, sudut gelapan : 260-280, Nama Mineral
Plagioklas, jenis Andesine An56-58.(tabel Michel-Levy).

 Berwarna coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk anhedral, ukuran :


1mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi maksimun
:orange (orde III), gelapan :220, jenis gelapan miring, Nama Mineral
Ortoklas

 Berwarna coklat muda, pleokroisme monokroik, bentuk euhedral, ukuran :


1mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi maksimun
:orange (orde III), gelapan :100, jenis gelapan miring, kembaran calsbad
Nama Mineral Sanidin

 Berwarna abu-abu, violet pada keping gips, bentuk anhedral, dan relief
rendah, Masa dasar kristalin berupa mikrolit-mikrolit plagioklas dan
massa dasar gelas

 Mineral opak, berwarna hitam, bentuk anhedral, besifat anisotrop.


Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Sanidin 20
Ortoklas 10
Plagioklas 60
Massa dasar 7
Mineral opak 3
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Trakit (Travis,1955)

Kenampakan Mikroskopis matriks breksi vulkanik

memperlihatkan warna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman
pada nikol silang, tekstur piroklastik kasar, ukuran mineral (0,02–0,25) mm, bentuk
butir menyudut tanggung-membundar, terdiri atas rock fragmen, gelas vulkanik,
Biotit, Mineral opak, plagioklas.

Deskripsi Mineral

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk euhedral-subhedral,


belahan 2 arah, ukuran mineral : (0.2 – 0.05 mm), warna interferensi
maksimun : abu-abu (orde I), kembaran : calsbad, sudut gelapan : 40 0, Nama
Mineral Plagioklas, jenis labradorit An70.(tabel Michel-Levy).

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Mineral opak, berwarna hitam, bentuk anhedral, besifat anisotrop

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 7
Rock fragmen 45
Plagioklas 10
Gelas vulkanik 35
Mineral opak 3
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)


Nomor stasiun : Rs/St.70/fr.BV (fragmen) dan Rs/St.70/M.BV matriks
Lokasi Stasiun : Bulu Cake
Jenis Batuan : Batuan Pyroklastik

Kenampakan Megaskopis

warna abu-abu pada kondisi segar dan coklat kehitaman pada kondisi lapuk, tekstur
klastik, komposisi material tersusun oleh fragmen berupa trakit, dengan warna hitam,
bentuk angular–subangular dengan ukuran kerikil-bongkah (0,5-50) cm, matriks
berupa tufa dan semennya berkomposisi silika, kemas terbuka, sortasi buruk, struktur
tidak berlapis .Nama Batuan : Breksi vulkanik (WTG,1986).

Perbesaran Okuler : 10x


Perbesaran Objektif : 5x
Perbesaran Total : 50 x
Bilangan Skala : 0.02

Kenampakan Mikroskopis Fragmen Breksi Vulkanik

warna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman pada nikol silang,
ukuran mineral (0,01-1,3) mm, bentuk euhedral-subhedral, tekstur porfiroafanitik,
tersusun oleh mineral sanidin, ortoklas, plagioklas jenis andesin, massa dasar kristalin
dan gelas, mineral opak.

Deskripsi Mineral

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk subhedral-anhedral,


belahan arah, ukuran mineral : (1.3 – 0.5 mm), warna interferensi maksimun :
abu-abu (orde I), kembaran : albit, sudut gelapan : 260-280, Nama Mineral
Plagioklas, jenis Andesine An56-58.(tabel Michel-Levy).

 Berwarna coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk anhedral, ukuran :


1mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi maksimun
:orange (orde III), gelapan :220, jenis gelapan miring, Nama Mineral
Ortoklas

 Berwarna coklat muda, pleokroisme monokroik, bentuk euhedral, ukuran :


1mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi maksimun
:orange (orde III), gelapan :100, jenis gelapan miring, kembaran calsbad
Nama Mineral Sanidin

 Berwarna abu-abu, violet pada keping gips, bentuk anhedral, dan relief
rendah, Masa dasar kristalin berupa mikrolit-mikrolit plagioklas dan
massa dasar gelas

 Mineral opak, berwarna hitam, bentuk anhedral, besifat anisotrop.

Persentase Mineral :
Nama Mineral Persentase mineral
rata – rata (%)
Sanidin 10
Ortoklas 10
Plagioklas 70
Massa dasar 8
Mineral opak 2
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Trakit (Travis,1955)

Kenampakan Mikroskopis matriks breksi vulkanik

memperlihatkan warna kuning kecoklatan pada nikol sejajar dan abu-abu kehitaman
pada nikol silang, tekstur piroklastik kasar, ukuran mineral (0,02–0,25) mm, bentuk
butir menyudut tanggung-membundar, terdiri atas rock fragmen, gelas vulkanik,
Biotit, Mineral opak, plagioklas.

Deskripsi Mineral

 Berwarna nikol sejajar coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral : 0.5 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Parallel, Nama mineral : Biotit.

 Rock fragmen yang berkomposisi berupa mikrolit-mikrolit plagioklas,


ukuran :4 mm,bentuk butir: subrounded-subangular.

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk euhedral-subhedral,


belahan 2 arah, ukuran mineral : (0.2 – 0.05 mm), warna interferensi
maksimun : abu-abu (orde I), kembaran : calsbad, sudut gelapan : 40 0, Nama
Mineral Plagioklas, jenis labradorit An70.(tabel Michel-Levy).

 Tidak berwarna (transparan), bentuk anhedral, Gelas vulkanik

 Mineral opak, berwarna hitam, bentuk anhedral, besifat anisotrop

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Biotit 8
Rock fragmen 55
Plagioklas 10
Gelas vulkanik 25
Mineral opak 2
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Lithic Tuff (Pettijohn,1969)


Satuan andesit
Nomor stasiun : Rs/St.12/And
Lokasi Stasiun : Bulu Matandre
Jenis Batuan : Batuan Beku

Kenampakan Megaskopis

warna abu-abu kehitaman pada kondisi segar dan coklat pada kondisi lapuk, tekstur
berupa kristalinitas hypokristalin, granularitas porpiriti afanitik, relasi inequigranular,
komposisi mineral plagioklas, biotit, dan massa dasar, dari kenampakan ciri-ciri yang
di jumpai dilapangan merupakan ciri dari batuan beku intrusi karena beberapa dari
singkapan tersebut berupa retas-retasnama batuan: Andesit (Travis,1955)

Kenampakan Mikroskopis

warna pada saat nikol sejajar : coklat tua, nikol silang : abu-abu kehitaman, tekstur :
kristalinitas hypokristalin, granularitas : porpiritik, relasi :inequigranular, ukuran
mineral : 0.5-0.01 bentuk mineral : euhedral-anhedral, komposisi mineral : piroksin,
Biotit, Plagioklas, massa dasar.

Deskripsi Mineral

 Berwarna coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk subhedral-anhedral,


ukuran : 0.1-0.5 mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi
maksimun : hijau kebiruan (orde II), gelapan :500, jenis gelapan miring, Nama
Mineral Piroksin, jenis clino piroksin yaitu augite.

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk subhedral-anhedral,


belahan arah, ukuran mineral : (1.3 – 0.5 mm), warna interferensi maksimun :
abu-abu (orde I), kembaran : albit, sudut gelapan : 260-280, Nama Mineral
Plagioklas, jenis Andesine An56-58.(tabel Michel-Levy).

 Berwarna nikol sejajar coklat, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral :1 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Paralel, Nama mineral : Biotit.

 Berwarna abu-abu, violet pada keping gips, bentuk anhedral, dan relief
rendah, Masa dasar dasar yang membentuk suatu aliran.

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Piroksin 10
Biotit 10
Plagioklas 60
Massa dasar 20
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Andesit (Travis,1955)


Nomor stasiun : Rs/St.106/And
Lokasi Stasiun : Bulu Mallocie
Jenis Batuan : Batuan Beku

Kenampakan Megaskopis

warna abu-abu kehitaman pada kondisi segar dan coklat pada kondisi lapuk, tekstur
berupa kristalinitas hypokristalin, granularitas porpiriti afanitik, relasi inequigranular,
komposisi mineral plagioklas, biotit, dan massa dasar, dari kenampakan ciri-ciri yang
di jumpai dilapangan merupakan ciri dari batuan beku intrusi karena beberapa dari
singkapan tersebut berupa retas-retasnama batuan: Andesit (Travis,1955)

Kenampakan Mikroskopis

warna pada saat nikol sejajar : coklat tua, nikol silang : abu-abu kehitaman, tekstur :
kristalinitas hypokristalin, granularitas : porpiritik, relasi :inequigranular, ukuran
mineral : 0.5-0.01 bentuk mineral : euhedral-anhedral, komposisi mineral : piroksin,
Biotit, Plagioklas, massa dasar.

Deskripsi Mineral

 Berwarna coklat muda, pleokroisme dwikroik, bentuk subhedral-anhedral,


ukuran : 0.1-0.5 mm, belahan 2 arah, pecahan tidak rata, warna interferensi
maksimun : hijau kebiruan (orde II), gelapan :500, jenis gelapan miring, Nama
Mineral Piroksin, jenis clino piroksin yaitu augite.

 Berwarna transparan, pleokroisme tidak ada, bentuk subhedral-anhedral,


belahan arah, ukuran mineral : (1.3 – 0.5 mm), warna interferensi maksimun :
abu-abu (orde I), kembaran : albit, sudut gelapan : 260-280, Nama Mineral
Plagioklas, jenis Andesine An56-58.(tabel Michel-Levy).

 Berwarna nikol sejajar coklat, pleokroisme dwikroik, bentuk euhedral-


subhedral,ukuran mineral :1 mm belahan 1 arah, pecahan rata, warna
interferensi maksimun coklat tua (0rde II) sudut gelapan : 900, Jenis Gelapan :
Paralel, Nama mineral : Biotit.

 Berwarna abu-abu, violet pada keping gips, bentuk anhedral, dan relief
rendah, Masa dasar dasar yang membentuk suatu aliran.

Persentase Mineral :

Nama Mineral Persentase mineral


rata – rata (%)
Piroksin 7
Biotit 13
Plagioklas 60
Massa dasar 20
Jumlah Total 100

Nama Batuan : Andesit (Travis,1955)

You might also like